Menurut saya banyak-banyaklah bersyukur karena Allah sudah menunjukkan bagaimana watak si laki-laki sejak awal. Mumpung belum terlalu kenal jauh dan ada perasaan begitu lebih baik, kak. Apalagi si laki-laki saya rasa kurang pendiriannya, silahkan suka sahabatnya tapi jangan menjalin hubungan di belakang si wanita. Sahabat si wanita pun seharusnya menjelaskan, jangan main belakang.
Perempuan mana pun jika disajikan situasi seperti ini pasti melihat si wanita ini sebagai pihak yang tersakiti, padahal kalau dipikirkan sejak awal, kenapa harus membawa orang lain saat akan melakukan urusan pribadi? Jadi saya pribadi memandang tidak ada yang sepenuhnya salah atau benar dalam situasi seperti ini.
Tapi saya gak pernah membenarkan sesuatu yang dilakukan di belakang si wanita. Apapun alasannya, tidak dibenarkan berbohong walaupun alasan menjaga perasaan, saya rasa lebih sakit saat tahu dibohongi.
Sabar untuk si wanita, dan silahkan instrospeksi diri untuk si laki-laki dan si sahabat.