7 Fakta Menarik Tentang Hujan

Apa itu hujan? Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Indonesia yang berada di wilayah tropis, hanya memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan, Oleh sebab itu, hujan sudah menjadi hal biasa di Indonesia. Namun pernahkah anda terpikir bahwa ada hal-hal unik seputar hujan. Berikut 7 fakta menarik tentang hujan:

1. BAU KHAS HUJAN

Pernahkah anda sadar bahwa hujan mempunyai bau segar yang khas? Kalau tidak coba tunggu hujan turun lalu hirup aromanya. Petrichor, itulah istilah yang dicetuskan oleh dua peneliti Australia, I.J. Bear dan R.G. Thomas (1964) tentang bau khas hujan. Tapi apakah anda tahu dari mana bau khas itu berasal? Menurut ilmuan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) (2015), tetesan air hujan akan menghasilkan senyawa bernama “aerosol” saat menyentuh tanah. Senyawa itulah yang menghasilkan bau hujan. Proses terlepasnya senyawa aerosol dapat anda lihat pada video berikut:

2. KECEPATAN RATA-RATA HUJAN

Kalau di pikir-pikir, hujan jatuh ke bumi pasti dengan kecepatan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan air hujan jatuh dari tempat yang sangat tinggi. Tapi apakah anda tahu bahwa kecepatan rata-rata hujan hanya sekitar 8-10 km/jam. Kecepatan yang rendah ini dikarenakan hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan lebih rendah. Bayangkan jika tidak terjadi gesekan pada atmosfer, bisa jadi setiap tetes hujan akan menghujam bumi dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan banyak kerusakan.

3. BENTUK AIR HUJAN

Apakah benar air hujan berbentuk seperti di animasi dengan bagian bawah berbentuk bundar dan atas yang lancip? Penggambaran tersebut ternyata salah. Bentuk air hujan rata-rata dengan diameter 3 mm, adalah seperti hamburger, dengan bagian bawah datar dan atas pipih. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi antara tegangan permukaan air bagian bawah dengan gaya gesekan di udara. Namun bentuk air hujan dapat berubah berdasarkan ukurannnya. Tetesan hujan berukuran 1-2 mm, akan terlihat seperti bola bola. Bentuk bulat ini dapat bertahan karena gaya gesekan di udara kecil. Sedangkan untuk tetesan dengan ukuran 4-5 mm, akan berbentuk seperti kanopi atau parasut besar. Bahkan, bentuk ini bisa pecah menjadi tetesan yang lebih kecil, jika ukurannya lebih besar.

4. NEGARA YANG TIDAK PERNAH HUJAN

Bayangkan negara dimana hujan hanya turun 20 tahun sekali. Pasni sangat kering dan tandus. Namun tidak begitu dengan Peru. Ya, negara ini hanya turun hujan sekali dalam 20 tahun. Walaupun negara ini jarang sekali hujan, banyak tumbuhan hijau yang tumbuh subur di sana. Bahkan, udara di negara ini terasa dingin seperti habis hujan. Mengapa bisa begitu? Ternyata hal ini dikarenakan pada saat musim dingin, awan menggantung cukup rendah di pesisir, sehingga membuatnya berkabut. Nah, masyarakat Peru memanfaatkan hal ini dengan mengumpulkan kabut dengan jaring polipropilena. Kabut tersebut nantinya akan berkondensasi mejadi air yang digunakan untuk kegiatan sehar-hari.

5. SAKIT AKIBAT HUJAN

Bener gak sih kalo hujan itu bikin sakit? Sebenernya yang membuat kita sakit bukan hujan, namun ada beberapa hal yang terjadi dengan tubuh kita setelah terguyur hujan. Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini. Inilah yang menyebabkan kita sakit kepala. Ada juga kandungan-kandungan yang larut bersama dengan air hujan yang bersifat asam yang berbahaya bagi tubuh.

6. DAERAH DENGAN HUJAN TERLAMA

Di tahun 1993 lalu, Kaneohe Ranch, Oahu, Hawaii dilaporkan mengalami hujan berkepanjangan dan terus-menerus. Hujan di daerah ini turun selama 247 hari! Jika di total, masyarakat pulau ini selalu hidup dalam tetes air hujan dari tanggal 27 Agustus 1993 sampai 30 April 1994. 

Ternyata selain pernah mengalami hujan berkepanjangan, Oahu juga dikenal memiliki cuaca ekstrem. Sejak tahun 1950-an, Oahu sempat diterpa oleh lima badai besar. Badai ini tak cuma menakutkan tapi juga menyebabkan kerusakan di pulau tersebut. Hujan di Oahu ini mencatat sejarah hujan terlama di seluruh dunia. Sampai saat ini belum ada yang mampu mengalahkannya.

7. JUMLAH AIR HUJAN

Secara umum, jumlah hujan yang turun ke bumi selalu sama. Diperkirakan sebanyak 16 ton air di bumi menguap setiap detiknya. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi setiap detiknya. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505×1012 ton. Hal ini menunjukkan bahwa hujan secara terus-menerus bersirkulasi dalam sebuah siklus yang seimbang