Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › Adakah IBU yg durhaka? Berikan pendapat kalian atas kisah ini..
Di-tag: kisah
- This topic has 27 balasan, 22 suara, and was last updated 8 years, 7 months yang lalu by ZiaAynan.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
17 April 2016 pada 1:29 pm #12980ifhaMusdaPeserta
Apa pendapat kalian tentang kisah ini? Adakah ibu yang durhaka?
Ini di ambil dari kisah nyata.Seorang ibu meninggalkan keluarganya, meninggalkan suami serta ke 4 anaknya. Yang paling kecil masih berumur 6tahun.
Sebelum meninggalkan kluarganya. Sang ibu mulai bertindak aneh..
Jilbab yangg selama ini menutupi auratnya di buka. memamerkan tubuhnya yang mungkin menurutnya seksi.
Mewarnai dan memotong rambutnya. Keluar rumah dengan rok yang sangat pendek.Peringatan selalu d berikan sang suami. Peringatan lembut sampai kasar karna perbuatan sang istri yg tdk tau berubah drastis karena apa.
Sampai suatu saat.. sang ibu menghilang..
Meninggalkan keluarganya. Mungkin sebagian org berfikir sang ibu pergi karena tdk sanggup hidup dengan kluarga yg sederhana.. dengan sang suami yg hanya seorang supir taksi. Penghasilan yg sangat pas pas sekali untuk menghidupi keluarganya..Bertahun tahunpun berlalu tanpa sang ibu..
Sampai sebuah fakta terungkap d permukaan. Ketika datang sebuah surat ke rumah, surat yang berisikan puluhan kertas.. yang berisikan fakta fakta perbuatan sang ibu d luar sana..
Di sana tertulis sang ibu sudah 4kali menikah dalam beberapa tahun ini ketika dia menghilang. Mengganti suami satu ke suami yg lain. Fakta” yg mengejutkan dan membuat hati seorang suami dan anak tersakiti lebih dalam.. (yg mengirim surat ini adalah salah satu mantan suami yg mersa dirinya d rugikan).Detik itu keluarga kecil itupun bertekat untuk melupakan sosok ibu tersebut.
Sampai beberapa tahun kemudian.. si sulung ingin menikah..Sebenci apapun dia pada ibunya, tak memungkiri betapa rindu dia akan sosoknya..
Apa lagi sebentar lagi dia akan menikah.. si sulungpun (perempuan) meminta izin pada sang ayah dan adik”nya untuk mencari sosok ibu itu lagi.. berniat melupakan semua kesalahan sang ibu.. dan ingin meminta restu untuk pernikahanannya..
Sang ayah pun menerima dengan berat hati keinginan si sulung.. menurut sang ayah biarkanlah masa lalu itu terlupakan walaupun sulit..Sebulan sebelum pernikahan si sulung berhasil menemukan ibunya kembali..
Walaupun susah, tapi si sulung berhasil membawa pulang sang ibu.. si ibu pun pulang dengan berurai air mata.. bersujud memohon ampun pda sang ayah dan anak”nya..
Mereka memaafkannya.. menerima si ibu kembali.. dan memulai awal yg baru..Tak lama kemudian si ayah menikah lagi dgn si ibu dalam agama islam.. karena walaupun blom cerai secara hukum dulu. Tapi cerai secara agama sudah lama terjadi..
Pernikahan ke 2 itupun d hadiri keluarga terdekat.. mereka berdoa inilah awal yg terbaik untuk mereka semua..Sang ibupun ikut berubah, memakai pakaian tertutup kembali.. menutupi seluruh auratnya yg sempat ia pertontonkan.. semua kluarga senang sekali melihat perubahan tersebut.. dengan hati terbuka.. menerima si ibu itu kembali di keluarga kecilnya..
Hari H si sulungpun tiba..
Acara yg sangat sakral n hikmat.. depenuhi oleh tangis kebahagiaan..
Si sulung merasa bahagia karna kluarganya bisa berkumpul kembali.. senang karna bisa menerima restu dari sang ibu yg sempat ia lupakan..
Acarapun selesai..
Semua kluarga berkumpul.. menghitung uang dari isi amplop pemberian tamu” yg berdatangan..
Sambil bercanda dan tertawa mereka mengobrol sesuatu yg sangat seru..2 hari setelah hari H sang ibu menghilang LAGI..
bukan hanya sosoknya yg hilang tapi semua uang yang telah terkumpul dan emas perhiasan serta barang barang berharga milik si sulung yang baru di dapatkan dari pernikahannyapun ikut menghilang..
Menyikasan rasa sesak paling dalam pada seluruh kuarganya..
Hingga saat ini..Saya tidak pintar bercerita panjang melalui lisan maupun tulisan.
Tapi semoga kalian mengerti cerita di atas dan berikan pendapat kalian.Ps: INI BUKAN KISAH SAYA B-)
-
17 April 2016 pada 1:38 pm #13004TaufikHidayat583Peserta
setuju sama kamu.kalau kama Tanya begitu saya jawab berdasarkan fakta juga tidak hannya anak yg durhaka orangtua juga bias durhaka sama anak ini kisah nyata seorang ayah menceraiikan istri keduanya oke kalau bercerai padahal istru nebgandung bayi loh tapi sang ayah gak pernah tangguh jawab sampai besar tuh anak apalagi bertanggung jawab memberikan kasih saying pendidkan dan lain lain, ini sungguh lebih dahsyat dari durhaka tapi menzalimi secara nyata pada anak.
-
17 April 2016 pada 1:39 pm #13008WhiteJill17Peserta
Saya tidak tahu apakah itu durhaka atau tidak. Tapi, perbuatan yang dilakukan oleh ibu tersebut adalah sebuah kesalahan :-( :cry:
-
17 April 2016 pada 1:41 pm #13023SyarifahAlydrusPeserta
Ngeri bgt mbak ceritanya,cerita nyata yakk
Untung aku punya ibu yg hebat walaupun udah cerai dari ayah aku *ayah aku udah nikah 2 kali dan punya 4 ank
Ibu aku ttp gak nikah lg
Aduh jd curhat disini lagi hihi -
17 April 2016 pada 1:41 pm #13025argndxPeserta
Aku gak tau durhaka apa enggak tapi ibu itu kejam banget :cry:
-
17 April 2016 pada 1:42 pm #13031SyarifahAlydrusPeserta
Mungkin aja ada yng kaya gitu kali mbak,soalnya kan yg namanya manusia kita gak tau
Tp klo dipikirin gak mungkin kali yah ada ibu yg durhaka kaya gituh -
17 April 2016 pada 1:46 pm #13042TaufikHidayat583Peserta
syarifah semua yg ada didunia ini sangat mungkin dan itu memang fakta banyak orang tua tidak hanya durhaka pada anaknnya tapi lebih dahsyat dengan tidak bertanggung jawab,menelantarkan sang anak padahal orang tuanya itu sangat mampu mengurus anaknya coba kita lihat anak dijalan,dipanti asuhan dan tanyakan pada mereka pasti kisah mereka bikin mata ini menangis dan hati kita sakit tahu penderitaan mereka yg disebabkan orang tua ,cobalah untuk melihat fakta secara objektif
-
17 April 2016 pada 1:48 pm #13047AnonimNon-aktif
kejam banget,, kok ada sih ibu yang kayak gitu
-
17 April 2016 pada 1:56 pm #13060clpoohshPeserta
Saya sih ga pernah tau kalau ada kisah nyatanya… tpi kalau menurut informasi dari orang lain ada orang tua yg sengaja jual bayinya dan lain2..
Jadi mungkin ada orang tua ‘durhaka’ di suatu tempat :-(
:cry: :cry: :cry:
-
17 April 2016 pada 1:59 pm #13067AnonimNon-aktif
saya tidak tahu adakah sebutan “ibu durhaka” tapi yang jelas itu tidak mencerminkan seorang figur ibu..Mungkin itu akibat dari kurangnya pendidikan dan pemahaman keagamaan…
-
17 April 2016 pada 1:59 pm #13068alifpudinPeserta
menurutku ibu yg itu egois dia lbh mementingkan dirinya,karena keegoisannya dia lupa diri dan lupa keluarga,biarkan saja nanti juga ibu itu kena karmanya :-(
-
17 April 2016 pada 2:01 pm #13071Lady in AutumnPeserta
Bagi saya, durhaka atau tidak, itu hanyalah sebuah label. Yang terpenting adalah perilaku apa yang selama ini dilakukan oleh orang yang disebut ‘ibi’ dalam kisah tersebut.
Tindakan-tindakan seperti yang dilakukan oleh si ‘ibu’ jelas merupakan sesuatu yang tidak pantas dilakukan oleh siapapun apalagi yang masih berstatus keluarga.
yang saya haarapkan sempga pihak-pihak yang merasa disakiti dan dirugikan bisa mengambil pelajaran dari perilaku si ‘ibu’ dan jangan jadikan kendala untuk kalian bahagia dan move on.
Saya yakin, cepat atau lambat pasti si ‘ibu’ akan menuai apa yang selama ini dia tanam. Allah Maha Adil. :)
-
17 April 2016 pada 2:02 pm #13076SyA0912Peserta
Gak berani nge judge tu ibu durhaka ato gak,,,yang pasti dia bukan ibu yang bertanggung jawab dan tak patut jadi panutan,,,seorang ibu yang belum menjadi IBU,,, :cry:
-
17 April 2016 pada 2:11 pm #13089YaniAlwaysPeserta
Aku gk bisa nge judge seseorg itu durhaka atw tdk karna aku jga bukan org suci tanpa dosa tp alangkah baik nya seberapa kalipun beliau menyakiti kita dn sebesar apapun kesalahannya,kita harus memaafknya karna itu gk sebanding dgn perjuangan seorang ibu untuk mengandung dn melahirkan anak”nya, harus bayakin berdoa aj sama Allah biar ibunya dapet hidayah, karna doa anak shaleh itu di ijabah sama Allah
Bagus ko,aku sp hanyut ke dalam ceritanya;-)
-
17 April 2016 pada 2:24 pm #13133astikaputri16_Peserta
Masalah durhaka atau tidak saya juga ga tau. Tapi yg jelas perbuatan si Ibu itu sangat disayangkan sekali. Dia menyia-nyiakan maaf yg telah diberikan keluarganya, bukannya memperbaiki kesalahannya si Ibu malahan kembali melukai perasaan keluarganya..
-
17 April 2016 pada 2:30 pm #13157anita-budiPeserta
:cry: :cry: :cry:
Sungguh pelajaran hidup itu bisa didapat darimana saja. Karena kita masing-masing tak punya cukup waktu untuk mengalami segala hal. Itulah mengapa ada pepatah mengatakan ‘pengalaman adalah guru yang berharga’.
Hikmah yang terkandung dalam cerita diatas sangat banyak. Allah menciptakan berbagai jenis makhluk. Dari mulai malaikat, setan, manusia,dll, bahkan mungkin ‘manusia jenis setan’.
Saya turut mengurut dada mendengar kisah diatas. Hanya bisa mendoakan semoga si ‘ibu’ segera ditunjukkan jalan yang benar, dan keluarganya mendapat pahala yang berlimpah atas kesabaran mereka.
-
17 April 2016 pada 2:31 pm #13162AuroraEliePeserta
Gak berani menjugde ibu itu durhaka ya kak, tapi kenapa ibu itu tega sekali sama keluarga dan darah dagingnya sendiri…miris… :-(
-
17 April 2016 pada 2:47 pm #13203caelumcortesPeserta
saya ga pernah sih denger ada ibu durhaka, tpi yang pasti yg dilakukan si ibu itu salah, :-( :negative:
:cry: :cry:
-
17 April 2016 pada 2:55 pm #13234AnonimNon-aktif
Wow, speechless sih kalo aku pas baca, krn gak nyangka ku kira kisah seperti ini hanya bisa ditemukan di televisi. :unsure:
Masalah ada atau nggak nya ‘ibu durhaka’ mungkin ini hanya soal bahasa kali ya, yaitu ‘durhaka’.
Umumnya yg sering di bilang adalah anak yg durhaka kepada org tua. Jarang org bilang org tua durhaka kepada anaknya. Dan kalau ini benar, Umar bin Khattab pernah menyebutkannya dengan ‘orangtua mu mendurhakai mu.’
Pada dasarnya juga hak orang tua atas anak itu ada. Hak anak atas org tua juga ada. Tapi ketika org tua tidak memberikan hak nya atas anaknya itu juga bisa dikatakan berdosa.
Jadi dalam kasus ini adalah Ibu sudh trmasuk mendzolimi anak dan keluarga nya juga telah mengambil hak anak nya. Bukan memberikan hak atas anaknya.
Kuberdoa semoga keluarga yg bersangkutan senantiasa dilapangkan hati nya untuk selalu mau memaafkan. Karena pun dia lah Ibu mereka. Dan baik buruknya manusia pun hanya Allah SWT yang pantas menghakiminya, krn apapun yg Ibu itu pernah lakukan adalah sudah di atur oleh Allah SWT.
-
17 April 2016 pada 3:57 pm #13389yulandari22Peserta
Kalau kata guru agama kami ustand mujianto namanya
Kami pernah diskusi tentang kasus ini,,mengenai toleransi.Kasusnya sama seperti yg d cerita bedanya si istri gg ambil uang si anak sih
Tapi mengenai pernikahannya yg berulang dan sebelumnya gg cerai (cuma meninggalkan kan?)Nah pak ustad dengan jelas mengatakan
Si istri itu durhaka terhadap suamiSaat hari kebangkitan kelak dia bahkan gak akan pernah nyium bau syurga,padahal jelas2 saat kita d pdang mahsyar bau surga itu sudah tercium
Dan jelas neraka baginya,,(ada tuh ayat atau hadist nya gtu cuma lupa saya ,,hihihi)Trus kalo di dunia ya pasti bakalan kena karma la,,
Dunia gg dapet akhirat pun gg dapetDalam kasus diskusi kami si suami beberapa kali nerima istri balik ke rumah,tapi di kasus ini kan cuma sekali ya di maafkan gg berulang
Karna kalau misalnya si istri yg uda ambil uang ydi pergi trus bebrapa thun balik lagi n suami nerima
Dia juga d laknat allah krn kehilangan marwah nya sebagai suamiGitu sihhh,,semoga gg slah ya jwb saya,,hihi
Klo salah,,silahkan d perbaikiii -
17 April 2016 pada 4:11 pm #13428raissagyuPeserta
Kalo menurut aku, si ibu ini kayaknya tipe perempuan matre. Dia yang awalnya digambarkan sebagai orang yg menutup aurat, kemudian berubah drastis bahkan sampai menikah beberapa kali. Lalu pas dia kembali pada keluarga lamanya, dia kembali menghilang dengan harta yang didapat dari amplop saat perkawinannya. Perlu di rukiyah kali ya si ibu itu.
Dan buat keluarganya, mereka udah sabar banget menghadapi si ibu itu dan terus aja di kecewain. semoga pahala dan balasan kebaikan dari allah menyertai mereka. Dan semoga allah mengampuni sikap si ibu itu. -
17 April 2016 pada 5:53 pm #13894yoonilee85Peserta
biasanya denger yg durhaka itu anak. mungkin ini lebih kepada ibu yg berdosa, dia tidak menunaikan kewajibannya sebagai istri dan ibu yg baik..
-
17 April 2016 pada 11:48 pm #15200RyeokaPeserta
Kaya baca buku “Hidayah” (ada yg tau buku itu?hehe) tapi belum ketauan endingnya. Biasanya setelah baca cerita kaya begini kita akan tau apa karma yg akan di dapatkan.
Menurut aku, entah lah.. Mungkin dia durhaka pada suami, dan dzalim kepada anak-anaknya. -
17 April 2016 pada 11:58 pm #15221ZiaAynanPeserta
Bslum pernah ada istilah ibu durhaka, tapi perbuatan ibu diatas tdk bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Ibu itu sekolah pertama utk putra putri nya :)
Terimakasi untuk cerita nya, smga bisa mengambil hikmah ^^
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.