Masih ingat dengan es tradisional semasa kecil dulu? Beberapa es tradisional yang dulu bisa dengan mudah ditemui di sekolah atau di jalan, sekarang mulai sulit untuk ditemukan. Es tradisional apa saja ya yang sudah mulai tergerus oleh zaman? Yuk, kita cari tahu sama-sama.

1. Es Potong

Es dengan bentuk memanjang ini memang sudah jarang ditemui walaupun masih ada yang menjual di daerah-daerah tertentu. Penamaan es potong disebabkan es yang berbentuk memanjang dipotong menjadi beberapa bagian dan ditusuk dengan lidi atau bilah bambu sebelum dimakan. Rasa es potong ini bervariasi, ada coklat, nangka, kacang hijau, ketan, alpukat, kelapa, durian, dan masih banyak lagi. Es yang memiliki banyak varian rasa ini sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa di era 90-an.

http://espotong.com/

2. Es Gabus/Es Kue/Es Wadai

Es gabus paling enak dinikmati sambil jalan pulang sekolah, teksturnya yang empuk dan rasa yang manis membuat es ini digemari anak-anak. Es gabus dibuat dari bahan tepung hunkwe, santan, gula, dan campuran bahan lainnya. Warnanya juga sangat menarik mata, seperti merah jambu, kuning, hijau, ungu, dan warna lainnya yang berasal dari pewarna makanan. Tapi saat ini penjual es gabus sudah sangat jarang ditemui.

http://resepdanmasakan.com/

3. Es Tong-Tong/Es Nong-Nong/Es Dung-Dung/Es Puter

Es tong-tong identik dengan bunyi khas sebuah kentongan yang dipukul-pukul oleh penjual es saat menjajakan esnya. Proses pembuatan es ini masih tradisional dengan bahan utamanya berupa santan kelapa untuk menggantikan susu, dipadukan dengan dengan kelapa muda, nangka, coklat, stroberi, atau durian. Es yang juga disebut es puter ini bertekstur kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat berbentuk tabung yang diputar-putar di dalam es batu dan garam. Es tong-tong biasanya disajikan menggunakan roti tawar, cone atau cup plastik.

http://www.imgrum.net/

4. Es Serut

Es yang satu ini dibuat dengan es yang diserut dan dicetak menggunakan cetakan berbentuk bulat. Setelah dicetak dan ditusuk bilah bambu sebagai pegangan untuk memakannya, kemudian es serut diberi sirup warna warni sebagai perasa dan penghias. Warna-warni itulah yang menjadi daya tarik dari es serut tersebut. Saat ini sudah sangat sulit menemui penjual es serut.

https://instanonymous.com/

5. Es Lilin/Es Mambo

Masih ada yang ingat dengan es lilin? Disebut es lilin karena es ini dibungkus dengan menggunakan plastik kecil memanjang yang pada saat es sudah jadi bentuknya mirip sekali dengan lilin. Biasanya es lilin dibuat dengan rasa buah segar, kacang hijau, rujak, susu, tape singkong, coklat, dan aneka rasa lainnya. Es ini sangat disukai anak-anak, terutama di era 90-an. Ada juga yang mengenal es ini sebagai es mambo dan es ganefo.

http://masakanmelly.blogspot.com/
6. Es Goyang

Es ini rasanya enak dan dibuat dengan berbagai rasa yaitu, vanila, coklat, kacang hijau, durian, alpukat, dan masih banyak lagi. Biasanya coklat cair dan remukan kacang ditambahkan sebagai topping pada es goyang. Penamaan es goyang disebabkan dalam pembuatannya, si penjual selalu mengoyang-goyangkan gerobaknya sebelum es diambil di dalam cetakan.

http://food.detik.com/

Dari keenamnya, yang mana favoritmu? kalau ane suka semuanya…  :sangatterpesona

Sumber artikel:
https://pergikuliner.com/ dan berbagai sumber lainnya.