Hehehe…. mumpung malem jumat pemirsah,, mari kita seru2an dgn cerita hantuuuuuuu~ ???
Duluuuuu bgt sekitar thn 90an wkt mak msh pke seragam putih merah, msh polos blm ternoda (eh?),, di daerah mak di Pekalongan, Jateng pernah ada cerita hantu yg rame bgt wkt itu.
Hantu Mukena Terbang!!
(Jangan ketawa!! Krn buat mak kecil dulu serem bgt cerita ini)
Hosipnya dulu ada seorang ibu yg lg sholat, tau2 ditendang anaknya apa gmn gtu pokoknya si anak menganiaya ibunya itu. Trus jadilah si anak itu hantu mukena terbang. Dia minta dilepasin mukenanya sm org2. Hiiiiiiiiiii ???
Tp ada jg yg blg klo itu tu org yg lagi ‘ngelmu’ (belajar kesaktian) tp ga kuat jd begitu.
Entahlah mana yg bener. Yg jelas dulu itu pernah jd urban legend yg ngehitzzz abizzzz ???
Gmn di daerah kalian? Adakah urban legend??
cerita hantu ya byun mah banyak soalnya di tempat byun kepercayaan tentang adanya mereka masih kental banget bahkan sampe sekarang tapi byun cerita yang bikin heboh tempat tinggal byun aja ya.
jadi gini dulu ada daerah tempat wisata di tempat byun yang di percaya orang2 ada penunggunya karena kalau main di situ harus izin dulu sama mereka namanya itu “vamba ee” (pintu air).izinnya bukan izin langsung ketemu gitu karena kan mereka ngga d liat ya tapi sekedar buang2 kata yang sopan minta izin main di situ.nah pernah anak2 muda di tempat byun piknik di situ mereka ngga izin trus bawa salon puter musik yang kenceng dan teriak2.pas pulang malamnya kejadian seremnya di mulai orang tua di jalan banyak yang ketemu orang yang tinggi besar bermata merah sampe ngga ada yang berani keluar malam, abis magrib orang2 udah kunci pintu rumah ngga ada yang keluar rumah lagi dan banyak tokoh agama yang mimpi kalau penunggu tempat itu minta tumbal sepasang cewe dan cowo karena mereka udah merusak di tempat itu dan itu terbukti entah satu atau dua hari kemudian byun lupa ada salah satu cowo yang pernah ikut piknik itu yang meninggal dan si cowo itu gentanyangin temen2nya yang pergi piknik sampe bibiku yang habis ikutan piknik itu juga pergi dari rumah ngungsi ke rumah kakaknya yang berbeda daerah dengan kami.
kejadian itu berlangsung selama beberpa hari dan baru berhenti setelah acara tolak bala baca doa keliling dan kubur kepala kambing di setiap sudut di daerah byun dilanjutkan dengan baca doa bersama di masjid.
ps.sebenarnya ceritanya masih panjang tapi byun merinding ngetik cerita ginian mana maljum lagi jadi sigtu aja ya hehehe
kalau eike rajin ngetik ya tapi kalau ngga kapan2 aja dah di lanjut hihihi
Bisa jd novel ya byun saking panjangnya, hihihi ?
ngga juga sih mak paling jadi cerpen wkwkwkwk
dikotaku terkenal dengan kuntilanak huhuhu
Ditinjau dari sejarahnya, asal usul kota Pontianak dulunya adalah sebuah hutan belantara yang tepat berada di simpang tiga sungai, yaitu sungai Landak, sungai Kapuas, dan sungai Kapuas Kecil. Hutan belantara ini kemudian dibabat dan dibuka oleh sekelompok warga yang berasal dari Kerajaan Melayu. Warga yang dipimpin oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie ini menebangi pohon di hutan tersebut dan mendirikan kampungan mulai sejak 23 Oktober 1771 Masehi. Asal Usul Kota Pontianak Selama proses pembukaan hutan, para warga terus saja di usik oleh mahluk-mahluk halus berwujud kuntilanak. Terutama saat malam tiba, ketika para warga tengah beristirahat, suara-suara ngeri wanita tertawa dari tengah hutan selalu saja menghantui. Tak jarang bahkan sosok astral itu menampakan wujudnya di seberang sungai.
Asal Usul Kota Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie yang menjadi pimpinan rombongan menganggap gangguan dari sosok kuntilanak telah membuat pekerjaan mereka terhambat. Para rombongannya takut dan sebagian lagi ingin berhenti meneruskan pekerjaannya untuk pulang.
Ia kemudian bersiasat untuk membawa sebuah meriam besar ke tengah hutan tersebut. Meriam yang dibawa ini kemudian akan selalu dinyalakan ke arah sumber bunyi kuntilanak agar kuntilanak kaget. Siasat inipun pada akhirnya berhasil. Lambat laun, gangguan dari kuntilanak pun berangsur-angsur hilang. Para pekerja tenang dan hutan berhasil dibuka sepenuhnya.
Syarif Abdurrahman Alkadrie yang kemudian diangkat menjadi sultan bagi kerajaan baru di tengah hutan itu kemudian memberikan nama Pontianak pada daerah kekuasaannya untuk mengabadikan peristiwa gangguan sosok kuntilanak yang terjadi saat proses pembukaan hutan. Hal inilah yang menjadi asal usul nama kota Pontianak yang bertahan hingga saat ini.
Serem ih klo udh berhubungan sm tante Kun ???
yawla kaget tadi liat gambarnya, serem banget ><
Iya tante kun emang serem??
Itu gambarnya kuntilanak boongan kok hihi
iya , tapi tadi kaget waktu liat wall muncul gituan wkwk
Kl di palembang nggak ada yg hits sih cerita hantunya hehhe tp kl Urban legend ada yang namanya ” Antu Banyu” yang mendiami wilayah sepanjang sungai Musi dan sekitarnya.
Antu Banyu yang berarti ‘hantu air’ merupakan makhluk yang hingga kini masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakannya sebagai makhluk purba, tapi ada juga yang percaya sosok itu ibarat jin yang hidup atau menetap di Sungai Musi
antu banyu memiliki beberapa ciri, pertama, Hantu ini memiliki rambut yang panjang, kedua rambutnya keras seperti satang, ketiga suka mengincar anak anak atau pendatang, keempat muncul ketika air sungai musi berwarna kecoklat coklatan, kelima suka memakan ubun ubun kepala dan sumsum tulang belakang( Serem banget ya).
Apakah antu banyu pernah terlihat manusia? Tidak sedikit yang mengaku sudah pernah melihat hantu air ini namun sampai sekarang belum pernah mendengar ada yang berhasil memotret antu banyu. Ada juga yang berpendapat kalo Antu Banyu itu sebenarnya adalah makhluk purba, kalo memang demikian maka harus di adakan sebuah penelitian yang terencana dengan matang untuk dapat mengetahui sebenarnya antu banyu itu makhluk yang seperti apa?
Ciri-ciri kalau makhluk itu muncul ketika kita menyentuh air Sungai Musi, maka air di permukaan terasa hangat. Tapi di dalamnya, air tetap dingin atau air di permukaan tenang tapi di dalamnya air berputar-putar.
Beberapa lokasi di Sungai Musi yang disebut-sebut jadi tempat kemunculan Antu Banyu diantaranya, Baguskuning, Gang Lama, Tanggorajo Ki Marogan, Kemas Rindo, Taba Laut, dan Pulokerto. “Yang paling banyak terlihat di Pulokerto. Kalau malam mereka seperti tiang-tiang yang diberi lampu di tengahnya,”
Hiiiiii…. serem bgt sih mkn ubun2 sm sumsum manusia ???
wihh klu makhluk purba ke gini serem yakk ? hantu aja dah yg bisa menghilang, dtg dan pergi tak diantar wkwkk #apalahini ??
yaudah lanjutt malam minggu byun ngetiknya wkwkkw masukin forum yakk byun biar afdol wkwkk