Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › Ungkapan Masya Allah dan Subhanallah yang sering kali Tertukar
- This topic has 14 balasan, 14 suara, and was last updated 8 years, 6 months yang lalu by clpoohsh.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
9 Juni 2016 pada 8:23 pm #71160MichikaLeePeserta
Chika nggak tahu apa vitamins disini sudah mengetahui hal ini apa bukan ? kalau sudah tahu sekedar untuk mengingatkan , kalau belum tahu mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang agama Islam .
Ungkapan dzikir atau kalimah thayyibah “Subhanallah” sering tertukar dengan ungkapan “Masya Allah”. Ucapkan “Masya Allah” kalau kita merasa kagum. Ucapkan “Subhanallah” jika melihat keburukan.
Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “Hal itu terjadi atas kehendak Allah”.
Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian).
Ucapan Masya Allah
Masya Allah artinya “Allah telah berkehendak akan hal itu”. Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Menyatakan “semua itu terjadi atas kehendak Allah”.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.
“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu, ‘Maasya Allah laa quwwata illa billah‘ (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).
Ucapan Subhanallah
Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan Subhanallah sebagai penegasan: “Allah Mahasuci dari keburukan tersebut”.
Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda: ‘Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis.” (HR. Tirmizi)
“Sesungguhnya mukmin tidak najis” maksudnya, keadaan junub jangan menjadi halangan untuk bertemu sesama Muslim. Dalam Al-Quran, ungkapan Subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya: “Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik.” (QS. 40-41).
Jadi, kesimpulannya, ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Subahanahu wa Ta’ala Maha Suci dari semua keburukan tersebut.
Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah, indah karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta’ala. Lalu, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebaliknya? Insyaa Allah tidak. Allah Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya. Hanya saja, setelah tahu, mari kita ungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah. Wallahu a’lam bish-shawabi.
(arrahmah.com)
TOPIK: DZIKIR, HEADLINE, K. H. MUHAMMAD ARIFIN ILHAM, KALIMAH THAYYIBAH
Hmm.. jujur Chika dulu sering banget ketukar dengan kalimat subhanallah dan masyaallah , kalau lihat pelangi ,pemandangan yang indah atau orang-orang yang hebat dulu suka ngucap ‘ subhanallah ,” dan pas lihat kecelakaan atau kejadian buruk “ masya Allah “
Eh.. ternyata ketuker dan alhamdulillah meski ketukar nggak dosa ,hanya saja setelah kita tahu yuk , jangan sampai ketukar lagi , kalau ada hal-hal yang indah atau untuk penghargaan ucapkan masyaAllah tapi kalau sedang lihat hal-hal buruk ucapkan subhanallah ^^ :AIKO
-
9 Juni 2016 pada 8:29 pm #71172sishoodrryPeserta
Ini nih aku ada gambar nya :AIKO
-
9 Juni 2016 pada 9:26 pm #71285seotokeyPeserta
Alhamdulillah sudah tau. Tapi terima kasih kak chika sudah diingatkan kembali :AYO
-
9 Juni 2016 pada 9:54 pm #71327hyukiessiPeserta
Udah tau tapi pas waktu aku kasih tau adikku sama temen yg lain katanya itu gak bener. Jadi bingung
-
9 Juni 2016 pada 10:15 pm #71362fitrohfaliaPeserta
Sebenernya udah tau, tp makasih banget udah diingetin lg kak chika… Kadang emang ada orang yang mengucapkannya secara kebalik… :AIKO
-
10 Juni 2016 pada 5:35 am #71674fariyelfPeserta
Terimakasih infonya. Sekarang jadi tau mana yg bener. Semoga bermanfaat. Aamiien
-
10 Juni 2016 pada 6:19 am #71707hujanpetirPeserta
@MichikaLee makasih bnyak ya chika aq baru tau ni..
nah brrti kalo liat Sean bilang Maasyaallah… -
10 Juni 2016 pada 6:32 am #71719MichikaLeePeserta
Yup @hujanpetir bilang ” MasyaAllah tampan sekali babang Sean ” hihihi.. :ASIA :ASIA
-
10 Juni 2016 pada 7:56 am #71767yoonnee88Peserta
terima kasih chika uda diingetin , ternyata selama ini ketukar :ASIA :ASIA tapi ga dosa kan , krn Allah tahu maksud ucapan kita :ASIA
-
10 Juni 2016 pada 3:54 pm #72326Isnina24Peserta
Alhamdulilah jd tau,makasih info ny :AIKO
-
11 Juni 2016 pada 5:28 am #72731carijodohPeserta
nah semoga setelah ini tidak tertukar lagi ya gengs hihi
-
11 Juni 2016 pada 7:06 am #72784wieambarPeserta
Makasih udah di ingetin lagi
-
11 Juni 2016 pada 8:20 am #72811farahzamani5Peserta
Mksh ka atas infonya
Dlu pas skul MI Alhamdulillah sdh diajarin, tp ttp aja ya di masyarakat pengucapan 2 kalimat thoyyibah itu sering ketuker,klo diingetin pada bilang ‘ahh masa sih,bkan ny gini ya gtu ya’Hehe
<span style=”font-size: 16px; line-height: 1.5;”>Mari Semangat menyebarkan kebaikan </span>
-
11 Juni 2016 pada 9:01 am #72829nurullchanPeserta
Aku juga sering ketukar, sekarang sudah tau dan insyaallah akan dibiasakan supaya tdk tertular lg :ASIA
-
11 Juni 2016 pada 9:56 am #72862clpoohshPeserta
thx infonya,,baru tau :AHA
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.