Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Forum Semua Cerita › Kisah Sebongkah Roti
- This topic has 6 balasan, 6 suara, and was last updated 8 years, 7 months yang lalu by nurullchan.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
31 Mei 2016 pada 2:08 pm #59546AnonimNon-aktif
Kisah Sebongkah Roti: Sebuah Kisah Pendek Penuh Hikmah
Berbuat baik pada sesama sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat manusia. Tidak peduli apapun agama yang dianut, kita harus memperlakukan orang lain dengan baik jika ingin diperlakukan baik pula. Buah perbuatan baik seringkali tidak hanya berupa pahala bagi seseorang, bahkan ketika masih di dunia perbuatan yang dilakukan dapat kembali padanya dengan cara yang tidak diduga-duga.
Seperti dalam kisah berikut ini. Perbuatan baik yang dilakukan secara konsisten dan sabar ternyata memberikan hikmah luar biasa pada seorang wanita.
*****
Ada seorang wanita yang membuat roti untuk makanan keluarganya setiap hari. Setiap harinya, wanita ini membuat roti ekstra untuk diberikannya pada orang lain yang kebetulan melewati rumahnya. Dia meletakkan roti itu pada jendela rumahnya untuk siapa saja yang ingin mengambil roti tersebut.
Setiap hari, ada orang yang sudah bungkuk datang dan mengambil roti itu. Tetapi, bukannya mengucapkan terima kasih dan menunjukkan keramahan, pria itu malah menggerutu sejumlah kata yang selalu dia ucapkan setiap hari. Beginilah kira-kira ucapannya: “Perbuatan burukmu akan tetap bersamamu, perbuatan baikmu akan kembali kepadamu.”
Hal ini berlangsung secara terus-menerus, hari demi hari. Pria bungkuk itu selalu datang dan mengambil roti seraya mengatakan sesuatu dengan mengucapkan, “Perbuatan burukmu akan tetap bersamamu, perbuatan baikmu akan kembali kepadamu.” Wanita itu merasa sebal dengannya,”Bukannya berterima kasih..,” katanya dalam hati.
‘Setiap hari pria itu mengatakan hal yang sama, apa maksudnya?’ pikir wanita itu.Suatu hari, tiba-tiba dia memiliki keinginan untuk menyingkirkan pria bungkuk itu. Dia berniat membuat roti dengan racun di dalamnya. Tetapi, ketika akan meletakkannya pada jendela, dia gemetar dan tersadar. “Apa yang telah aku lakukan?” katanya. Roti itu akhirnya dibakarnya habis dan dia menggantinya dengan roti biasa. Seperti hari-hari sebelumnya, pria itu datang lagi dan tetap mengatakan hal yang sama, tidak menyadari peperangan batin dalam wanita itu.
” “Perbuatan burukmu akan tetap bersamamu, perbuatan baikmu akan kembali kepadamu.” ”Putra wanita itu pergi merantau jauh dari tempat tinggalnya. Dan sudah berbulan-bulan dirinya tak mendapatkan kabar tentang keberadaan putranya itu. Wanita ini terus berdoa agar putranya diberi keselamatan dan dapat kembali padanya.
Malam itu, pintu rumahnya diketuk dari luar, wanita itu pun membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat sang anak berdiri dihadapannya. Anaknya itu terlihat sangat kurus dan lemah, rupanya dia kelaparan.
Sang anak menatap ibunya dan berkata,”Ibu, ini keajaiban. Ketika aku masih jauh dari sini, aku kelelahan dan pingsan. Aku mungkin akan mati kelaparan, tetapi pada saat itu ada orang bungkuk datang melintas dan memberiku sebuah roti,” ungkap sang anak. Pria itu berkata,” Ini yang aku makan setiap hari. Hari ini aku harus memberikannya padamu karena kamu lebih membutuhkannya daripada aku.”
Kemudian seketika wajah ibunya memucat dan tersandar di tembok.Dia teringat akan roti beracun yang hampir saja dia berikan pada orang bungkuk itu pagi tadi. Andai saja dia memberikannya pada orang bungkuk itu, tentu anaknya lah yang akan dia racuni dengan tangannya sendiri. Akhirnya dia menyadari arti kata yang selalu diucapkan pria bungkuk itu,”Perbuatan burukmu akan tetap bersamamu, perbuatan baikmu akan kembali kepadamu.”
-
31 Mei 2016 pada 2:14 pm #59550Author2Keymaster
“Perbuatan burukmu akan tetap bersamamu, perbuatan baikmu akan kembali kepadamu.”
good story with good quotes, thank you for sharing this one :AZHURAKAHN -
31 Mei 2016 pada 4:15 pm #59689Tjakra YudhistiraPeserta
Well…berbuat baik tidak perlu mengharap ucapan terima kasih. Ikhlaskan dan semua akan kembali kepada pribadi masing-masing. Thanks @adeliamantik
-
31 Mei 2016 pada 6:30 pm #59764AnonimNon-aktif
@Tjakra Yudhistira
Om… is that you..???
Really.. i miss you so much…
:MUEHEHE -
31 Mei 2016 pada 6:40 pm #59771SyifaSyifa9Peserta
Nice story….
Saya jadi ingat kata2 org tua dulu: kita berbuat baik kepada org lain, jangan berharap akan langsung mendapat balasannya, bisa saja kebaikan yang kita tanam akan dituai oleh anak cucu kita :-) -
31 Mei 2016 pada 6:46 pm #59776fridadarrenPeserta
Iya ya. Sekecil apapun kebaikan yg kita berikan kepada orang lain maka kebaikan pula yg akan menghampiri kita.
-
31 Mei 2016 pada 9:02 pm #59843nurullchanPeserta
Kisah ini benar” bagus, perbuatan baik kita sekecil apapun itu maka akan mendatangkan kebaikan bagi diri kita sendiri. :LETNANPARIS
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.