Begini kondisinya. Kalian sedang berkumpul dengan teman-teman kalian. Sudah biasa kan jika sudah bertemu teman pembahasan suka melebar kemana-mana. Kalian bisa bebas bercerita dan mengomentari sesuatu tanpa jaim sama sekali.
Tapi pernah nggak sih sesaat setelah bercerita atau mengomentari sesuatu tiba-tiba kalian tersentak karena merasa mungkin baru saja menyinggung/menyindir salah satu diantara mereka? Tapi sudah terlanjur kelepasan bicara, dan orang itu justru terlihat biasa-biasa saja.
Tapi hati orang nggak ada yang tahu kan? Entah cuma kekhawatiran pribadi yang berlebihan atau bagaimana tapi kalian benar-benar diliputi rasa tidak enak setelah itu, kalian menyesal dan malu karena sudah bicara asal, tapi tidak bisa minta maaf karena orang itu bertingkah biasa-biasa aja, bukankah akan sangat awkward (mengingat hubungan kalian dengan orang itu tidak sedekat dengan teman yang lain) jika kalian tiba-tiba minta maaf? Padahal belum tentu juga dia tersinggung, bagaimana kalau dia sebenarnya tidak menyadari hal itu dan justru tersinggung setelah kalian minta maaf, seolah kalian menegaskan bahwa kata-kata itu memang ditujukan padanya.
Padahal tentu saja itu tidak benar, itu murni spontanitas. Tapi tak pernah mudah mengabaikan rasa bersalah, menyimpan perasaan bersalah itu rasanya sangat buruk. Jadi menurut kalian, sebaiknya bagaimana sikap yang diambil?
makasih yang mau jawab ^^
Kalo aku bakal minta maaf demi ketenangan batin juga daripada pikiran terus2n. Dia bersikap biasa saja mungkin untuk menutupi rasa tersinggung, bida saja dia juga merasa ga enak kalo harus marah atau bilang tersinggung sedangkan posisinya kan kalian ga terlalu dekat. Sebagai orang yg salah dan sudah merasa salah, sebainya memang minta maaf demi ketenangan dan kebaikan semua. Semoga setelah minta maaf kalian bisa menjadi lebih dekat