Yang Perlu Anda Tahu Tentang Pakaian Interview/ Wawancara Kerja

[Author4]

Berhasil di wawancara kerja bukanlah tugas mudah. Jika Anda mencari pekerjaan baru, setiap gerakan sangat penting. Anda harus berhati-hati dengan perkataan, gaya rambut, pakaian, bahkan pilihan warna baju.

Warna pakaian yang Anda pilih memiliki pengaruh kuat ke orang lain. Jadi, penting memilihnya dengan bijak. Menurut penulis Captivology: The Science of Capturing People’s Attention, Ben Parr, orang punya reaksi otomatis pada penglihatan, suara, dan warna.

Berikut adalah warna pakaian yang sebaiknya anda hindari ketika melakukan wawancara/Interview Pekerjaan

Oranye menunjukkan anda kurang profesional.

Tak peduli seberapa suka Anda dengan warna ini. Jika Anda ingin lulus wawancara kerja, maka hindari busana berwarna oranye. Karena warna ini cenderung terlihat santai dan lebih menunjukan sisi menyenangkan dari si pemakai.

Warna oranye juga mencerminkan kepercayaan diri yang rendah. Padahal, dalam setiap wawancara, kita pasti berusaha untuk menutupi ketidakpercayaan diri di depan calon majikan.

Menurut survei yang dilakukan Harris Interactive for CareerBuilder, 25% dari pewawancara menyebut warna oranye warna terburuk yang dikenakan calon karyawan, sebab warna itu dikait-kaitkan dengan seseorang yang tidak profesional.

 

Merah atau Terlalu Cerah menunjukkan anda terlalu menantang.

Warna-warna cerah, seperti merah dapat menimbulkan perasaan yang sangat kuat, dan warna-warna seperti itu dianggap kerap tidak positif ketika melakukan wawancara kerja. Anda disarankan untuk tidak menjauhi warna ini saat wawancara kerja.

Pemakaian warna merah akan menunjukan kedua sisi tegas dan sombong dari diri Anda. Orang yang mewawancarai Anda saat interview merasa para calon yang mengenakan warna merah terlihat lebih dominan, bahkan mungkin tidak bias diatur. Tapi, jika Anda akan interview untuk pekerjaan di bidang penjualan dan hukum, warna merah dianggap sebagai warna yang baik untuk menduduki posisi ini.

 

Cokelat menunjukkan kelemahan.

Busana berkelir cokelat mungkin terlihat nyaman. Tapi, menurut Civitelli, banyak manajer perekrutan tidak peduli dengan urusan itu. Warna cokelat sedikit tidak aman. Cokelat juga menunjukan bahwa Anda adalah seorang yang simple dan kuno. Saat interview, seharusnya Anda memberi kesan bahwa Anda adalah seorang yang modern dan dapat berpikir ke depan.

Meskipun cenderung dikait-kaitkan dengan keandalan dan kenyamanan, warna cokelat mungkin menjadi bumerang saat kita pakai dalam wawancara kerja. Pewawancara bisa mendapatkan kesan bahwa Anda resisten terhadap perubahan. Sehingga lebih baik diganti dengan warna seperti biru tua.

 

 

Berikut ini tips pemilihan warna yang baik untuk Anda pakai dalam interview pekerjaan.

Biru adalah warna yang paling aman

Menurut para ahli, warna biru dapat menyampaikan pesan bahwa Anda adalah seseorang yang dapat dipercaya. Tapi, warna ini tidak selalu cocok untuk semua jenis pekerjaan. Untuk pekerjaan di bidang kreativitas misalnya, warna biru laut ini akan membuat Anda terlihat konservatif.

Jika Anda ingin bekerja di perusahaan seperti bank, hukum dan keuangan, gunakan warna biru navy saat wawancara kerja. Warna ini dianggap menggambarkan kepercayaan, kejujuran serta kredibilitas dan tentunya konservatif. Namun jika Anda ingin bekerja di perusahaan yang lebih kreatif, hindari menggunakan warna ini saat wawancara kerja, karena terlihat Anda terlalu serius.

 

Warna hitam menunjukan jiwa pemimpin

Selain biru, para ahli juga menyukai warna hitam untuk interview kerja. Tapi, Anda harus berhati-hati dalam memakai warna ini. Karena warna hitam ini baik dalam hal kewibawaannya. Ini artinya hitam baik digunakan saat Anda memiliki interview kerja di bidang manajemen.

Gunakan warna hitam saat Anda hendak melakukan proses wawancara untuk posisi manajemen, direktur, supervisor dan lainnya. Penampilan Anda akan memperlihatkan jika Anda memiliki sikap serta pembawaan yang tepat untuk posisi tersebut.

 

Abu-abu adalah salah satu warna yang juga aman untuk interview.

Jika Anda ingin menyampaikan pesan pada calon atasan bahwa Anda adalah orang yang logis dan analitis, abu-abu adalah pilihan warna yang tepat. Warna ini cocok untuk digunakan pada setiap posisi yang Anda inginkan. Jika lowongan kerja yang Anda pilih lebih santai, Anda dapat memadukan busana abu-abu Anda dengan aksesoris seperti scarf atau tas yang berwarna cerah.

Abu-abu melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan dan pribadi yang bisa diandalkan. Abu-abu menjadi warna yang tepat saat Anda belum menemukan pakaian yang tepat untuk wawancara. Tambahkan warna-warna cerah bersama abu-abu jika Anda ingin melamar di dunia advertising, untuk menambah kesan menarik dan tentunya kreatif.

 

Putih menunjukan bahwa Anda adalah orang yang rapi dan teliti.

Jika Anda cukup percaya diri untuk mengenakan warna putih saat wawancara pekerjaan tandanya Anda sudah siap untuk memberikan informasi yang jelas, apa adanya dan bersih. Putih menggambarkan transparansi dan tidak ada yang ditutupi.

Warna putih mungkin baik dan cocok untuk interview pekerjaan. Tapi Anda tetap harus memilih jenis pakaian putih Anda. Hindari mengenakan setelan putih. Lebih baik Anda memakai dress hitam dilapisi blazer putih, atau pakailah kemeja putih dengan rok span hitam.

 

Ungu dan kuning cocok untuk interview di bidang kreatif.

Para ahli memang lebih menyarankan untuk menggunakan warna yang netral dalam setiap interview. Tapi, jika Anda mendatangi interview di bidang kreativitas, jangan ragu untuk bermain dengan warna. Ungu menciptakan kesan bahwa Anda adalah orang yang artistik dan unik. Sedangkan kuning menunjukan adanya rasa optimis dan kreatif dalam diri Anda.

 

Hijau

Warna hijau menggambarkan ketenangan, kesehatan dan juga kekayaan. Warna yang satu ini dianjurkan untuk dikenakan saat Anda hendak melamar pekerjaan apa pun. Selain manis, warna hijau juga bisa memberikan kesan Anda mampu mengerjakan tugas yang dibebankan.

 

 

8 Tips Penampilan yang Akan Membantumu Lolos Sesi Wawancara Kerja ( dilansir dari hipwee style.com)

 

1. Anda Tidak Sedang Mau Latihan Band. Jadi, Hindari Pemakaian Kaos dan Celana Jeans Saja — Bahkan Jika Anda Melamar di Industri Kreatif.

Poin pertama yang harus Anda perhatikan adalah hindari pemakaian kaos dan celana jeans saat akan datang ke sesi interview. Penampilan seperti ini dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak serius dan menganggap sesi interview ini hanya main-main saja. Bahkan untuk perusahaan di sektor industri kreatif yang santai saja, Anda harus tetap menghindari kedua jenis pakaian itu. Anda harus tetap terlihat rapi dan profesional dengan pakaian yang juga formal.

 

2. Jika Akan Interview di Perusahaan Bersifat Formal (Seperti Firma Hukum, Bank, atau Konsultan Public Relations), Kenakanlah Suit atau Setelan

Saat Anda akan interview di sebuah perusahaan yang bersifat formal, seperti firma hukum, bank, atau konsultan public relations, wajib hukumnya untuk mengenakan setelan resmi. Perusahaan semacam ini sangat mengutamakan kerapian dan juga profesionalitas, yang mana pertama kali terlihat dari penampilanmu saat sesi interview. Walaupun terkesan begitu resmi, setelan pakaian ini sebenarnya cukup sederhana, hanya terdiri dari rok, blus, dan juga blazer.

 

3. Pilih Rok Model Pensil Warna Hitam atau rok panjang lurus warna hitam

Model rok yang Anda pakai janganlah macam-macam, cukup yang bermodel pensil saja. Pilih yang berwarna hitam untuk lebih menekankan kesan resmi dan menunjukkan kalau Anda punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Pastikan panjangnya pas atau melebih lutut; jangan sampai terlalu pendek karena akan terlihat terbuka dan memberikan kesan seksi yang berlebihan. Jika Anda mengenakan hijab, pilih rok panjang tanpa banyak lipatan atau yang terlalu melebar dan jangan memakai rok yang terlalu ketat.

 

4. Warna Blus Harus Diperhatikan dan Minim Ruffle, renda atau lipatan yang rumit dan ramai

Warna blus yang anda kenakan juga perlu diperhatikan, karena masing-masing warnanya memiliki arti sendiri. Anda harus menentukan warna apa yang sesuai dengan diri anda dan dapat membuat karakter anda lebih muncul saat sesi interview nanti. Selain warna, blus yang anda gunakan juga perlu dipertahankan kesederhanaannya. Untuk itu, kenakanlah blus yang minim motif, renda, dan juga ruffle atau lipitan. Dengan begitu anda bisa tetap terlihat sederhana tapi tetap resmi dan berkelas.

 

5.Blazer Harus Pas Badan dan Berwarna Hitam

Blazer juga menjadi atribut penting saat anda akan di-interview oleh perusahaan impian anda. Oleh karena itu, blazer tidak boleh dilupakan dan juga disepelekan.

Pakailah yang berwarna hitam supaya senada dengan rok dan tentunya memperlihatkan sisi profesionalitas. Pilih yang pas badan sehingga jatuhnya terlihat bagus di tubuh dan pastinya jauh lebih rapi dari yang kebesaran.

 

6.Baju Untuk Wawancara di Badan Usaha Kreatif Bisa Lebih Santai, Tetapi Harus Tetap Rapi

Sedikit berbeda dengan perusahaan yang formal, saat akan interview di badan usaha kreatif, anda bisa lebih santai dalam berpakaian. Tidak perlu mengenakan setelan resmi, tapi harus tetap rapi dan disesuaikan dengan kultur dan karakter perusahaan kreatif tersebut. Misalnya anda akan mendaftar di sebuah majalah cewek, tentu saja anda perlu tampil modis untuk memberikan kesan bahwa anda cocok dengan visi, misi, dan kultur majalah itu.

Menghadapi sesi interview di badan usaha kreatif, anda bisa bebas memilih ingin mengenakan rok atau celana, asalkan tidak yang berbahan jeans. Kalau ingin menggunakan rok, yang bermodel pensil atau A-line bisa dijadikan pilihan yang tepat karena menampilkan sisi modis, modern, dan profesional di saat yang bersamaan. Tapi jika ingin mengenakan celana, model chino mungkin bisa jadi pilihan yang tepat untuk anda.

anda tidak diharuskan lagi menggunakan blazer saat akan interview di badan usaha kreatif. Blus saja sudah cukup, tetapi anda harus memperhatikan motif dan model blus yang akan digunakan. Usahakan tidak polos dan bermotif yang lembut saja supaya tetap mempertahankan kesederhanaannya. Oh iya, pakai yang berlengan, ya!

Di dunia kreatif, tidak mungkin ‘kan anda tampil polos begitu saja? Tidak hanya otak yang harus kreatif, bahkan dari penampilan saja anda harus sudah mampu menunjukkan sisi menarik diri anda. Oleh karena itu, penting untuk ‘menghiasi’ penampilan dengan aksesoris sederhana yang manis, seperti scarf atau kalung berbandul simpel. Penampilan anda pasti akan lebih mendapat perhatian dari pihak perusahaan.

 

7. Pakai Sepatu Dengan Ujung Tertutup. Pastikan Haknya Tidak Terlalu Tinggi.

Selain pakaian, sepatu juga menjadi salah satu poin yang krusial. Kalau sampai salah dalam memilih sepatu, penampilan profesional yang anda inginkan bisa tidak terwujudkan.

Saat akan interview, pakailah sepatu dengan ujungnya yang tertutup. Jika perusahaan itu adalah yang formal, maka sepatunya pun harus sepatu yang formal. Tidak ada warna tertentu yang harus digunakan, tapi usahakan yang berwarna gelap, seperti hitam atau coklat tua.

Nah, kalau perusahaannya bergerak di bidang kreatif, jenis sepatu yang anda gunakan bisa lebih luwes, namun tetap berujung tertutup. Oxford shoes atau sepatu berjenis platform bisa menjadi pilihan. Tapi ingat, haknya jangan terlalu tinggi. 2 atau 3 sentimeter saja sudah cukup.

 

8. Bawa Tas Dalam Ukuran yang Sedang Saja

Ketika akan pergi ke sesi interview,  tidak mungkin ‘kan kalau anda tidak bawa tas? anda pasti nanti akan kerepotan dan kebingungan membawa barang-barang anda sendiri. Nah, untuk itu, bawalah tas tapi dalam ukuran yang sedang saja dan kalau bisa yang memiliki tali selempang. Tas dengan ukuran sedang sangat memadai bagi anda untuk menaruh barang-barang bawaan dan juga berkas-berkas interview.

Coba bayangkan kalau tas anda kekecilan. Anda akan repotan menenteng barang-barang bawaan karena tidak muat di dalam tas. Begitupun kalau tasnya kebesaran. Penampilan dan tubuh anda akan jadi tertutup karena besarnya tas yang anda bawa.

 

9. Kuku Harus Bersih Dari Cat dan Jangan Pakai Perhiasan yang Berlebihan.

Cat kuku memang membuat kuku terlihat cantik dan atraktif. Namun, itu bukan poin lebih yang akan diperhatikan oleh para pewawancara, bahkan justru bisa mengurangi nilai kerapian. Supaya nilai anda tidak ada yang berkurang, hapus dulu cat yang selama ini selalu melekat di kuku anda. Biarkan kukumu bersih untuk sementara waktu. Anda boleh menggunakan cat kuku transparan yang berkilau untuk membuat kuku tampak lebih sehat.

Selain cat kuku, perhiasan berlebihan juga perlu untuk anda tanggalkan sejenak. Saat akaninterview, perhiasan yang anda pakai cukup hanya 1 cincin saja yang paling anda sukai, tidak perlu semuanya.

 

10.Tata Rambut Anda Agar Terlihat ‘Niat’.

Saat akan melalui sesi interview, rambut memiliki peranan yang juga tidak kalah penting dalam menyempurnakan penampilan. Terbayang kan kalau rambut anda acak-acakan? Untuk melihat anda saja, mungkin si pewawancara sudah malas. Maka dari itu, penataan rambut tidak boleh luput dari perhatian.

Untuk anda yang memiliki rambut panjang, menggerai bukanlah penataan terbaik yang bisa anda lakukan. Usahakan untuk selalu mengikat rambut anda dengan model ekor kuda atau menggelungnya. Dengan begitu, anda akan mendapat penampilan yang lebih rapi dan profesional.

Nah, untuk yang memiliki rambut pendek atau sebahu, justru menggerai bisa menjadi salah satu penataan yang tepat. Namun, supaya lebih rapi, jepitlah rambut di sisi kanan dan kiri wajah ke arah belakang dengan bobby pin. Dengan begitu, rambut anda tidak lagi menutupi pandangan atau masuk-masuk ke dalam mulut saat sedang berbicara.

Jika anda memakai jilbab, pilih warna jilbab yang lembut dan model jilbab yang tidak terlalu rumit dengan berbagai hiasan dan ikatan. Anda menunjukkan penampilan untuk bekerja, bukan berpesta, jadi model jilbab yang anda kenakan harus mencerminkan kenyamanan dan profesionalitas anda.

 

8. Tubuh Tentu Harus Wangi, Tapi Jangan Sampai Menyengat. Parfum yang Baik Baru Boleh Tercium Ketika Seseorang Bergerak Mendekat.

Penampilan anda sudah oke dari kepala sampai kaki. Rambut rapi, blus dan rok juga tersetrika dengan baik. Jangan rusak penampilan ini dengan bau tubuh yang tidak sedap. Tidak mau ‘kan saat nanti anda masuk ruangan, mereka yang akan mewawancaraimu malah mengerutkan hidung?

Semprotkanlah parfum sebagai sentuhan terakhir dari penampilan profesional anda ini. Pilih yang beraroma segar, seperti buah-buahan di musim panas. Namun, jangan menyemprotkan terlalu banyak, karena nanti justru akan menyengat. Cukup semprotkan di beberapa titik saja, yaitu dada kanan dan kiri, pergelangan tangan, dan di belakang kedua daun telinga.

 

[kagita1]

Ohh, warna pakaian pengaruh ya, kak au? Kirain asal formal dan sopan udah beres. Ternyata masuk penilaian ya?  :AZHURA  :AZHURA

Makasih infonya, kak au.  :CUBITPIPI  :CUBITPIPI

[RositaAmalani]

coklat hihihi ohh warna pengaruh ya hehe sy kira warna nggak begitu asal nggak mencolok dan sopan. Thanks utk share nya :YYYPATAHHATI

[cybermoon]

Sepengetahuanku warna putih memang paling aman untuk interview pekerjaan apapun. Karna warna putih juga menunjukkan profesionalitas, orangnya lurus2 aja.

Kalo untuk setelan, warna biru dan coklat tua yg cocok.

Warna hitam dari yg aku baca lebih baik dijauhi, karena terkesan bossy.  :haiii

[Anonim]

ahhhhh.. jadi ini penjelasanya…. hmmmmm….
kmeren aku jawabnya hitam dan abu2…
biasanya aku pake warna hitam.. bukan bermaksud bossy.. tapi lebih ke “hitam membuatku terlihat lebih kurus” hhaha
klo abu2 aku suka warna nya kalem..
:AZHURA

[famelovenda]

Ini kan tipsnya untuk cewek, kalo untuk cowok gimana, kak? :xxxRagu

[rarakyu]

Nah ini dia jawaban vq yang kemaren wkwk. Aku jawab coklat, putih, sm biru klo ngga salah.

Oahh ternyata yg coklat ngga aman yaa, hmm

Makasih thor ini info bgt. Membantu sekali :)

[yoonnee88]

Ternyata warnaà berpengaruh yach thor  :premanpasar

Makasih yach thor infonya  :cekrekk

[whysulis4]

baru tahu kalau warna baju itu berpengaruh saat interview,,, terimakasih atas sharingnya :xxxTepukTangan

[Belleindream]

ternyata warna pakaian pengaruh juga ya, aku pikir cukup pake yg formal aja udah..

[lulusyifaf]

Ih aku bari tau hehehe. Mmm … pink gaada di kriteria yah kak? Hahahaha.

[malumalukucing]

suka…  :xxxInLove

[Imsiims]

Pas buat pembelajaran nih, sip.

[@Iqrahm98]

okkkk thnk infonya

[Sapphire]

Sampe warna baju pun jadi perhatian yaaaa. Sebenernya pakaian cuma penunjang aja sih, kalo skill sama personality sudah bagus mau pake baju apa aja ya no prob asal rapi.

[ias1610]

liat sisipan picture nya cewe semua yaaaa….??

[SriRahayuYayuk]

baru ngeh aku ternyata warna pakaian pun masuk penilaian aku kira asal formal dan rapi serta penampilan menarik aja udh cukup… makasih kak info nyaa…

[ThiaJhey]

Makasih kak info nya berguna banget buat aku yg lagi mau nyari kerja

[Mourina_Gardira]

Ok akan Rina ingat baik-baik saat Rina interview kerja nanti. Makasih kak au ~~~

[Anonim]

Mey dulu pantes g diterima cz pake nya warna pink  :PATAHHATI

[risya21_02]

warna juga mempengaruhi ternyata, terima kasih au untuk infonya  :sopan  :sopan

[lllhae]

Aaa aku baru aja minggu lalu interview kerja, waktu itu aku pakenya blazer ungu???

[Dyza_Zahra]

Ooo baru tau terrnyata ngaruhh ya warna pakaian itu .. Thx infox au

[asty1990]

Wah hijau termasuk yg di sarankan ya au.. :NGEBETT

Btw aq salfok sama pic nya, blazer nya keren2 banget trs body nya jg uhuii kayak diriku..  :KETAWAJAHADD  :NABRAKKACA

Makasih au info nya..  :BAAAAAA

[Penulis]

Tulisan-tulisan