Nih info yg mimin dapat ya semoga membantu, maaf kalau salah :

Ibu Armenia, Aspasya sebenarnya adalah seorang dewi yang dikutuk menjadi manusia, sebagai hukuman untuk Evren. Pada masa itu, Sang Takdir yang merupakan perwujudan dari dewa kuno, memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari alam semesta yang bertugas mengatur mekanisme dunia Ametyst sesuai peraturan dan berhak menghukum dewa-dewa di bawahnya yang melanggar peraturan.

Evren sebagai Sang Alam Semesta ditakdirkan untuk hidup sendirian dan enggak boleh menikah, tapi dia melanggar peraturan dan menikah dengan Aspasya.

Oleh Sang Takdir, Aspasya lalu dimasukkan ke dalam penjara selama ribuan tahun untuk memisahkannya dari Evren dan mencegah Evren membebaskan Aspasya. Sebenarnya, saat itu Aspasya sedang mengandung benih dari Evren ( Armenia ). Ketika tahu bahwa dirinya akan dipisahkan dari Evren, Aspasya memohon supaya jiwa calon anak mereka diselamatkan. Evren lalu mengambil jiwa Armenia dan menyimpannya dalam perlindungannya.

Beribu tahun kemudian, Setelah dipastikan Evren melupakan Aspasya, barulah jiwa Aspasya dibebaskan, dilempar ke dunia manusia dan terlahir sebagai manusia biasa dan kehilangan seluruh ingatannya sebagai dewi, dia menjalani hidup sebagai manusia biasa, lalu menikah seperti manusia biasa.

Tapi ternyata Evren masih engga rela kehilangan Aspasya dan ketika tahu bahwa jiwa Aspasya sudah dilepaskan ke dunia manusia, Evren terus mengawasi pergerakan Aspasya meskipun dia tahu bahwa Aspasya yang kini sudah menjadi manusia, sudah tidak ingat lagi dengan dirinya dan masa lalunya sebagai dewi.

Evren lalu turun ke dunia manusia dan menanamkan benihnya ke tubuh manusia Aspasya ketika Aspasya sedang kehilangan kesadaran, Evren juga sekaligus menanamkan jiwa Armenia ke dalam benih yang bertumbuh itu, hingga akhirnya Aspasya mengandung Armenia.