Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › Tes Psikologi di Media Sosial: Seberapa Besar Keakuratannya?
- This topic has 17 balasan, 18 suara, and was last updated 8 years, 6 months yang lalu by windaturistiani.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
26 Mei 2016 pada 2:34 am #55059Author4Keymaster
“Jangan membenarkan hal yang sudah biasa, tapi biasakanlah untuk selalu hidup dalam kebenaran.”
– Lugas AnegahAkhir-akhir ini kerap kita jumpai berbagai akun berbau psikologi di social media. Konten-konten tersebut pada umumnya berisi tentang cara membaca kepribadian, zodiak, hingga tes kecerdasan. Ragam bentuk tesnya pun sangat bervariasi dan cukup mudah untuk di lakukan sendiri, misalnya melihat garis tangan, menjawab sebuah pertanyaan yang cukup rumit, hingga menjawab beberapa pertanyaan sederhana untuk mengetahui kepribadian. Hal-hal seperti itu disebut dengan pseudosains atau pengetahuan yang belum teruji kebenarannya.
Apakah Anda termasuk orang yang percaya dengan hal demikian? Apakah hal tersebut memang dapat dibuktikan kebenarannya? Yuk intip jawabannya!
https://flic.kr/p/D3qf2
Garis tangan dapat mengungkap kepribadian manusia.
Hal tersebut adalah mitos. Faktanya, untuk mengungkap kepribadian manusia diperlukan alat tes khusus yang tentunya telah teruji ketepatan dan konsistensinya. Tidak semua orang pula yang dapat menggunakan alat tes kepribadian ini. Untuk dapat menggunakan tes dengan efektif, perlu mengenal dasar-dasar konstruksi tes. Dalam hal ini orang yang berkompeten adalah psikolog.
Tebakan gambar atau perhitungan angka rumit dapat mengetes kecerdasan manusia.
Pernahkah Anda menemukan sebuah akun yang berisi mengenai tebakan dalam bentuk angka atau gambar yang mengklaim dapat mengukur kecerdasan? Tentu saja hal ini adalah mitos! Kecerdasan tidak hanya dilihat dalam satu sisi.
Thorndike, seorang tokoh dalam bidang Psikologi menuturkan bahwa inteligensi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk kemampuan.
Yang pertama adalah kemampuan abstraksi, menggunakan gagasan atau simbol-simbol untuk bekerja dan menggunakan gagasan dan simbol-simbol.
Kedua adalah kemampuan mekanik, suatu kemampuan untuk bekerja dengan menggunakan alat-alat mekanis dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan aktivitas indera gerak.
Yang terakhir adalah kemampuan sosial yaitu kemampuan untuk menghadapi orang lain di sekitar diri sendiri dengan cara-cara yang efektif.https://flic.kr/p/pnuMxb
“Posisi jari tangan saat mengepal maka dapat diketahui bagian otak mana yang lebih dominan”.
Sebaiknya Anda tidak mempercayai hal ini karena tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Memang ada orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan maupun otak kiri. Thurstone menyatakan ada enam kemampuan, yaitu verbal, numerik, spasial, kata, memori, dan penalaran. Kebanyakan orang memiliki kemampuan tersebut, perbedaannya terletak pada kemampuan mana yang lebih dominan. Tentu saja masing-masing orang akan berbeda.
Kemiringan tulisan tangan menandakan kepribadian seseorang
Mitos ini tak selamanya salah namun juga tidak selamanya benar.Ada bagian dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang tulisan tangan atau grafologi. Namun, syarat keterbacaan dalam grafologi pun harus memenuhi kaidah tertentu. Keakuratannya perlu diuji dan melalu riset-riset yang tidak sebentar. Kesalahan interpretasi masih kerap dijumpai.
Grafologi juga harus dilakukan oleh orang yang benar-benar kompeten. Lain halnya dengan pseudosains atau ilmu semu yang mengklaim bisa membaca kepribadian seseorang dalam waktu kurang dari lima menit dan tanpa dasar teori yang jelas.
Sidik jari dan potensi seseorang
Mitos terakhir ini masih menjadi kontroversi di masyarakat luas. Ada yang mengatakan bahwa deteksi sidik jari adalah ilmiah, ada pula yang meragukannya. Secara neurologi belum bisa dibuktikan secara logis bagaimana keterkaitan antara jari-jari dengan bagian-bagian otaknya. Jadi dengan kata lain bukti ilmiah mengenai hal ini masih belum bisa dibuktikan.Masih banyak “pernyataan-pernyataan” kontroversial yang beredar di media sosial. Sebagai gudang informasi, media sosial menawarkan berbagai pengetahuan dengan cepat dan praktis. Namun tidak semua hal dapat dibuktikan keakuratannya.
Baiknya, Anda tidak melahap hal-hal yang belum dapat dibuktikan kebenarannya begitu saja. Mari menjadi lebih bijaksana dengan menyaring informasi dari media sosial!sumber : psikologi.org
-
26 Mei 2016 pada 3:35 am #55081MichikaLeePeserta
Hmm…berarti Chika selama ini bertindak benar dg tidak mudah percaya dg semua itu.
Thanks for sharing this one :TABIBZHOU :TABIBZHOU
Btw kakak gimana caranya masukin gambar dipostingan? :MIKIR
-
26 Mei 2016 pada 7:07 am #55114WidiaGhyfraPeserta
Saya kuliah di bidang Psikologi. Tentu saya tidak mudah percaya dengan hal itu. Tapi harus dipertanyakan juga, apakah benar yg membuat soal-soal tes asesmen psikologi di media sosial adalah orang psikologi? Saya kira bukan.
Tes kecerdasan, tes minat bakat, kepribadian tentu tes semacam itu ada dan hanya dari pihak psikologi yg mengetahui hal itu. Dan kebetulan saya jg pernah menjadi tester untuk alat tes itu.
Satu-satunya yg bisa dipercaya dalam hal seperti ini adalah biro psikologi yg menyediakan layanan pengetesan psikologi.
Tapi sedih ya? Saya orang yg memiliki latar belakang psikologi dan sering melihat toko buku yg menjual kiat-kiat sukses menghadapi psikotes. Soal-soal seperti itu rata-rata memang benar walaupun tidak 100% valid. Ada beberapa pihak dari psikologi tsb yg membocorkan soal psikotes untuk kepentingan pribadi.
Ngomong-ngomong author banyak kirim hal-hal yg berbau psikologi. Memiliki latar belakang pendidikan psikologi jg?
-
26 Mei 2016 pada 7:21 am #55117oncomYoyoyPeserta
:KAGET ternyata banyak yang diragukan kebenarannya test psikologi di dunia maya :WEKS :CESAR
Thanks for share author :JENDAKIRA :TABIBZHOU
-
26 Mei 2016 pada 7:36 am #55121AsadeaPeserta
Baru tau :LALAT thanks for sharing :LETNANPARIS
-
26 Mei 2016 pada 7:40 am #55125ias1610Peserta
Pilihan antara mitos atau fakta :MIKIR
-
26 Mei 2016 pada 9:16 am #55159yoonnee88Peserta
saya gak slalu percaya test psikolog klo hasilnya baik saya percaya klo jelek saya gak percaya :KETAWA :KETAWA tergantung hasilya :KETAWA :KETAWA
-
26 Mei 2016 pada 9:19 am #55162AnonimNon-aktif
Ga percaya sih tapi kadang suka tepat sasaran gitu wkw :HIRO
-
26 Mei 2016 pada 9:38 am #55179OveliaPeserta
G terlalu percaya jg tp suka tes2 begitu cuma buat hepi2an dan sekedar tau :KETAWA
-
26 Mei 2016 pada 9:51 am #55187nulyminozPeserta
Hmm :JENDAKIRA satu kata yang di tangkap dari postingan ini jangan mudah percaya pada ramalan2 tersebut entah itu melalui garis tangan, sidik jari, dll :ASIA
-
26 Mei 2016 pada 9:53 am #55188naira222144Peserta
kalau saya ga terlalu percaya sih, cuma kadang senang aja ikut test nya dan hasilnya kadang suka mendekati hehe. makasih infonya kak
-
26 Mei 2016 pada 10:04 am #55196UmhysweetPeserta
Iyah.. emang gk percaya sih … hnya kadang bawaan penasaran ikut2an deh jadinya..hihi
Makasi infonya .. -
26 Mei 2016 pada 10:21 am #55205nikenprabaretnaPeserta
Klo aq tergantung dg hasil tesnya klo baik aq percaya ja bila jelek u/ intropeksi dri
-
26 Mei 2016 pada 6:58 pm #55443ifhaMusdaPeserta
Makasih infonya..
emang ngga pernah percya sih.. apalagi di poin “kemiringan tulisan tangan menandakan kepribadian seseorang”
.lah, tulisan aku kadang lurus tegak berdiri,
kadang miring ke kiri, kadang miring ke kanan.. hahahaa
klo aku percya sudah pesti kpribadianku kadang” juga.. hihihi
:KETAWAJAHAD :KETAWAJAHAD :KETAWAJAHAD -
29 Mei 2016 pada 12:47 am #56609hyukiessiPeserta
kalau yang lain aku memang kurang percaya tapi tulisan tangan sama sidik jari juga ternyata belum tentu akurat ya.
-
29 Mei 2016 pada 2:43 am #56628hujanpetirPeserta
aku kalo hasil tes nya baik percaya ko gak ya gk percaya haha
-
29 Mei 2016 pada 12:15 pm #57444lanasalwaPeserta
tes semacam itu sih biasanya buat tebak”an berhadiah wkwkwk jika hasilnya bagus yaa dipercaya kalau jelek yaa gak usah dipikirkan hahaha :)
-
29 Mei 2016 pada 9:22 pm #57754windaturistianiPeserta
Kalo tentang tebakan gambar atau hitungan rumit emang terbukti bisa bikin cerdas dech kayaknya..
kalo yg lain masih mikir mikir.. :AYO
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.