Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja perusahan multinasional,
Di sini tidak ada jawaban yang benar dan yang salah , yang ada adalah analisa dari pilihan anda dan jawaban anda dan kemampuan anda berpikir out of the box
Ini dia pertanyaannya :
Jika anda berada di dalam satu perahu bersama ibu,anak dan pasangan anda(suami/istri), kemudian perahu tsb karena sesuatu hal tenggelam.
Ada empat orang di atas perahu
Anda
Ibu anda
Pasangan anda ( suami/istri)
Anak anda
Dan kemudian anggap saja ada suatu kondisi dimana anda diberi kesempatan untuk menyelamatkan satu orang bersama anda.
Hanya satu orang yang bisa anda selamatkan bersama anda
Siapa yang akan anda selamatkan? dan kenapa?
Silahkan jawab dengan bebas sesuai imajinasi anda, berpikir out of the box juga boleh.
Ingat, tidak ada jawaban yang benar dan yang salah disini, ini bukan pertanyaan matematis tetapi lebih ke perumpamaan untuk menganalogikan bagaimana cara anda mengambil keputusan dalam menghadapi masalah di sebuah perusahaan, ketika anda menjadi karyawan,
Bisakah anda think out of the box dalam hal ini? :)
Kalau aku ada 2 jawaban:
Jawaban #1
Tidak ada yg aku selamatkan.
Karena Kondisi yang ada adalah kami berenang bareng-bareng menuju pantai, tidak ada yang saling meninggalkan tapi sama-sama menyelamatkan diri.
Soalnya kami keluarga perenang & turun temurun. Suami, punya side-job sebagai pelatih renang. Anak, atlit renang PON. Sementara aku dan ibuku, walaopun bukan atlit, tapi jago renang.
#thinking of the box banget.. hehehe…
Jawaban #2
Statement: saya menyelamatkan. Jadi artinya hanya saya yang pandai berenang.
Karena saya cinta & sayang semua dan tidak bisa memilih, jadi saya memutuskan untuk menyelamatkan semuanya.
Caranya:
– Cari bagian perahu yg (dapat) terapung, biasanya dari bahan kayu. Kalau kayunya berserakan, satukan dengan tali (atau apapun utk mengikat/menyatukan secara darurat). Biar gampang untuk selanjutnya aku sebut aja kayu apung.
– Minta merekasemua berpegangan ke kayu apung tadi.
-Kalau ada pelampung, akan lebih baik. Kalau nggak ada, ikat masing-masing pinggang mereka ke kayu apung, supaya nggak hanyut.
– Aku bikin satu tali penghubung antara aku dan kayu apung, terus aku ikat ke badan aku. Tujuannya spy tangan terbebas dr tugas megang tali. Jadi bisa full digerakan & dipakai berenang.
– Kalo semua udh beres, next-nya aku berenang secepatnya ke pantai (kayu apung + keluargaku otomatis akan ikut terbawa di belakang). Semuanya selamat deh..
#thinking out of the box