Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › Ciplukan, Tanaman Mahal yang Dulunya Dipandang Sebelah Mata
Di-tag: Fruits
- This topic has 7 balasan, 8 suara, and was last updated 7 years, 5 months yang lalu by munshika.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
15 Mei 2017 pada 8:00 pm #356942loveselaPeserta
Ciplukan, bagi angkatan 90an nama itu pasti tidak asing lagi. Ya, ini adalah semacam buah yang biasa ditemui secara liar di sawah-sawah atau pekarangan. Dulu, para bocah suka berburu buah ini karena rasanya yang manis dan kadang pula memainkannya. Di masa itu, ciplukan bisa dibilang tak begitu berharga. Para petani bahkan menganggapnya semacam hama.
Tapi, fenomena di atas itu hanya terjadi di masa lalu. Kini ciplukan sudah naik level dari mainan bocah dan dianggap hama, jadi semacam buah premium. Serius, buah ini sekarang dihargai cukup mahal untuk beberapa gram saja. Tentu orang-orang tidak ngelindur ya membanderolnya jadi mahal. Ciplukan sendiri memang memiliki manfaat luar biasa. Masih soal sang buah masa lalu, berikut fakta-fakta ciplukan.
Asal muasal tanaman liar iniCiplukan adalah sebutan tanaman semak-semak liar ini dalam bahasa Jawa. Orang Sunda menyebutnya cecendet, dan orang Madura menamainya Nyornyoran. Di Bali disebut Keceplokan. Bahkan di Inggris, juga ada, disebut Morel Berry. Artinya buah ini terdapat dimana-mana, terutama di dataran rendah, di bawah pohon pokok dan agak lembab. Buahnya berwarna kuning muda saat matang diliputi kulit tipis berbentuk seperti lampion.
Karena rasa buah yang manis, gurih dan warnanya menarik, anak-anak dulu sangat suka. Lumayan, sebagai buah pengganjal lapar saat bermain di sawah dan kebun bersama teman-teman. Gratis pula! Tanaman ini sendiri berasal dari kawasan tropis Amerika Selatan, kemudian menyebar ke Asia Pasifik, Australia dan masuk ke Indonesia. Jadi bisa dibilang bukan tanaman asli Indonesia.
Kandungan super tanaman Ciplukan
Siapa sangka buah yang tumbuh liar ini banyak manfaatnya? Hasil penelitian herbalis, menyimpulkan buah, daun dan akar Ciplukan banyak mengandung banyak senyawa alami yang bermanfaat seperti asam malat, asam sitrat, fisan alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula alami.
Inilah sebabnya buah ciplukan yang masak dipercaya bisa bermanfaat untuk kesehatan bila diolah dan dikonsumsi dengan cara dan takaran yang tepat. Dulu mungkin tak banyak orang yang menyangka kalau buah satu ini ternyata kaya akan mineral. Kita pun suka hanya gara-gara rasanya yang manis saja.
Bermanfaat bagi kesehatan dan menyembuhkan penyakit berat
Sebuah laman Facebook di Malaysia pernah menyatakan bahwa buah, daun dan akar tanaman ini bisa bermanfaat untuk kesehatan, bahkan dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Penyakit kronis yang bisa disembuhkan antara lain sakit jantung, stroke, asma, kanker payudara, dan mengatasi diabetes. Manfaat kesehatan lainnya seperti menurunkan demam (influenza), menyembuhkan kurap, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi dan mengatasi anemia.
Bahkan konon, buah yang dicampur air jeruk nipis dan gula dipercaya bisa jadi penawar racun dan menambah kecerdasan pada anak kecil. Jadi, kalau dulu ada anak yang pinter banget pasti camilannya buah ciplukan.
Fenomena harga Ciplukan yang bikin takjub
Serius, buah ini dulu hampir tak ada bedanya dari kersen secara value. Ya, hanya dianggap tumbuhan liar yang buahnya manis. Tapi, setelah semua orang tahu fakta mengejutkan tentang manfaatnya, buah ini pun berevolusi secara nilai. Kini kita bisa menjumpainya di supermarket dengan harga sekitar Rp 300 ribuan per kilonya. Bahkan pernah ada yang menjual sampai Rp 500 ribu untuk ukuran yang sama.
Tak hanya manfaat, alasan kenapa buah ini mahal juga karena eksistensinya yang cukup jarang dan susah untuk dibudidayakan. Jadi, para pengepul hanya bisa mengambil dari yang liar-liar saja. Seperti prinsip ekonomi, kelangkaan sebuah barang akan membuat harganya naik.
Siapa yang menyangka jika buah ini yang dulunya hanya jadi mainan bocah bisa jadi semahal ini. Tapi, kalau dipikir dari banyak sisi sih memang pantas si ciplukan mendapatkan value atau nilai sebesar itu. Sebenarnya bukan hanya si buah manis, masih banyak tanaman yang bisa bernasib sama.
-
15 Mei 2017 pada 8:43 pm #356951septienrianaPeserta
Disawah sekitar rumah aku banyak banget nihh ciplukan
Bisa kali yaa dibudidayakan terus dijual hihihi
-
15 Mei 2017 pada 8:48 pm #356954feroleePeserta
Buah ini dulu banyak banget tumbuh di semak dan pinggir kali deket sekolahan SD ane. Setiap pulang sekolah kl ngelayap main di pinggir kali, pasti juga sambil metikin dan nyemilin buah ini. Tapi sayangnya sekarang buah ini udah jarang banget ditemuin. Kl harga di pasaran bisa sampai segitu berarti hampir sama dengan harga kacang import (pistachio, walnut dkk). Btw thanks utk infonya :)
-
15 Mei 2017 pada 9:59 pm #356966syj_maomaoPeserta
Di kampungku dulu sering ketemu buah itu, cuman aku gak tahu namanya hehehe~ :BAAAAAA :BAAAAAA :BAAAAAA
Makasih Sela Infonya :MAWARR
-
16 Mei 2017 pada 2:51 pm #357519betalingPeserta
apa yah? aku ga tau sma sekali malah wkwkwkwk… :BAAAAAA
yg sering makan bagi dnk,,, penasaran aku hiks…
-
18 Mei 2017 pada 9:10 pm #358058AriyaYumyumPeserta
Aku dulu sering banget makan buah ini. Dan ada kasiat nya lg lho buah ini bisa nyembuhin sakit campak/cacar air. Batang beserta akarnya di rebus lalu di campurkan sama air mandian untk di pakai mandi. Aku jg dulu pas kena cacar mandi rebusan tanaman ini dan hasil nya cacar air nya cpat kering.
-
19 Mei 2017 pada 8:58 am #358105fitriartemisiaPeserta
dulu mah banyak nih di sawah, sekarang sawahnya udah gak ada haha
kemaren temen beli yg gendut2 gitu emang bagus2 buahnya dan memang lumayan harganya untuk buah yg tadinya cuma dikira tumbuhan liar
banyak manfaatnya eyy, untuk yg diabet juga bagus katanya..
-
29 Mei 2017 pada 1:32 pm #360756munshikaPeserta
asemm, ini buah dulu dipake main pas masih kecil. dimake main masak2an ato lempar2an. ternyata buahnya punya banyak khasiat pake mahal pula. sekarang susah nyarinya ini :PATAHHATI :PATAHHATI
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.