Melihat 9 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #59370
      Anonim
      Non-aktif

      Semangkok Bakmi

      Ipoh Chicken Noodle - Hor Fun
      Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar.

      Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya “Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?”

      “Ya, tetapi aku tidak membawa uang,” jawab anak itu dengan malu-malu. “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.

      Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa Nak?” Tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku”.

      Pemilik kedai itu berkata “Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi, nasi dan sebagainya sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya”.

      Anak itu kaget mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?
      Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih,tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak peduli”.

      Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, Ibu telah menyiapkan makan malam.”

      Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis di hadapan ibunya.
      Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya kepada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua, kita sering lupa untuk berterima kasih…

      Bagaimana dengan kita?

    • #59384
      AuroraElie
      Peserta

      Ugh, kisah yg mengharukan… :TERLUKA

    • #59388
      Au3
      Keymaster

      Jika semua yang dikeluarkan orang tua untuk kita dari kita lahir, plus darah dan air mata yang ditumpahkan untuk kita,maka tak akan terhitung jumlahnya
      Thanks for share this story :AYO

    • #59392
      famelovenda
      Moderator

      Bikin terharu banget kisahnya.

    • #59410
      yoonilee85
      Peserta

      gambarnya bikin lapar. cerianya bikin terharu :TERLUKA

    • #59443
      MichikaLee
      Peserta

      itu foto nya ya Allah… bikin lapar huhuhu…
      tapi pas baca cerita nya huhuhuhu…. :NANGIS :NANGIS

    • #59475
      SyifaSyifa9
      Peserta

      Multimedia nya bikin lapar…. ceritanya bikin terharu….. :SHENKING

    • #59484
      BacaAddict
      Peserta

      Ibaratnha gajah di pelupuk mata tak tampak. itulah yabg terkadang kita lakukan kepada orang terdekat yang sebenarnya sangat perhatian pada kita.
      Thanks for the story :AYO

    • #59511
      Claupherin
      Peserta

      Thanks for sharing…
      ceritanya mengharukan :SHENKING

    • #59523
      Anonim
      Non-aktif

      Aku NANGIS baca ini… Haduh mama lg g drumah ku nih jd g bisa peluk :BAPER

      Itulah jeleknya manusia. Mereka selalu lupa pada bny nya kebaikan tp justru setitik kesalahan bisa membuat semua kebaikan itu terlupakan begitu saja. Alhamdulillah ketemu orang baik yg mau mengingatkannya :ASIA

Melihat 9 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.