Tetes demi tetes hujan turun membasahi bumi, semilir angin dingin, alunan nada-nada suara hujan menentramkan hati yang resah, namun tak jarang pula yang mengutuk dan membenci hujan, tidak tahukah mereka bahwa sang awan mengorbankan hidupnya demi untuk membasahi bumi yang tandus, itu kenapa terkadang alam murka, murka terhadap mahluk bumi yang tidak bersyukur, tetes hujan berganti menjadi badai yang menakutkan, begitupun seseorang yang selalu berkorban untuk kebahagiaan orang lain namun pengorbanannya tidak dihargai dan seolah-olah itu bukanlah hal penting, padahal tak satupun yang tahu apa yang dia korbankan untuk orang lain, belajarlah menghargai orang lain, sekecil apapun perbuatan dan pengorbanan mereka :)
selamat malam
Alexandria351