Begini ceritanya
Ada seorang anak yang tinggal berdua bersama neneknya kemudian suatu hari sang nenek menyuruh cucunya untuk mencari tempat tinggal baru sang cucu pun bingung karna mencari rumah baru itu bukan perkara mudah apalagi dengan pendapatannya yg pas pasan sampai pada akhirnya dengan penuh perjuangan akhirnya ia mendapatkan sebuah kontrakan yang terbilang murah namun sang cucu harus membayar uang dimuka ia pun langsung membayar karna ia takut kehilangan rumah tsb namun masalah muncul karna setelah harinya sang nenek berubah pikiran karna tidak mau ikut tinggal bersama sang cucu dan lebih memilih memaksa untuk tinggal bersama kerabatnya (teman)yg kaya namun menurut sang cucu kurang baik.
Dengan berat hati akhirnya sang cucu harus rela berpisah dengan sang nenek ia pun pergi dan tinggal sendirian
Waktupun berlalu sampai akhirnya ia dikabarkan bahwa sang nenek telah meninggal dunia si cucupun sangat sedih ia bingung karna tak ada tempat mengadu namun ia sangat berterimakasih kepada si kerabat telah menolong pasca nenek meninggal si cucu berniat ingin membantu dengan uang yang ia punya seadanya
Tapi hal itu ia urungkan karna ternyata tanpa menanyakan persetujuan si cucu sang kerabat itu pun melakukan pengajian dengan pengeluaran yang besar besaran serta mengundang orang2 yang kaya
Salah satu kerabat itupun sampai akhirnya menagih berupa uang dengan nominal yg cukup tinggi kepada sang cucu karna telah mengurus semua segala sesuatu untuk pemakamam padahal si kerabat tau bahwa si cucu ini tidak punya uang banyak
Namun sang cucu kecewa karna lebih merasa bagaikan di peras dan dimanfaatkan saja karna si kerabat melakukan dengan sangat berlebihan dan mengambil keputusan seenaknya
Namun karna tidak memiliki uang banyak sang cucu pun tidak menghiraukan kerabat itu si cucu pergi dan tidak perdulikan caci maki dari si kerabat dan pandangan orang lain yang mengatakan bahwa si cucu jahat kepada sang nenek
Nah menurut kalian salah si cucu apa kerabat ?
Trus kira kira apa yang sebaiknya harus cucu lakukan?
Menurutku posisi cucu serbasalah
?
Ho oh btw aku pegel ngetiknya ngapus typo mulu ???
Bngung Tpi kayanya kerabat yg salah Buat cucu lebih baik di bicarakan baik2
Saya malah pengen ngegorok kerabat.y, kalo emang niat bantuin nggak usah pamrih. Toh si cucu juga nggak minta buat dilakukan pengajian.
Ngelakuin pengeluaran besar2an tanpa sepengetahuan si cucu, giliran selesai malah uang.y minta digantiin.
Di sinikan mereka kerabat, apa susah.y sih menolong sesama keluarga sendiri. Udah tau si cucu ini nggak punya uang kok tetap dipaksa.
Sikap saya sih pasti kayak si cucu, nggak usah dihiraukan tapi kalo nanti saya punya uang yaa pasti saya ganti.
Tentang tetangga, bodoh amat. Seharus.y mereka yang lebih mengerti kondisi keuangan si cucu dan nenek
Walah, complicated ya.
Aku nggak bisa menilai mana yg salah karena sebagai pengamat aku mungkin hanya sedikit sekali info dan tidak bisa melihat dari dua sisi (aku asumsikan cerita ini berdasarkan pandangan si cucu).
Kalau menurutku, sebaiknya dibicarakan saja dengan keluarga besar, minta salah satu tokoh/sosok yg dihormati kedua belah pihak untuk memediasi masalah ini. Nanti setelah saling terbuka akan tau pendapat dan pandangan kedua belah pihak, setelah itu insyaAllah bisa dicari jalan keluarnya yg terbaik.
Untuk si cucu sabar ya, rezeki itu sudah ada yg ngatur, nggak perlu khawatir, diniatkan saja dulu untuk mengganti, insyaAllah nanti ada jalan rezekinya. Entah apa maksud si kerabat, yg penting berusaha dulu. Benar ataupun salah nanti urusan belakangan.
mak panjang jg yakk ? daku baca dlu sajo yakk ??