Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Kisah Lukisan Oei Hui Lan di Hotel Tugu Malang
- This topic has 18 balasan, 19 suara, and was last updated 7 years, 10 months yang lalu by medinadina.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
7 Januari 2017 pada 8:14 am #331875RositaAmalaniPeserta
Bagi yang pernah menginap atau setidaknya masuk dan berkunjung ke Hotel Tugu Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, pastinya pernah melihat ada satu lukisan kuno yang jika diperhatikan terlihat cukup menyeramkan.
Lukisan yang menampilkan seorang wanita yang mengenakan pakaian panjang berwarna putih dengan rambut yang hampir menyentuh lantai berdiri membelakangi sebuah cermin, konon menurut cerita banyak orang, memiliki hawa mistis.
Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu apakah wanita dalam lukisan tersebut hanya imajinasi sang pelukis ataukah benar-benar nyata (orangnya). Usut punya usut, ternyata wanita tersebut nyata dan pernah hidup di Indonesia. Dia bernama Oei Hui Lan, seorang putri dari pria terkaya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara pada abad ke-19, yaitu Oei Tiong Ham. Putri Indonesia yang sangat begitu berpengaruh terhadap dunia.
Oei tiong ham sendiri adalah orang terkaya di asia tenggara di tahun itu. dia menjadi tonggak sejarah perubahaan bangsa cina di bumi nusantara sebagai orang pertama yang berani melepas kuncil di rambut. Sejak saat itu banyak penduduk cina di nusantara berambut cepak dan bergaya eropa.
Oei Hui Lan adalah anak kedua dari istri Oei Tiong Ham yang resmi, Goei Bing Nio, yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 21 Desember 1889. Dia memiliki wajah yang cukup lumayan dan bergelimang harta walaupun itu milik sang ayah.
Oei Hui Lan tinggal di sebuah rumah bak istana bergaya arsitektur gabungan antara Eropa dan Cina yang memiliki luas mencapai 9,2 hektar dengan 200 ruangan, dapur, villa pribadi, kebun binatang dan 2 paviliun di dalamnya.
Di tahun itu, Oei Hui Lan mendapatkan segala yang diimpikan banyak orang, mulai dari perhiasan, mobil sampai dengan mengunjungi banyak tempat di seluruh dunia. Selain kaya dan rupawan, Oei Hui Lan juga mempunyai otak cerdas dan sering kali diajak ayahnya untuk berdagang ke Cina, Amerika Serikat dan Eropa.
Pengaruh Hui lan sendiri saat era Perang dunia pertama sangat dominan. Ia menikah dengan Wellington Koo salah satu duta besar China yang pada saat itu sedang babak belur di hajar Jepang. Hui lan adalah Putri Indonesia pertama yang mampu secara fasih melafarkan bahasa Belanda, English dan Prancis. Ia menjadi orang yang berada disamping kemerdekaan China saat melepas Shantung dari penjajahan Jepang.
Sebelum Hindia Belanda berubah menjadi Indonesia, dia menjadi satu satunya orang Indonesia yang bergaul luas dengan orang orang kerajaan Istana Eropa mulai dari Ratu Viktoria hingga ratu Belgia. Fotonya menjadi satu satunya wanita Indonesia yang tercatat dalam musem kerajaan di English. Hui lan sendiri menjadi orang yang bertindak besar dalam sejarah dunia ketika ia bersama sang suami membawa Cina merdeka dan menjadi negara Rebupblik.
Ia begitu terpandang di Eropa. Gaya hidupnya juga sangat elegan, mengingat ayahnya adalah orang kaya, ia bahkan dapat memiliki istana di beberapa negara termasuk rumah milik sang penemu telepon asal Amerika Graham bell dan Istana milik Sun yat Sen , presiden Republik Cina pertama.
Sayangnya, setelah 5 tahun menikah dengan Wellington Koo, sang ayah meninggal dunia karena serangan jantung dan Oei Hui Lan pindah ke Singapura bersama salah satu gundik kesayangan Oei Tiong Ham karena besarnya pajak yang harus dibayarkan ke Pemerintah Hindia Belanda.
Setelah Oei Tiong Ham meninggal, harta kekayaannya menjadi rebutan antara para gundik dan anak-anaknya. Walaupun Oei Hui Lan juga mendapatkan ‘jatah’ dari kekayaan ayahnya dan ditambah dengan apa yang dimiliki sang suami, namun dia nampak tidak bahagia. Dengan hidupnya yang dikungkun kemewahan itu, dia merasa kesepian dan sendiri.
Oei Hui Lan meninggal dunia pada tahun 1992 di usianya yang ke-93. Namun, sebelum dia meninggal, Oei Hui Lan sempat menulis sekaligus menerbitkan sebuah buku berjudul “No Feast last Forever” atau “Tidak ada pesta yang tak berakhir.” Buku tersebut menceritakan kisah hidupnya yang dipenuhi dengan gelimang harta. Akan tetapi, intisari buku tersebut lebih condong menjelaskan tentang arti kehidupan, yaitu harta tidak dapat membeli kebahagiaan.
Ia menjadi inspirasi bagi semua wanita asia tentang sebuah kemajuan dalam berpikir bahwa Wanita asia adalah orang yang dapat disejajarkan dengan wanita Eropa. Walaupun ia menikah dengan seorang pria China daratan tapi ia tetap mencintai tanah air kelahirannya. Bahkan sampai sekarang warisan keluarga dia masih bisa di lihat di semarang. Ia tetap berwarga negara Indonesia.
Selain buku tersebut, salah satu peninggalan lainnya adalah lukisan yang disimpan di Hotel Tugu Malang itu. Sebenarnya, lukisan tersebut seperti halnya lukisan lain pada umumnya. Dikatakan menyeramkan dan memiliki hawa mistis karena mata Oei Hui Lan dalam lukisan tersebut terlihat sedang menatap tajam ke siapa saja yang melihatnya.
Bahkan, tidak sedikit cerita-cerita berbau horor bermunculan terkait dengan lukisan itu, ada yang mengatakan bahwa sosok Oei Hui Lan yang terpantul di cermin itu dapat menoleh sampai dengan mengaku pernah didatangi oleh Oei Hui Lan dalam mimpi ketika melihat lukisan tersebut. Benar atau tidaknya, Anda sendiri yang dapat menyimpulkan dan membuktikannya.
:BAAAAAA :BAAAAAA :BAAAAAA
Sumber : http://www.orangdalam.com/menguak-cerita-lukisan-wanita-menyeramkan-di-hotel-tugu-malang/5586
-
7 Januari 2017 pada 8:42 am #331883miazain88Peserta
Aku sdh pernah baca biografinya dan cerita hidup beliau itu sangat sangat menarik dan menginspirasi keren lah yang mendadak bikin aku langsung pingin jelong2 kesemarang ….iya beliau orang terkaya seasia tenggara pd masanya
-
7 Januari 2017 pada 10:04 am #331904alvinabbPeserta
ternyata beliau warga negara indonesia,, cinta indonesia sampai mati kereen !!
baru tau kalo dulu cina dijajah jepang,, -
7 Januari 2017 pada 10:06 am #331906farahzamani5Peserta
Ka ros tanggung jawab nih
Sumpah aq merinding pas liat lukisan itu, pdhl skrng msh pagi, jam 10.05, tp aq kok merinding gni huhuhuhu
Pernah baca artikel ini bbrp bulan yg lalu tp ga trll memperhatikan lukisanny
Dan kenapaaaaa td malah mandangin lukisan itu lamaaaaaaaaa huhuhu
Mskh infony ka ros -
7 Januari 2017 pada 12:31 pm #331949betalingPeserta
wah,,, salah satu tokoh wanita strong ini hehehe…makasih info nya kak ros :BAAAAAA
tapi foto nya serem yah… dari awal aku lihatin trus malah merinding :aaaKaboor :aaaKaboor
-
7 Januari 2017 pada 1:27 pm #331971yukifrozenPeserta
Wahhh serem juga yaaa kak ross klo dilihat lebih lama gambarnya…
Wanita pertama indonesia yg menduniaa… wowowww keren… -
7 Januari 2017 pada 2:03 pm #331985acisammyPeserta
kisah hidupnyaa menginspirasi yaa… tapi ga berani liat gambarnya langsung tutup pake tangan terus layar scrool ke bawah….. :aaaKaboor
Makasiih infonyaa
-
7 Januari 2017 pada 3:57 pm #332006tiarasepti70Peserta
fotonya bikin merinding tapi kisahnya menarik..
Cina pernah dijajah Jepang toh? Aku baru tau..
Thanks ya infonya :)
-
7 Januari 2017 pada 4:26 pm #332012asty1990Peserta
Kenapa aq merinding ya liat foto nya… :aaaKaboor
-
7 Januari 2017 pada 7:23 pm #332078ekawulanhanPeserta
Pernah baca ini sihh, dan setiap fotonya yg pantulan di cermin kenapa aku malah sedihh yaa
-
7 Januari 2017 pada 7:41 pm #332091AridhaSalmaPeserta
Serem juga yah liat gambar lukisannya.
Makasih infonya..
-
7 Januari 2017 pada 7:47 pm #332097ferendPeserta
Fotonya bkin merinding eii…
-
7 Januari 2017 pada 11:19 pm #332182DalpahandayaniPeserta
Mksh infonya
-
7 Januari 2017 pada 11:32 pm #332190GustiyayaPeserta
Salah waktu deh kayaknya baca ini… jadi takut mana rumah udah sepi.. ah ga jadi baca besok pagi aja hihihi
-
8 Januari 2017 pada 12:14 am #332215freebewulanPeserta
seram banget lukisan , yg pertama terlintas di kepala liaht rambutnya kayak kunti, tapi ternyata waw banget kisah hidupnya, insyaallah next time bisa jalan2 ke semarang
-
8 Januari 2017 pada 2:23 am #332227LydiaMarcella_PutriPeserta
Merinding bgt pas liat fotonya. …kaya kuntil. ..
Setuju banget sm “no feast last forever “
-
8 Januari 2017 pada 7:22 am #332238GigiePPeserta
pernah baca biografiny sedikit, sblm dia meninggal dia sempet menyesal karena blm pernah ngerasain yg namany cinta dlm arti sesungguhny
-
8 Januari 2017 pada 7:30 am #332242AsadeaPeserta
Aku org situ tp gapernah ke sana haha :v harus ke hotel tugu nih biar merasakan sensasi horor dan kawannya wkwk
-
8 Januari 2017 pada 9:09 am #332274medinadinaPeserta
Horor lg kan :aaaKaboor :aaaKaboor
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.