Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Forum Semua Cerita › Don't Judge a Book by It's Cover
Di-tag: cerita, hikmah, inspiratif, kisah, sharing
- This topic has 15 balasan, 16 suara, and was last updated 7 years, 10 months yang lalu by medinadina.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
15 April 2016 pada 1:10 pm #3666AyeshanissaPeserta
Saya belum bosan share kisah ini. Sangat inspiratif ^^
Di dalam buku hariannya, Sultan Murad IV, salah satu Sultan dari kekhalifahan Turki Utsmani mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya.
Sultan berkata kepada kepada kepala pengawal: “Mari kita keluar sejenak.”
Di antara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan dimalam hari dengan cara menyamar.
Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka disebuah lorong yang sempit. Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya.
Sultan pun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: “Apa yang kau inginkan?.
Sultan menjawab: “Mengapa orang ini meningal tapi tidak ada satu pun diantara kalian yang mau mengangkat jenazahnya? Siapa dia? Dimana keluarganya?”Mereka berkata: “Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzina”.
Sultan menimpali: “Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya”.
Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.
Melihat suaminya meninggal, sang istri pun pun menangis. Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan dan kepala pengawalnya.
Dalam tangisnya sang istri berucap:”Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah.. Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh”
Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget. Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang mengatakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya.
Sang istri menjawab: “Sudah kuduga pasti akan begini…”
Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko-toko minuman keras, dia membeli minuman keras dari dari para penjual sejauh yang ia mampu. Kemudian minuman-minuman itu di bawah ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: “Aku telah meringankan dosa kaum Muslimin”.
Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: “Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi”.
Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: “Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam”.
Orang-orang pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buah bibir.
Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku: “Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu”.
Ia hanya tertawa, dan berkata: “Jangan takut, bila aku mati, aku akan disholati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Auliya”.
Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: “Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, mensholatkannya dan menguburkannya”.
Demikianlah, akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri oleh Sultan, para ulama, para masyaikh dan seluruh masyarakat.
(Kisah ini diceritakan kembali oleh Syaikh Al Musnid Hamid Akram Al Bukhory dari Mudzakkiraat Sultan Murad IV)
Wallahu a’lam
Hikmah :
Jangan terlalu mudah menilai orang lain dari sisi luarnya saja. Atau menilainya berdasarkan ucapan orang lain. Terlalu banyak yang tidak kita ketahui. Apalagi tentang yang tersimpan di tepian paling jauh di hatinya. Kedepankan prasangka baik terhadap saudara kita.
Boleh jadi orang yang selama ini kita anggap sebagai penduduk Jahannam, ternyata penghuni Firdaus yang masih melangkah di bumi.Ingat…
Di antara hal yang paling banyak membuat orang diseret masuk kedalam neraka adalah karena ulah lisannya…
-
15 April 2016 pada 1:17 pm #3698WhiteJill17Peserta
Jadi terharuuu T_T
-
15 April 2016 pada 1:40 pm #3821ecy_tcyhunaPeserta
Kisah yang inspiratif :good: :good: :good:
Thanks for sharing…. ;-)
-
15 April 2016 pada 1:48 pm #3857AnonimNon-aktif
inspiratif banget mbak, makasih dah sharing :good:
-
15 April 2016 pada 1:53 pm #3869ninartikaPeserta
Inspiratif sekali :good:
Terima kasih udah berbagi -
15 April 2016 pada 1:59 pm #3890BelleindreamPeserta
Memang susah sekali tidak menilai orang dari luarnya saja..
Semoga kita bisa belajar untuk menghargai orang lain ^^ -
15 April 2016 pada 2:13 pm #3948Thareen_Peserta
:good:
-
15 April 2016 pada 9:46 pm #5685ifhaMusdaPeserta
:good: :good: :good: :good:
-
15 April 2016 pada 10:20 pm #5856diniretnowulanPeserta
Inspiratif banget kak ceritanya :good: :good: :good:
-
15 April 2016 pada 10:21 pm #5862asterellaroxaPeserta
:good: :good:
-
15 April 2016 pada 10:26 pm #5885Nini0604Peserta
:good:
Allah tidak pernah tidur
Kebaikan sekecil apapun pasti akan ada balasannya :-) -
18 Januari 2017 pada 11:18 am #336374AnonimNon-aktif
jagalah lisan mu huhuhu ngeri..
bener bangat jangan liat orang dari luarnya hmm
-
21 Januari 2017 pada 4:43 am #336735GustiyayaPeserta
Yahh benar jangan menilai orang dari luarnya saja…
-
21 Januari 2017 pada 5:52 am #336750GyuShy__Peserta
karena yang dilihat oleh mata belum tentu itu kebenarannyaa… inspiratif sekali. thank you kak :sopan
-
21 Januari 2017 pada 6:02 am #336760xixihanaPeserta
betulll sekalihhh
-
21 Januari 2017 pada 7:10 am #336768medinadinaPeserta
Masyaa allah bener2 cerita yg inspiratif
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.