Alhamdulillah sejauh ini puasa lancar.
Gengsi? Hihi. Kadang saya juga begitu kalau pas lagi marahan sama siapa gitu. Tapi makin ke sini makin ngerti kalau itu gak baik diteruskan.
Dosen psikologi saya sempat mengajak saya berdiskusi mengenai hal ini dan beberapa hal ini yang saya terapkan:
1. Jangan malu mengakui kelemahan kita. Walaupun berat itu melegakan hati.
2. Kalau kita merasa iya katakan iya, kalau kita merasa tidak katakan tidak. Tegaslah pada keputusan.
3. Jangan ragu ataupun sungkan mengatakan “maaf” atas kesalahan kita.
4. Biasakan mengatakan “tolong” saat meminta seseorang melakukan sesuatu untuk kita, dan jangan lupa berkata “terimakasih”.
Walaupun hal kecil, tindakan seperti itu menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari orang yang rendah hati.
Semoga jawaban saya bisa membantu kamu :)
Mmmm,,,gimana yah…kalo udah bawa gengsi juga susah sih tapi satu yang diajarkan bokap dari dulu kalo gengsi yang kamu andalkan maka akan susah untuk berkembang jadi kalo udah kebawa gengsi pasti berasa ada yang bisikin kata2 ini diteling sehingga jadi terhenyak dan mikir..kalo mau jadi lebih baik tinggalkan gengsi..hehehehe