Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › Mitos dan Fakta Mengenai Perempuan
- This topic has 25 balasan, 26 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by Hujanringan.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
26 Mei 2016 pada 2:21 am #55057Author4Keymaster
“Woman are made to be loved, not understood.”
-Oscar WildPernahkah Anda mendengar bahwa perempuan akan lebih emosional saat datang bulan? Lalu, benarkah perempuan lebih mudah depresi dari pada laki-laki? Di sekitar kita terdapat banyak kepercayaan mengenai perempuan yang belum kita ketahui kebenarannya. Kini kami akan mengupas mitos dan fakta mengenai perempuan. Barangkali, setelah menyimak beberapa hal ini Anda akan lebih memahami seperti apa sosok perempuan itu.
Perempuan lebih emosional saat menstruasi?Hal ini ada benarnya. Hormon estrogen yang bekerja pada perempuan seringkali tidak stabil, seperti saat menstruasi.
Peningkatan hormon estrogen tersebut membuat suasana hati perempuan berubah-ubah. Selain hormon, gejala fisik seperti kram yang dialami sebagian perempuan membuatnya mudah menggerutu, cemas, marah, dan tersinggung.
Namun, perubahan suasana hati itu tidak dialami semua perempuan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sebagian perempuan mengaku tidak mengalami gejala tersebut. Hal ini juga bergantung pada kemampuan perempuan untuk mengontrol emosinya.
Tidur secara teratur dapat menurunkan berat badan perempuan pasca persalinan?
Ini adalah sebuah fakta. Seperti yang kita ketahui, saat seorang perempuan sedang hamil akan mengalami perubahan tubuh, seperti penambahan berat badan.
Tidak mengherankan jika perempuan akan melakukan berbagai cara untuk mengembalikan tubuh idealnya. Salah satunya dengan tidur secara teratur karena akan mengaktifkan kembali metabolisme tubuh.
Namun, pasca persalinan, seorang perempuan justru tidak dapat tidur dengan nyenyak dan selama biasanya karena harus menjaga sang bayi.
Kurangnya jam tidur membuat tubuh melepaskan hormon-hormon stress atau kortisol yang menyebabkan penambahan berat badan. Jadi, selain tidur secara teratur adalah cara yang tepat untuk menjaga berat badan. Selain itu, juga harus diimbangi dengan pemilihan makanan yang sehat3.
Perempuan tidak memiliki hormon testosteron?
Hal ini tidaklah benar. Tubuh manusia memiliki berbagai macam kelenjar yang akan menghasilkan hormon yang membantu manusia dalam melakukan metabolisme maupun perkembangan serta pertumbuhan tubuh.
Pada perempuan terdapat sel ovarium yang menghasilkan tiga hormon penting, yaitu estrogen, progesterone, dan relaksin. Sementara pada laki-laki terdapat sel testis yang menghasilkan hormon androgen, seperti hormon testosteron.
Namun, siapa sangka seorang perempuan pun memiliki hormon testosteron. Walau pada tubuh perempuan tidak memproduksi testosteron sebanyak laki-laki, tetapi tetap memiliki andil bagi seorang perempuan.
Akan tetapi, jika seorang perempuan memiliki kadar testosteron tinggi atau lebih dikenal dengan hiperandrogenisme bisa menyebabkan berbagai masalah psikologis, fisik, dan fisiologi. Seperti gangguan suasana hati dan pertumbuhan abnormal jaringan otot.
Mual perempuan hamil akan berpengaruh pada sang calon anak?
Hal ini adalah sebuah mitos belaka. Mual dan muntah tidak berpengaruh pada kondisi anaknya kelak. Sebab mual dan muntah merupakan kondisi umum yang dialami 85% perempuan hamil pada pagi hari sehingga dikenal dengan morning sickness.
Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama (0-12 minggu) selama 4-9 minggu kehamilan, dan terparah selama 7-12 minggu kehamilan7. Penyebab morning sickness belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli kesehatan mengatakan bahwa peningkatan hormon kehamilan menyebabkan perempuan hamil mengalami morning sickness. Hal ini juga menandakan kehamilan seorang perempuan mengalami kemajuan. Selain itu, peningkatan hormon progesteron memperlambat fungsi metabolism sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan perempuan hamil.
Perempuan cenderung lebih memiliki kemungkinan mengalami depresi dibanding laki-laki?
Faktanya, menurut Theodore Satterthwaite, seorang professor di University of Pennsylvania perempuan lebih memiliki kemungkinan mengalami depresi dan gangguan kecemasan.
Hal ini akibat hormon estrogen yang mendorong lebih banyak darah ke kepala. Blood perfusion, sebuah proses pengiriman darah ke jaringan yang menjadi dasar fisiologi semua organ dan sangat penting untuk fungsi otak.
Aliran darah otak diketahui lebih besar pada perempuan dibanding laki-laki. Untuk membuktikan hal tersebut, Satterthwaite, melakukan penelitian pada 922 orang berusia 8-22 tahun dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) scan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa area otak perempuan memiliki peningkatan aliran darah paling tinggi dalam hal emosi dan pengendalian sosial.Demikian penjelasan singkat mengenai serba-serbi perempuan. Wanita memang makhluk Tuhan yang istimewa, ya.
sumber : psikologi.org
-
26 Mei 2016 pada 3:05 am #55069byunimhasparkyuPeserta
yang prtama aku banget tuh kalau lagi pms moodku selalu dalam mode senggol bacok… :ASIA
-
26 Mei 2016 pada 3:39 am #55082MichikaLeePeserta
Intinya karena perempuan selalu menggunakan perasaan, hati dlm menghadapi sesuatu jadi mudah depresi, baper dll.
Perempuan tetap hebat dengan segala kekurangannya..!!
Hidup perempuan!! :AIKO :AIKOThanks for sharing this one :ASIA :ASIA
-
26 Mei 2016 pada 3:52 am #55084RisallyPeserta
Aduh untuk poin yang kedua di daerah aku ibu2 yang habis melahirkan justru kurang tidur banget,karena sebagian besar masih percaya kalau ibu melahirkan gk boleh tidur siang katanya,bisa ngerusak mata,,,
alhasil tidur malem kurang dan tidur siang pun gk boleh,,, :YAZZA :TOLONG -
26 Mei 2016 pada 4:07 am #55086siti-2Peserta
Yang ke satu itu saya banget. Setiap pms pasti bawaan nya marah2 terus. Saya baru tau kalau tidur bisa ngurusin badan.
-
26 Mei 2016 pada 5:57 am #55103RositaAmalaniPeserta
Ah author4 pengertian sekali ttg perempuan :NGAKAK
But nomor 1 ia kyknya emosi kala mau datang bulan hmm senggol santet :KETAWAJAHAD :KETAWAJAHAD
untung nggak tiap hari ya. Kalo tiap hari mending kabur aja yg cowok :KETAWAJAHAD
-
26 Mei 2016 pada 6:03 am #55104BungaapriyaniPeserta
Iya gtu ya. Perempuan gtu ko semuanya kayaknya bener :)
-
26 Mei 2016 pada 6:54 am #55107diniariyaPeserta
Yang paling atas bener tuh, malah pakbos udah hapal banget kalo aku lebih galak dari bosbesar (bosbesar itu galaknya ampun2an) berarti lagi ada tamu. Pakbos jadi gak berani deh nyuruh2 aku :KETAWAJAHAD
-
26 Mei 2016 pada 7:25 am #55119Dian_AWPeserta
quotes nya bagus :JENDAKIRA
-
26 Mei 2016 pada 7:31 am #55120nulyminozPeserta
-
26 Mei 2016 pada 7:37 am #55122lindast1Peserta
Terus terang sampe sekarang saya nggak pernah merasa lbh emosional saat menstruasi. Biasa aja, sama dengan hari2 yang lain.
Tidur teratur pasca persalinan itu hampir tidak mungkin dilakukan karena ibu pasti sibuk mengurus bayinya yg baru lahir. Tidur hanya 4-5 jam sehari sudah biasa untuk ibu baru. -
26 Mei 2016 pada 7:53 am #55131oncomYoyoyPeserta
idem :JENDAKIRA Thanks for share :TABIBZHOU
-
26 Mei 2016 pada 7:54 am #55132Draina83Peserta
Dan perempuan yang suka diem aja, pas lgi mens uuuhh jangan ditanya, jiwa monsternya bisa keluar :KETAWA :NGAKAK
-
26 Mei 2016 pada 9:22 am #55166nurullchanPeserta
Yg paling emosional saat menstruasi paling hari” pertama soalnya hrs nahan sakit,tp hr menjelang akhir emosi menjadi stabil….kalau aku sih gitu… :ARMENIA
-
26 Mei 2016 pada 9:26 am #55169yoonnee88Peserta
ternyata ada yg memang benar2 fakta ada yg mitos, iya sihh klo PMS emosi saya suka naik turun kyk harga saham :AZHURAKAHN :AZHURAKAHN ,klo untuk yg no lainnya saya blm ngalamin :ASIA :ASIA jd blm bisa komentar
-
26 Mei 2016 pada 9:27 am #55170nikenprabaretnaPeserta
Aq tidak terlalu emosional klo lagi dapet karna kram di perut lebih sakit jadi diem ja dan tidur he.. he.. he.. :KETAWA :KETAWA :KETAWA Thanks for share
-
26 Mei 2016 pada 9:51 am #55186ias1610Peserta
Karena wanita ingin di mengerti….manjakan dia … :ARMENIA :ARMENIA
….good share yaaa makasih :YOUSHOU -
26 Mei 2016 pada 11:53 am #55231RyuneeaFaridRamdaniPeserta
perempuan memang istimewaaa….
-
26 Mei 2016 pada 12:11 pm #55237VonnymargarethPeserta
emang bener sih, perempuan kalau pms itu pasti moodyan haha dan saya bahkan kadang gak ngerti Kenapa tiba2 bisa kesel sama orang lain.sensian aja gitu -_-
-
26 Mei 2016 pada 12:28 pm #55239loveselaPeserta
Hahaha point pertama betul banget :ASIA
-
26 Mei 2016 pada 4:38 pm #55382yoonilee85Peserta
yg pertama bener banget.. kl macem-macem sama perempuan pas lagi PMS, siap-siap senggol bacok :KETAWAJAHAD
-
27 Mei 2016 pada 12:32 am #55540milliaerlinPeserta
:MIKIR :MIKIR
-
27 Mei 2016 pada 1:14 am #55558Jeng PurPeserta
wow…ternyata….begitu ya…trims kak, sudah membagikan informasinya…
-
28 Mei 2016 pada 11:35 pm #56559hyukiessiPeserta
aku kalau lagi haid itu alhamdulillah gak kaya gitu. soal hormon testosteron itu emang bener, soalnya adikku sendiri punya hormon testosteron lebih banyak menurut dokter tempat dia periksa. tanda-tandanya punya kumis walaupun gak kaya laki-laki biasanya. dulu adikku sampe takut banget, takut berubah jadi cowok beneran kata dokter nggak bakal berubah jadi cowok. malah hormon testosteron itu ada terapinya. cuma kata dokter gak bakal hilang hormon itu tetep masih ada kalau kita terapinya berhenti. kalau mau terapi hormon testosteron kalau sudah menikah, karena menurut dokter itu hormon testosteron buat perempuan susah memiliki anak.
-
29 Mei 2016 pada 12:01 am #56584anita-budiPeserta
:OMG
Mohon dimaklumi jika wanita disekitar Anda sedang mengalami PMS, it’s normal.
PMS (pra menstruasi syndrome) sangat berkaitan dengan perubahan hormon estrogen. Hormon ini bersinggungan dengan hormon endorfin (hormon yang memberikan rasa nyaman, senang dll). Hal ini jua yang menyebabkan wanita mudah menjadi depresi (fakta terakhir yang disebutkan).
Gejala menopouse bagi sebagian wanita hampir mirip dengan PMS, tergantung tingkat hormonnya.
:NOOOTidak setiap hari kan ada yang suka marah-marah? Mohon pengertiannya ya saudara-saudara :AZHURAKAHN
-
30 Mei 2016 pada 6:13 pm #58674HujanringanPeserta
Aku suka quotenya :AZHURAKAHN
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.