Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Forum Semua Cerita › KISAH: "KUSERAHKAN PUTRIKU KEPADAMU"
Di-tag: kisah mengharukan
- This topic has 32 balasan, 29 suara, and was last updated 8 years, 10 months yang lalu by
UmiAndfriends.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
18 April 2016 pada 8:32 pm #17378
ifhaMusda
PesertaKuserahkan Putriku Padamu…
Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia, dia menjadi simbol kebahagiaan bagi kami, orang tuanya. Bahagia yang tiada tara kami rasakan karenanya. Kami menjaganya siang dan malam, sampai kami melupakan keadaan diri sendiri. Kami sadar, memang seharusnyalah seperti itu kewajiban orang tua.
Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.
Dan waktupun berlaluā¦
Dia kini telah menjadi sesosok gadis yang cantik. Betapa bangga kami memilikinya. Kami berpikir, betapa cepat waktu berlalu, dan terbersit dalam hati kami untuk tetap menahannnya disini. Bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya, Namun sebagai orang tua, siapa yang dapat berpisah dari anaknya. Putri kesayangannnya.
Tapi,ā¦
Hari ini, akhirnya datang juga. Saat dimana kami harus melihatnya terbalut dalam pakaian cantik, yaitu gaun pengantinnya. Gadis kecil kami telah tumbuh dewasa. Dan sesudah ijab kabul ini, kau-lah kini yang menjadi penjaganya. Menggantikan kami. Mari ikatkan tanganmu kepadanya.
Waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya. Walaupun kau adalah orang yang asing dan baru sebentar dikenalnya, sedangkan kami adalah orang tuanya yang telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya. Namun, tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu, menantuku. Namun ijinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas seorang putri kami yang harus jauh meninggalkan kami, karena harus mengikutimu. Kamipun tak akan protes kepadamu, karena mulai hari ini, dia harus mengutamakan kau diatas kami.
Tolong, jangan beratkan hatinya, karena sebenarnya pun hatinya telah berat untuk meninggalkan kami dan hanya mengabdi kepadamu. Seperti hal nya anak yang ingin berbakti kepada orang tua, pun demikian dengannya. Kami tidak keberatan apabila harus sendiri, tanpa ada gadis kecil kami dulu yang selalu menemani dan menolong kami dimasa tua.
Kami menikahkanmu dengan anak gadis kami dan memberikan kepadamu dengan cuma-cuma, kami hanya memohon untuk dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan.
Jangan sakiti hatinya, karena hal itu berarti pula akan menyakiti kami. Dia kami besarkan dengan segenap jiwa raga, untuk menjadi penopang harapan kami dimasa depan, untuk mengangkat kehormatan dan derajat kami. Pengabdiannya pada suami akan menjadi pahala bagi kami. Namun kini kami harus menitipkannya kepadamu. Kami tidaklah keberatan, karena berarti terjagalah kehormatan putri kami.
Jika kau tak berkenan atas kekurangannya, ingatkanlah dia dengan cara yang baik, mohon jangan sakiti dia, sekali lagi, jangan sakiti dia.
Suatu saat dia menangis karena merasa kasihan dengan kami yang mulai menua, namun harus sendiri berdua disini, tanpa ada kehadirannya lagi. Tahukah engkau wahai menantuku, bahwa kau pun memiliki orang tua, pun dengan istrimu ini. Disaat kau perintahkan dia untuk menemani orang tuamu disana, pernahkah kau berpikir betapa luasnya hati istrimu? Dia mengorbankan egonya sendiri untuk tetap berada disamping orang tuamu, menjaga dan merawat mereka, sedang kami tahu betapa sedih dia karena dengan itu berarti orang tuanya sendiri, harus sendiri. Sama sekali tiada keluh kesah darinya tentang semua itu, karena semua adalah untuk menepati kewajibannya kepada Allah.
Dia mementingkan dirimu dan hanya bisa mengirim doa kepada kami dari jauh. Jujur, sedih hati kami saat jauh darinya. Namun apalah daya kami, memang sudah masa seharusnya seperti itu, kau lebih berhak atasnya dari pada kami, orang tuanya sendiri.
Maka hargailah dia yang telah dengan rela mengabdi kepadamu. Maka hiburlah dia yang telah membuat keputusan yang sedemikian sulit. Maka sayangilah dia atas semua pengorbanannya yang hanya demi dirimu. Begitulah cantiknya putri kami, Semoga kau mengetahui betapa berharganya istrimu itu, jika kau menyadari.
-
18 April 2016 pada 8:44 pm #17419
SriQodria
PesertaOh ibu bapak. I love you.
-
18 April 2016 pada 8:44 pm #17422
Linux03
Peserta:cry: :cry: :cry:
-
18 April 2016 pada 8:45 pm #17427
lovesela
PesertaEmang guru mah paling bisa deh merangkai kata kata yang indah, salut eiy hihihi
-
18 April 2016 pada 8:45 pm #17428
DinaAfriani
PesertaTeharu :good: :cry:
-
18 April 2016 pada 8:50 pm #17435
SyifaSyifa9
PesertaIsi hati setiap org tua yang menikah kan anak gadisnya….
:cry: -
18 April 2016 pada 8:58 pm #17445
Anonim
Non-aktif:cry: kasih orang tua tak terhingga sepanjang masa
-
18 April 2016 pada 9:01 pm #17450
Terrywahyuni
PesertaAhhh terharu :cry:
Sepuluh jempol buat kamu :good: :good: :good: :good: :good: :good: :good: :good: :good: :good: -
18 April 2016 pada 9:02 pm #17456
Ikha0709
Peserta:cry:
-
18 April 2016 pada 9:06 pm #17465
My_Lottus
Peserta:cry: :good:
-
18 April 2016 pada 9:17 pm #17492
yoonilee85
Peserta:good: :cry:
-
18 April 2016 pada 9:22 pm #17501
gendist
PesertaBacanya di skip skip,ga kuat pas udh ending nangis kejer…. uwahhh mama
-
18 April 2016 pada 9:32 pm #17536
Keshaniaxx
PesertaGimana yaa kalo saat itu tiba dengan statuskubyang menjadi orangtuanya? Aaa… Ga rela tp harus rela. Okesip.
-
19 April 2016 pada 6:55 am #18229
NonikaPutri
PesertaTerharu :cry: ibu ayah aku sayang kalian :heart:
-
19 April 2016 pada 7:06 am #18235
salsabilah04
PesertaSayaang kalian :heart: :heart: mama papa
-
19 April 2016 pada 7:21 am #18245
yanayulianti6
PesertaKamu memang keren ka ifha, semoga kita semua termasuk anak yang tidak akan pernah lupa akan perjuangan seorang ibu dan ayah. love you yah bu. Mereka adalah segalanya bagi saya. :good: :good: :heart:
-
19 April 2016 pada 7:28 am #18250
fridadarren
PesertaBagus banget sampe bikin :cry:
:good: -
19 April 2016 pada 7:32 am #18253
Jeng Pur
PesertaMengharukan sekali kisah ini, terima kasih mau berbagi, memang benar apa yang dikisahkan, sewaktu anak, orang tua mencurahkan semua perhatian dan waktu bagi dia, setelah dewasa dan menikah, maka kewajiban berpindah pada pasangannya. Semoga kita yang membaca kisah ini kembali diingatkan akan ketulusan orang tua dalam merawat kita,adalah benar kasih orang tua seluas samudra,semoga kita masih memiliki kesempatan untuk berbakti pada orang tua kita,walau hanya sebentar.
-
19 April 2016 pada 9:13 am #18311
fiola88
Peserta:cry: :cry: :good: :good: :good: makasih kak ifha sudah berbagi crta :good:
-
19 April 2016 pada 9:14 am #18313
sylviwuland
PesertaBacanya sampai berkaca2.. :cry:
-
19 April 2016 pada 9:59 am #18351
Anonim
Non-aktifbagi seorang ayah, tidak akan ada lelaki yang benar benar pantas untuk putrinya, tidak akan lelaki yang tulus mencintai putrinya setulus dia, menyerahkan putrinya kepada lelaki lain bukanlah hal yang mudah bagi seorang ayah :cry:
-
19 April 2016 pada 10:11 am #18362
Ayiz_QnoZe
Pesertasedih :cry:
blm smpt lht putri y mnikah ayah q udh gda.. bkn ayah nanti yg jd walinyy :cry: -
19 April 2016 pada 10:47 am #18398
AraJung14
PesertaTerimakasih sudah sharing :cry: :-)
-
20 April 2016 pada 8:53 pm #19893
Belleindream
Pesertahiaaa.. Aku terharu huhu… gak bisa banyangin ntar kalo orang tua nyerahin kita ama jodoh kita ntar pasti lebih terharu… huaaa.. bundaaa…
-
20 April 2016 pada 10:52 pm #20000
intansetiiawan
Pesertamamah bapa :cry:
-
21 April 2016 pada 11:22 pm #34126
milliaerlin
Pesertakalau baca itu rasanya pengen nasing, ngebayangin aja rasanya berat apalagi besok saat melewatinya,semoga Tuhan selalu menjaga mereka untukku. :heart: :-)
-
21 April 2016 pada 11:44 pm #34134
Kimanagrey
PesertaCeritanya menyentuh banget….
Jadi pengen… :cry: -
23 April 2016 pada 8:41 pm #34797
mdwiwiek
PesertaMengharukan :cry: :cry: :cry:
Saya rasa setiap pria wajib baca kisah ini shg mrk bs menghargai istrinya -
1 Mei 2016 pada 9:06 am #36744
UmiAndfriends
Peserta:NANGIS
Hiksss baper anedd nihh..
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.