Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Tiga Anugrah ( Khalil Gibran)
- This topic has 9 balasan, 9 suara, and was last updated 8 years, 10 months yang lalu by
fiola88.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
20 April 2016 pada 5:29 pm #19708
RositaAmalani
PesertaSesekali waktu di kota Bsharri hiduplah seorang pangeran baik budi
yang dicintai dan disegani oelh semua raktatnyaNamun ada seseorang yang begitu miskin yang sangat menentang
sang pangeran dan yang terus menerus menarikan lidah berbisanya dalam
mengutarakan ketidaksetujuannya.Sang pangeran mengetahui ini, dan dia bersabar. Namun demikian akhirnya dia memikirkannya juga; dan pada malam musim dingin datanglah di depan pintu rumah lelaki itu. Seorang pelayan pangeran memanggul sekarung tepung, sekantung sabun, dan secentong gula.
Dan pelayan berkata, “Sang pangeran mengirimu hadiah ini sebagai ungkapan kenang-kenangan.”
Lelaki itu bersenang hati karena dia kira hadiah-hadiah ini adalah penghormatan dari sang pangeran. Dan dengan bangga dia pergi ke seorang uskup dan mengatakan padanya tentang yang telah dilakukan sang pangeran, “Tidakkah kau lihat betapa sang pangeran menginginkan niat baikku?”
Namun sang uskup berkata, “Oh betapa bijaknya sang pangeran, dan betapa sedikitnya pemahamanmu. Dia berbicara dengan perlambang. tepung adalah untuk perut kosongmu; Sabun adalah untuk tanganmu yang kotor, dan gula adalah untuk memaniskan lidahmu yang pahit.”
Sejak hari itu dan seterusnya lelaki itu menjadi malu bahkan pada dirinya sendiri. Kebenciannya pada sang pangeran menjadi lebih kuat daripada sebelumnya, dan malahan dia juga membenci sang uskup karena mengungkapkan maksud sang pangeran pada dirinya.
Namun selanjutnya dia menjaga diri untuk tetap diam. :
(Khalil Gibran) :good:
-
20 April 2016 pada 5:34 pm #19714
WhiteJill17
Peserta:good: :good: :good: :good: :good:
-
20 April 2016 pada 5:37 pm #19719
yanayulianti6
PesertaBaguss :good: :good:
-
20 April 2016 pada 5:39 pm #19721
MDrupadi
PesertaOke. Caranya halus. Sip. Gak pake kasar-kasar. Lembut tp menusuk. :good:
-
20 April 2016 pada 5:47 pm #19728
RositaAmalani
Peserta@Oohmutia iya kan nggak harus dihadapi dgn kebencian juga. Cara halus lebih kena dan tajam daripada pisau belati :good:
-
-
20 April 2016 pada 5:46 pm #19726
aarne_1207
PesertaGoodddddddd
-
20 April 2016 pada 6:43 pm #19771
sylviwuland
PesertaKerennn abis.. :good: :good: :good:
-
20 April 2016 pada 7:42 pm #19826
Afridaa07
Pesertayap :good:
-
20 April 2016 pada 8:02 pm #19845
clpoohsh
Peserta:good: :good:
-
21 April 2016 pada 2:37 am #30846
fiola88
PesertaBagus bgtzzzz :good: :good: :good: :good: :good:
Mengajarkan kita bgm menghadapi org seperti itu …
Thank kak rosita tlah berbagi crta bermanfaat :good:
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.