Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
- This topic has 4 balasan, 5 suara, and was last updated 7 years, 6 months yang lalu by SyifaSyifa9.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
25 April 2017 pada 6:04 am #353113AsadeaPeserta
Apasih HNP itu? HNP itu Hernia Nukleus Pulposus. Kok namanya ribet amat ya? Hihi ribet sendiri ya kalau mau baca. HNP dikenal oleh masyarakat sebagai saraf terjepit, padahal secara teori sarafnya gak cuman terjepit aja, tapi kok bisa dikenal sebagai saraf terjepit? Karena memang agak sulit kalau pasien kita jelasin seperti ini “Hernia Nukleus Pulposus atau HNP ialah sobeknya nukleus pulposus ke dalam kanalis verterbralis akibat degeneratif anulus fibrosus korpus vertebra, yang mengakibatkan HNP pada discus ketika mengangkat benda dala posisi membungkuk (Mardjono dan Sidharta 1988) biasanya mengenai discus intervertebralis L5-S1.” Pasti cuman melongo dan bakal tanya balik simpelnya gimana.
Menurut penulis, tulang belakang ini punya bantalan antar tulang yang dinamakan dengan diskus untuk pelindung, untuk mengatasi beban kejut, dan melindungi tulang dari pergeseran, di dalam diskus ini punya inti yang dinamakan dengan nukleus*. Nah nukleus dalam diskus ini mengalami penonjolan sehingga terjadi penjepitan saraf melalui tulang belakang, hal ini terjadi biasanya akibat mengangkat beban berat dengan cara yang salah yang bisa menyebabkan sobekan pada cincin luar diskus tulang belakang yang disebut juga HNP.
HNP ini memiliki 4 klasifikasi atau jenis, jelasnya dibawah yah guys :
1. Protrusi adalah keadaan dimana nukleus terlihat menonjol satu arah dan tak menyebabkan kerusakan anullus fibrosus**.
2. Prolaps terjadi penurunan nukleus tapi masih dalam lingkaran annulus fibrosus
3. Extrusi nukleus keluar dari anullus fibrosus dan berada di bawah ligamentum longitudinalis posterior******.
4. Sequestrasi nukleus telah menembus ligamen longitudinalis posterior
Tapiii HNP ini gak bakalan terjadi kalau gak ada penyebabnya beberapa penyebabnya seperti :
1. Trauma seperti jatuh, terbentur, dan gerakan tiba-tiba
2. Mengangkat beban berlebih dan dengan cara yang salah
3. Berat badan berlebih
4. Kurang berolahraga
5. Sikap duduk yang salah
6. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
Pernah teman bercerita katanya dia pernah ketemu dengan pasien HNP, batuk aja rasanya sakit.
Gejala yang paling sring muncul pada penderita HNP adalah :
1. Nyeri pinggang bawah
2. Nyeri yang khas dari posisi berbaring ke duduk, nyeri menjalar ke bagian belakang lutut sampai ke tungkai bawah.
3. Penderita sering mengeluh kesemutan di kaki dan tangannya
Waspada biasanya HNP ini diawali dengan low back pain*** dan penderita HNP banyak menyerang wanita atau laki-laki pada usia sekitar 39 tahun. Jika pasien HNP tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi seperti kiposis**** dan lordosis*****. Penanganan yang biasanya dilakukan setiap klasifikasi berbeda jika masih pada tahap protrusi, prolaps, dan extrusi biasanya pasien hanya disarankan untuk perawatan di rumah sakit dengan tidur selama 1-2 minggu diatas kasur yang keras, mengurangi tekanan atau kompresi saraf, immobilisasi atau brancing dengan menggunakan lumbosacral brace atau korset dan diberikan obat-obatan : muscle relaxant, nonsteroid, anti inflamasi, dan analgetik.
Biasanya juga dokter melakukan kolaborasi dengan fisioterapi dan di beri penanganan menggunakan modalitas (alat) fisioterapi dengan pemanasan menggunakan gelombang yang menghasilkan panas untuk memperbaiki jaringan dan mengurangi nyeri atau menggunakan Mc. Kenzi Exercise yaitu suatu bentuk latihan yang terdiri dari beberapa bentuk gerakan dan bila sudah masuk ke tahap sequestrasi biasanya akan dilakukan pembedahan (laminectomi*******).
Jadi gimana dong caranya mencegah HNP?
1. Perbaiki postur tubuh, apabila postur tubuh kita tidak baik maka akan menghambat aktivitas sehar-hari, maka perlu postur tubuh yang baik agar melakukan aktivitas dengan optimal. Contoh : postur tubuh saat duduk, tidur, berjalan, dll.
2. Jangan biasakan tidur di sofa dengan melihat tv, kok bisa berpengaruh ya? Ternyata posisi ini tidak baik pada posisi tulang belakang karena tidak sesuai dengan posisi aslinya.
3. Perhatikan saat mengangkat beban, gunakan cara mengangkat beban yang benar agar tidak terjadi HNP.
4. Lakukan exercise setiap hari untuk memperbaiki postur tubuh.
Namun HNP ini sering terjadi salah diagnosis karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit lain. Untuk mendiagnosa HNP dibutuhkan beberapa pemeriksaan penunjang seperti, pemeriksaan radiologi : foto polos posisi AP dan lateral dari vertebra lumbal dan panggul, MRI, dan CT scan. jika terjadi ciri seperti di atas lebih baik segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Cheers!
Ps :
1. Nukleus : inti sel
2. Anullus fibrosus : lapisan luar atau bantalan dari diskus intervertebralis
3. Low Back Pain : biasa dikenal dengan LBP adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawag dan dapat mejalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar.
4. Kiposis : kelainan tulang belakang atas yang melengkung ke depan atau cembung ke belakang secara berlebihan.
5. Lordosis : gangguan tulang belakang bawah yang melengkung berlebihan.
6. Ligamentum longitudinalis posterior : pita-pita keras yang menghubungkan tulang dengan tulang di bagian belakang
7. Laminectomi : suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki luka spinal.
written by : kak yana dan asadea :LARIDEMIHIDUP
Kritik dan saran sangat diperlukan :HULAHULA
-
26 April 2017 pada 2:13 am #353170xixihanaPeserta
Olahraga nya itu yg :LARIDEMIHIDUP
-
26 April 2017 pada 5:50 am #353183loveselaPeserta
Nice sharing. Thanks infonyaaa :MAWARR
-
28 April 2017 pada 1:52 pm #353327betalingPeserta
wih…. ternyata begono toh…(walaupun baca nya hrus bbrpa kali baru ngerti wkwkwkwk) tq info nya yana dan dea,,, berguna banget ne buat kita2,,, :KISSYOU :KISSYOU
-
28 April 2017 pada 3:04 pm #353340SyifaSyifa9Peserta
Sedikit sharing….
Berlatih yoga sangat bermanfaat untuk penderita HNP.
Ada teman saya yg menderita HNP, namun belum sampe pada tahap wajib operasi, hanya disuruh mengenakan korset, rajin berenang, latihan pilates dan ikut terapi hyperbharic chamber. Lalu teman saya itu mencoba Yoga dan alhamdulillah setelah rutin 6 bulan yoga, sekarang sdh tidak perlu pake korset karena gejala sudah berkurang sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik….
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.