1.33K views
0

Hoho udah lumayan lama terakhir daku bikin VQ hihihi

Nah, kali ini aku mau tanya pendapat kalian soal independent woman. Menurut kalian jadi independent woman itu gimana? Suka dukanya gimana?

Bagus memang jadi independent woman. Tapi ada resikonya. Pengalaman daku pribadi, banyaj yang nganggep. Ah.. dia mah strong kemana mana sendiri juga bisa. Ngga perlu dijagain lah . terus apa lah. Padahal ada beberapa situasi yang riskan bagi perempuan, perasaan takut sih ada. Tapi gimana lagi. Ngga ada yg mau dimintain tolong gara gara pada nganggap independent woman itu seterong wkwkek

Menjadi wanita yg mandiri itu asik tapi kadang pengen dimanja juga.

0

Kalo orang bilang sih independent woman itu keren. Memang. Tapi kadang2 semua orang nganggap aku bisa ngerjakan semuanya sendirian, kemana2 sendirian. Ck, aku kan juga pengen dimanjain.

0

Independent women? Hmm sebenarnya bagus sih kayak gtu, tapi bukannya melawan kodrat manusia sebagai makhkuk sosial yg saling membutuhkan satu sama lain? Terus dia kan cewek, pasti ada kekurangan atau sesuatu yg tdk bsa ia lakukan. Dari pada maksa diri sendiri jadi kayak begituan, mending senormalnya aja. Tergantung situasi dn kondisi, kalau bsa dilakuin sendiri yah mandiri aja. Butuh bantuan? Welcome2 aja. Nah itu baru benar

0

Independent woman itu amazing! :D

Sukanya sudah pasti bebas ya. Gaya hidup, pola pikir, dll (dalam artian yang baik) pastinya bebas ditentukan sendiri tanpa harus patuh pada sekat-sekat yang dibangun orang lain.

Dukanya selalu dianggap kuat. Padahal yang namanya perempuan tetap saja punya sisi yang lebih lemah dari laki-laki.

Adakalanya karena label dari orang banyak tentang ‘independent woman’ ini, perempuan merasa harus mempertahankan ini. Jatuhnya jadi sungkan saat harus meminta bantuan orang lain, padahal jelas-jelas kita gak bisa menyelesaikan itu sendiri. Sikap seperti ini yang kadang serasa dua kali lebih duka dari duka :NGAKAK

I mean, independent woman yang sebenarnya adalah perempuan yang bisa menunjukkan kekuatan dan keteguhan diri dalam porsi seharusnya tanpa harus memaksakan kemampuan diri hingga melebihi batas.

Nice question :)

0

since da banyak yang bahas plusnya tentang mandiri, seterong dll, aku bahas dari segi negatifnya yak.

untuk negara yang masih kental dengan budaya timurnya, independent woman ini masi kurang populer dan jadinya unik alias langka.

Dalam satu dan lain kesempatan suka keliatan berbeda dari komunitas kaum wanita yang apa-apa masih perlu dibantuin orang lain.

Ketika sedang down atau butuh tempat bersandar pun, kadang ga ada yang bisa bantuin dalam arti teman yang sepemikiran masih dikid.

Sebebas-bebasnya independent woman di indonesia, tetap ada batasannya ibarat berada dalam gelas kaca yang mengekang. contoh, setelah mencapai usia tertentu uda banyak yang nyinyirin untuk nyari pacar dan menikah, kalo ngga bakal dicap aneh dan dikepoin.

0

Independent woman itu keren menurut aku. Karena mereka bisa melakukan apa saja sendiri, beda dengan kebanyakan perempuan manja jaman skrng. Tp disisi lain terkadang suka mikir, wanita yg mandiri jg butuh perhatian kali huhu. Kita jg butuh kaum laki2 untuk ngejagain kita sebagai kaum wanita. Semandiri mandirinya seseorang yg biasa keluar sendiri, kemana2 sendiri, mengerjakan sesuatunya sendiri, dll jika dihadapkan dgn suatu masalah baik secara fisik ataupun batin kita memerlukan seseorang sebagai tempat bersandar/berkeluh kesah. Terutama kita membutuhkan sesosok laki2 yg bisa menjaga kita. Tp aku sebagai independent woman gk bakal gengsi/malu sih untuk minta bantuan ke orang lain kalo memang dasarnya aku udh gk mampu untuk mengerjakan sesuatu hehe

DayNight
DayNight