Ini pertanyaan saya kepada diri saya sendiri waktu awal-awal kuliah. Kalau masih SMA enak, bisa petakilan sana-sini :NGAKAK
Nah, poin bagusnya kan kamu sudah punya ‘kepercayaan diri’ tinggal ditingkatkan toh?
Saya termasuk orang yang kurang percaya diri di lingkungan baru. Cenderung defensif dalam artian diam saja, tapi lebih banyak mengamati.
Setelah fase mengamati biasanya saya mulai punya keberanian. Awalnya memang takut ya, canggung gitu lah. Tapi tanamkan dalam diri kita bahwa berpendapat itu hak setiap orang, bertanya juga hak setiap orang. Kalau kita tidak bisa menunjukkan diri dalam lingkup kecil, bagaimana bisa dirasakan keberadaannya dalam lingkup yang lebih besar?
Intinya, kalau kita masih malu berhadapan dengan 50 orang dalam satu forum, bagaimana kita bisa bicara dan menghadapi 5000 orang di luar sana?
Asal jangan sok paling oke aja. Kadang orang terlalu pede juga jatuhnya ‘apa deh’, padahal mereka gak tahu apa yang mereka bicarakan. Wawasan juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri.
Itulah kenapa saya selalu berpikir, keberanian dalam arti positif dan wawasan luas adalah hal yang berharga. Kita sendiri yang membentuk akan menjadi orang seperti apa di masa depan. Dengan percaya pada kemampuan kita, pasti lah kepercayaan diri itu terpancar dengan sendirinya.
Selamat mencoba :)
Kita sama kak. ??????
Iya, sebenarnya masalah aku begitu, cenderung lebih suka mengamati di lingkungan baru. Padahal dalam kepala banyak sih pertanyaan yang berputar-putar, hehehe…
mithaprtwi: Ehehehehe, mengobservasi pun ada batasnya. Kalau semisal sudah cukup bolehlah dimulai berinteraksi. Kalau mengobservasi terus nantinya dikira kita yang menutup diri :D
fariana11: Yehee, samaan juga :v
Wah kita sama kak. Aku juga tipe orang yang lebih suka diam dan mengobservasi kalo ketemu sama lingkungan atau orang baru. Kekeke