Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Ingin kembali seperti saya yang dulu
- This topic has 38 balasan, 19 suara, and was last updated 8 years, 8 months yang lalu by RositaAmalani.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
18 April 2016 pada 9:52 am #15970RositaAmalaniPeserta
Baru kali ini berani curhat model begini :heart:
Ingin kembali seperti Saya yang dulu.
Kenapa seperti itu?
Iya, saya ingin kembali seperti saya yang dulu yang hanya tahu menulis cerita di watty.Kepala saya hanya penuh berpikir bagaimana cerita selanjutnya. Saya ingin seperti dulu ketika tidak punya pikiran buruk terhadap orang lain. Berteman dengan siapa saja tanpa ada beprasangka buruk.Saya ingin seperti dulu tertawa lepas tanpa ada beban bersama teman di dunia nyata atau dunia maya. . Sumpah! saya ingin sekali. Saya sadar ini tidak baik dan berdosa. :yes:
Tapi keadaan sekitar saya seperti menyuruh untuk membuka mata dan hati dan telinga bahwa tidak semua orang itu baik,penuh tipu daya, tidak tulus terhadap kita. Hingga membuat saya takut berteman akrab dengan orang lain untuk saat ini. Ingin membuang semua pikiran buruk itu tapi rasanya tidak mungkin seperti dulu :cry: :cry:
Apakah ini salah? :-( :-(
-
18 April 2016 pada 9:59 am #15982@Iqrahm98Peserta
kalau salah iya, kita tidak bisa menilai orang dari luar saja belum tentu kan teman baru yang baru kita kenal jahat?
siapa tahu temen lama bisa makan temen sendiri..
so! tergantung kita nyikapin nya gimana.-
18 April 2016 pada 10:02 am #15986RositaAmalaniPeserta
Makanya itu ingin bgt buang pikiran buruk itu. Pas dihilangkan pasti dateng lagi. Jadi hati2 mungkin sekarang ya :good: :good:
-
-
18 April 2016 pada 9:59 am #15984kagita1Moderator
Tidak ada yg salah dengan masa lalu dan masa depan. Semua itu terjadi karena ada pembelajarannya. Terselip hikmah di antara masalah yg menimpa. Kita memang perlu berprasangka dengan orang asing yg belum kita kenal. Kulit luar bisa menipu, tapi dalamnya siapa yg tahu?
SEMANGAT @RositaAmalani. Semoga harimu menyenangkan. :-)-
18 April 2016 pada 10:06 am #15994RositaAmalaniPeserta
Makasih @Kagita1 jadi waspada perlu ya tapi nggak mau terlalu takut juga. Saya akan coba berpikir positif dan nggak terlalu melibatkan perasaan. Hampir mirip tanpa hati wkakka :yahoo: :good: :good:
-
18 April 2016 pada 10:34 am #16050AnonimNon-aktif
You don’t have to be heartless kakak ^_^
You just have to learn to use your heart less ;-)Coba mampir ke postinganku yang judulnya ANYWAY kak ^0^v hihihi
Semoga bisa membantu memberikan pencerahan dan menambah semangat kak Ros :yahoo:Remember, it’s okay to be scared.
Being scared means you are about to do something really, really brave. -
18 April 2016 pada 10:40 am #16073RositaAmalaniPeserta
@Alesha Semangaatt makasihh bgt.Ntar saya mampir ya ke topicnya
Heartless mkn itu yg saya rasakan sekarang B-) B-) tp akan coba :yes: :yes: dihilangkan -
18 April 2016 pada 10:35 am #16056kagita1Moderator
Yang saya maksud bukan hanya berprasangka buruk tapi juga berprasangka baik. Kebaikan yg kita torehkan untuk orang lain, perlahan akan menunjukkan seperti apa gambaran orang itu sebenarnya. Tapi, tetap masih dalam batasan ya. :-)
-
18 April 2016 pada 10:46 am #16095RositaAmalaniPeserta
Setuju bgt itu . Mungkin ampir sama dgn kita tetaplah berbuat baik dgn orang lain tulus dan lama kelamaan apa orang itu akan membalas dgn cara yg sama atau tidak akan terlihat :-) :-)
-
-
18 April 2016 pada 10:06 am #15993ifhaMusdaPeserta
Itu tidak salah..
Masa lalu adalah pembelajaran bagaimana kita menhadapi hari esok yg lebih baik :yes:
Soo,, keep smile n be happy now.. with me n with our new family “vitamins” :heart:
-
18 April 2016 pada 10:08 am #15997RositaAmalaniPeserta
@IfhaMusda sippp makasihh saya kepengen nangis sekarang lho. Nahhh :rose: :rose:
-
-
18 April 2016 pada 10:09 am #15998AnonimNon-aktif
Gak salah kok,kita berperasngka buruk. Aku juga gitu. Hati-hati aja sekarng cari teman yang mau berteman dengan kita tnpa pmrih. ;-)
-
18 April 2016 pada 10:12 am #16002Dia_snowwhitePeserta
Mencoba terus berpikir positif saja Mbak. Setiap hal buruk yang terjadi pada kita pasti ada alasannya, ada hikmah yg bisa kita ambil untuk perbaikan diri kita ke depannya. Mengenal orang baru, berinteraksi dengan orang2 di sekitar kita, lakukanlah dengan tulus dari hati. meskipun demikian, kita juga harus bisa mawas diri & berhati-hati karena kita tidak selalu bisa menilai segala sesuatu hanya dari kulit luarnya. Semangat Mbak! terus berkarya, aku salah satu pembacamu juga lho ;-)
-
18 April 2016 pada 10:18 am #16013RositaAmalaniPeserta
@Dia_snowhite Terim kasih, adek nggak nyangka ketemu reader saya di sini hehhe. Think positif, akan selalu saya lakukan. Semanggat!!
-
-
18 April 2016 pada 10:14 am #16005RizqiamaliaburhanPeserta
people change, right? kalo menurut saya kamu itu gak salah, setiap waktu orang pasti berubah berdasarkan apa yang telah dan akan dilewatinya, semakin dewasa memang kita akan semakin diperlihatkan ‘the evil side of the world’ dan kita memang perlu aware akan itu
jadi selama gak berlebihan sih menurut saya gak ada salahnya kita selalu berhati2-
18 April 2016 pada 10:23 am #16023RositaAmalaniPeserta
Makasih sarannya :) Sisi jahat dunia memamng mengerikan ya. Saya terlalu tua dan telat untuk mengetahui kalau dunia ini tdak hanya ada putih, hitam juga ada :cry: :cry:
-
-
18 April 2016 pada 10:15 am #16006loveselaPeserta
Jika ditanya salah, iya saja jawab salah. Pikiran buruk tidak akan membawa kebahagiaan. Belum tentu apa yang kita lihat itu kenyataan bisa saja tersimpan papan dibaliknya. Dan apa yang menurut kita baik belum tentu juga dibalik papan dia itu baik. Tergantung. Bagaimana kita menyikapinya :)
so tetaplah berpikiran baik terhadap orang lain. Tidak perlu membalas dengan ikut berpikiran buruk. Biar saja Tuhan yang membalas :)-
18 April 2016 pada 10:27 am #16031RositaAmalaniPeserta
@lovesela Ya saya mmg sadar kalau ini salah bgt. Tapi pikiran itu selalu mengikuti setiap kali saya mencoba baik terhadap orang lain. Saya ini kalau berteman total bgt sebagai teman, percaya dgn penuh walau akhirnya diboongin juga hahha :yes: :yes:
-
-
18 April 2016 pada 10:24 am #16025shaanisPeserta
a negative minds never give you a positife life,
cuma yaa emang ngga semudah yang tertulis untuk jadi pribadi yang positif, berhati-hati memang perlu tapi berprasangka buruk itu kalau bisa dihindari… hehe
kalau asha lebih suka memberikan batasan-batasan gitu,
sewajarnya juga dalam berteman di dunia maya yang memang abu-abu :Dtetep semangat kak Rosi :yes: ;-)
-
18 April 2016 pada 10:32 am #16045RositaAmalaniPeserta
Batasan ya saya jg berpikir seperti mulai sekarang. Jangan terlalu akrab juga kali ya hehhe. :rose: :rose:
-
18 April 2016 pada 10:45 am #16090shaanisPeserta
yeap ,
Asha sendiri tipe orang yang suka sharing jadi kadang tau-tau udah akrab aja sama orang lain, gitu deh =.=tapi yaa diusahakan tetep selalu kasih batasan, semisal ke ranah-ranah yang menyangkut privacy gitu. haha
semangad semangad
-
-
18 April 2016 pada 10:37 am #16061yoonilee85Peserta
ga salah..
saya juga kadang rasanya pingin kaya dulu lagi. tapi ya sudahlah, kita ambil hikmahnya aja :)-
18 April 2016 pada 10:47 am #16098RositaAmalaniPeserta
Ya ingin seperti dulu ketika masih belum terkontaminasi virus bad thinking :rose: hahah
-
-
18 April 2016 pada 10:38 am #16064MichikaLeePeserta
well.. Chika sendiri sudah menerapkan hal itu sejak dua tahunan yang lalu , hihihi…
it’s okay tentang hal itu , nggak salah kok !! hmm..
kita bukannya selalu berpikiran buruk , hanya saja berjaga-jaga akan hal buruk tidak salah kan ? ;-)semangat kak Ros :heart: :heart:
-
18 April 2016 pada 10:52 am #16107RositaAmalaniPeserta
Nah iya itu jaga-jaga dan berhati-hati jgn terlalu over ya. Sumpah saya suka berteman dgn siapa saja asal nggak palsu dan nggak backstab
Makasih Chika#pelukchika# SEMANGATTT!!
-
-
18 April 2016 pada 10:56 am #16116Moderator3Moderator
Apapun yang terjadi itu sudah taqdir, yang baik kita syukuri dan yang buruk kita buat pelajaran. ada hikmah dibalik setiap kejadian.
Berburuk sangka memang salah, tapi waspada terhadap suatu keburukan itu harus, untuk menjaga diri dan hati.
semangaat!!! ;-)-
18 April 2016 pada 11:01 am #16127RositaAmalaniPeserta
Ya saya nggk mau berprasangka buruk tpi mkn ke hati-hati aja kali ya
Semangattt makasih momod :rose: :rose:
-
-
18 April 2016 pada 11:00 am #16126tami_017Peserta
Aku zga inginnn seperti dlu ….!!! Gak mkirn cinta , gak mkirn cari duit … :cry:
Yang hanya tau maen kelireng az :cry: ????????????
-
18 April 2016 pada 11:03 am #16132RositaAmalaniPeserta
Ya saya jg pengen bgt ketika pikiran masa anak2 masih polos hahaha ngagk mikir akan org jahat disana :heart: :heart:
-
-
18 April 2016 pada 11:06 am #16142echa_09Peserta
Jangan menilai orang dari luarnya saja…tidak smua orang yang berteman dengan kita itu jahat.
Jadikan pengalamn tu guru untuk lebih hati2 kedepannya.
#semangat^^-
18 April 2016 pada 11:10 am #16152RositaAmalaniPeserta
Makasihhhh @echa_09 saya akan hati-hati utk kedepannya :rose: :rose:
-
-
18 April 2016 pada 11:19 am #16179Honey_pipietPeserta
Mak Ros jgn sedih yaa,di dunia fana ini banyak manusia berbagai karakter. Kita tdk boleh menutup diri dan berpasangka buruk. Kuncinya hanya hati-hati dan ketulusan. Jika kita sudah tulus berteman dgn mereka dan mereka menyakitimu, kamu hanya perlu mendoakannya semoga dia kembali kejalan yg benar. Jangan membenci dan membalas dendam karena itu tdk membuatmu bahagia & damai.
Nikmati hidup ini selagi kita masih bisa bernafas sisterku yg cantik :heart: :rose:
-
18 April 2016 pada 11:25 am #16198RositaAmalaniPeserta
Pelukkk pipitttt nah kann iyaa kita oke org lain nggak oke :rose:
-
-
18 April 2016 pada 11:20 am #16182May_mayank05Peserta
Sama kak :yes: … Pengen banget kya dulu . Dulu tuh aku rasanya naif banget ngerasa semua orng bisa jadi temen dan aku jujur aja gak pernah ngerasa benci ketika diejek atau dihina. Tpi sekarang aku tahu. Tidak semua orang bisa jadi temen kita. Terus ketika udah ngerasa kesel aku mulai bela diri. Ya atuh masa aku diejek diem mulu. Belom bisa sabar ini :-( .
-
18 April 2016 pada 11:27 am #16206RositaAmalaniPeserta
@May_Mayank05 ya kan pengen bgt saat dulu dunia serba indah dan polos. Walau di umur segini jg masih ada pikiran polosnya tp nggak akan sama yk dulu :-(
-
-
18 April 2016 pada 11:38 am #16241fridadarrenPeserta
Menurut q ga salah ya, soalnya q juga gitu,terkadang. Karena emang mempercayai orang meskipun itu teman terdekat kita sekalipun, ga bisa 100% percaya. Masih ada keraguan, karena isi hati orang siapa yg tahu, apa yg dipikirkan orang juga siapa yg tahu.
-
18 April 2016 pada 11:51 am #16268RositaAmalaniPeserta
Hooh bener jd jgn 100 persen percaya ya mkn 50:50 bandingannya :yes: :yes: Jadi ketika kecewa nggak akan sakit.
-
-
18 April 2016 pada 12:12 pm #16323Rah_didianaPeserta
Dibilang salah, iya, karena tidak semua orang jahat. Mungkin yang dirasakan lebih kepada rasa hati2. Gpp. Manusiawi kok. Kurasa, apapun alasannya, manusia pernah berfikir untuk kembali seperti dulu ketika hidup rasanya lebih mudah. Tanpa ada beban dan pengetahuan yang akhirnya terlalu dipikirkan hingga sulit rasanya untuk percaya sepenuhnya.
-
18 April 2016 pada 12:20 pm #16347RositaAmalaniPeserta
Ingin seperti dulu ketika masih blm kenal banyak orang hahaha. Tentu kangen masa2 itu msh bego bgt :) :rose:
-
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.