Konsumsi antibiotik sudah menjadi hal yang umum saat ini, terutama jika penyakit yang diderita diakibatkan oleh infeksi atau bakteri. Antibiotik merupakan jenis obat yang tergolong keras sehingga mampu melumpuhkan infeksi dan bakteri dalam tubuh. Namun, konsumsi antibiotik tidak boleh sembarangan, perhatikan baik-baik tujuh hal ini sebelum kamu meminumnya.

1. Jangan pernah meminum antibiotik tanpa pengawasan dokter

Tiap antibiotik punya standar dosis dan frekuensi yang berbeda-beda agar dapat bekerja maksimal menyembuhkan penyakit. Maka itulah, jangan pernah coba-coba mengobati diri sendiri dengan minum antibiotik tanpa pengawasan dokter. Salah dosis, bisa berakibat fatal.

2. Antibiotik melumpuhkan infeksi bakteri, bukan virus.

Antibiotik tidak dapat melawan penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh virus, misalnya demam, flu, beberapa jenis batuk dan bronkitis. Lebih tepat jika dikonsumsi untuk menyembuhkan sakit radang, misalnya radang tenggorokan.

3. Efek samping antibiotik.

Beberapa jenis antibiotik memiliki efek samping seperti diare, gatal-gatal, muntah, kram perut, bintik putih di lidah, bengkak pada bibir dan wajah, kesulitan bernafas hingga rasa gatal di organ intim. Jika kamu mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter ya.

4. Menggabungkan antibiotik, apa efek sampingnya?

Menggabungkan beberapa antibiotik, dalam beberapa kasus, memang dapat membantu mengobati penyakit berat. Kombinasi juga bisa dilakukan untuk penyakit yang bakterinya bersifat resisten atau berkembang cepat terhadap satu jenis obat antibiotik. Tetapi yang harus diingat, jangan melakukan kombinasi ini tanpa resep dokter ya.

5. Dosis umum konsumsi antibiotik.

Dosis umum konsumsi antibiotik adalah dua hingga tiga kali sehari. Ikuti resep dokter, jangan mengobati diri sendiri. Perlu diingat bahwa antibiotik harus dihabiskan hingga akhir dan jangan berhenti di tengah-tengah agar dapat bekerja maksimal.

6. Kapan saat yang tepat untuk minum antibiotik?

Antibiotik sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Selama konsumsi antibiotik usahakan untuk banyak makan-makanan ringan dalam jumlah sedikit tapi sering. Hindari juga makan makanan pedas dan jangan mengkonsumsi alkohol dalam masa penyembuhan ini.

7. Perbanyak minum air putih

Saat kamu sedang dalam masa penyembuhan dengan antibiotik, wajib memperbanyak asupan air putih. Tujuannya untuk menggelontor racun-racun dalam tubuh. Sebagai pendukung, minumlah vitamin agar tubuh lebih kuat dan makan yogurt sebagai probiotik yang menjaga keseimbangan bakteri baik dalam lambung.

Nah, itu dia tujuh hal penting yang harus kamu ketahui soal konsumsi antibiotik. Semoga lekas sembuh!

sumber: IDN times