Mungkin alangkah manisnya saat menemani dari bawah untuk sampai ke puncak. Ada kenangan sendiri saat bersama-sama menuju puncak. Dan yang timbul ketika membuat janji di bawah adalah harapan dan keyakinan bahwa berada di puncak adalah kebahagiaan, selama tetap dalam kebersamaan.

Tapi mungkin lebih pilih, ketemu aja di puncak. Kalo kata mbak AbelJessica 1+1=2 dst, 0+0=0 dst. Lagipula menemani dari bawah bukan jaminan. Saat tulus nemenin dari bawah untuk sampai di puncak, begitu sampai malah salah satunya di dorong hingga jatuh sejatuh-jatuhnya. Mungkin nggak semua ya, tapi jangan salah, kasus begini pun ada. Beda hal nya jika langsung bertemu di puncak lalu berkenalan. Di atas mungkin tetap tidak akan terhindar dari yang namanya terjatuh. Tapi saat terjatuh itulah ada uluran tangan yang siap membantu untuk bangun kembali. Saat itu tidak masalah untuk terus menemani ke depannya. Selama saling jatuh juga saling membangunkan.