Sebuah pepatah mengatakan jika: “Buku adalah jendela dunia.” Oleh sebab itu, membaca menjadi salah satu aktivitas paling tepat yang bisa membuat kita mengetahui segala hal.

Dan sebagai orangtua, kita pun harus pandai-pandai mengajarkan anak agar mereka gemar membaca. Psikolog dan pendidik Amerika Serikat, dr.Thomas Armb, mengungkapkan setidaknya ada delapan jenis kepintaran dalam setiap sosok anak. Kepintaran tersebut diantaranya adalah Word Smart, Picture Smart, Music Smart, Body Smart, People Smart. Self Smart, dan Nature Smart.

“Cara terbaik untuk mengembangkan kepintaran anak adalah dengan memahami karakter anak. Hal ini mengingat bahwa kepintaran setiap anak itu berbeda.” Ungkap dr.Armb yang juga merupakan seorang pakar Multiple Intellegence dan pernah menulis tema ini untuk topik doktoralnya 30 tahun lalu.

Salah satu cara untuk mengasah kecerdasan anak sendiri adalah dengan membacakannya cerita dari buku. Tapi, bila memang kita sudah mengetahui jenis kecerdasannya maka kita bisa membacakan cerita sesuai dengan kecerdasannya itu. Adapun tips untuk membacakan buku itu dibagi dalam beberapa cara oleh dr. Armb. Cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Word Smart.

Jika anak adalah sosok yang Word Smart, maka ketika membacakan buku bisa menggunakan buku bacaan dengan kata-kata yang lucu. Tekankan kata-kata itu dalam bentuk wajah dan suara yang menyenangkan.

2. Number Smart.

Cobalah cari buku yang memfokuskan diri pada angka yang disisipkan dalam sebuah gambar dan cerita menarik. Tak hanya membuat anak semakin cerdas dalam pengetahuan seputar angka, ini juga bikin anak semakin nyaman dan tenang dalam belajar atau mendengarkan cerita.

3. Picture Smart.

“Untuk anak yang memiliki kemampuan kecerdasan picture smart, cobalah membacakan buku cerita yang ada gambarnya. Coba juga untuk fokus pada gambardalam cerita dan bukan hanya terpaku pada ceritanya saja,” papar dr.Armb.

4. Music Smart.

Bacakanlah kalimat dalam sebuah cerita dengan nada sebuah lagu. Terserah lagu apa saja yang penting kalimat dari cerita di buku dinyanyikan dengan intonasi yang menyenangkan. Cara ini bisa membuat anak dengan kecerdasan ini akan semangat saat belajar dan lebih fokus pada pelajaran yang ia dapatkan.

5. Body Smart.

Carilah lokasi di buku yang memiliki respon fisik lalu tirukan bersama si kecil. Sebagai contoh, ada cerita dimana tokoh nya sedang berlari. Makan, reka ulang gerakan berlari di dalam buku cerita tersebut bersama si kecil. Dengan begitu, si kecil juga akan memiliki ikatan emosional dengan buku.

6. People Smart.

Untuk cara yang satu ini, carilah gambar yang menunjukkan kegiatan sosial. Misalkan burung yang sedang membangun sarang bersama kawanannya. Lalu beri contoh padanya mengenai kegiatan macam ini di sekitarnya.

7. Self Smart.

Kaitkanlah kebiasaan pribadi si kecil dengan apa yang ada di buku. Sebagai contoh, ada tokoh dalam buku cerita yang menguap ketika bangun tidur. Kita bisa bilang padanya,”Kamu juga ikut menguap kan, yuk nguap bareng Mama.”

8. Nature Smart.

Ajak dia untuk mencari sesuatu di sekitar kalian gambar yang seperti ada di buku. Misalkan cari kupu-kupu atau kucing. Kita dan si kecil juga bisa mencari dimana bunga, meja, kursi atau lainnya.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan saat membacakan buku pada anak dimana cara ini sesuai dengan kecerdasan anak. Tak hanya kreatif, cara ini juga sangat efektif dalam merangsang perkembangan kecerdasan anak. Semoga, informasi ini bermanfaat.

Sumber: Vimela.com