Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › 5 Perahu Kuno Buatan Kerajaan Nusantara Pernah Digunakan Untuk Menjelajah Dunia
- This topic has 19 balasan, 20 suara, and was last updated 7 years, 8 months yang lalu by lovesela.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
1 Maret 2017 pada 1:51 am #347487arianee28Peserta
Anda mungkin pernah mendengar lagu yang liriknya seperti ini: “nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudra.” Menurut anda, apakah nenek moyang kita benar-benar seorang pelaut hebat yang mampu mengarungi banyak sekali samudra di dunia? Jawabannya adalah iya! Di masa lalu, banyak sekali orang dari nusantara (belum bernama Indonesia) yang mengarungi lautan dan singgah ke banyak negeri di dunia. :wowkerensekali
Salah satu bukti dari kehebatan mereka di masa lalu adalah adanya perahu kuno yang dibuat dan digunakan untuk mengarungi dunia. Inilah lima perahu kuno dari kerajaan Nusantara yang pernah membuat bangsa ini menjadi berjaya di lautan.
1. Perahu Lancang Kuning
Perahu Lancang Kuning adalah jenis perahu kuno yang pernah dibuat ribuan tahun lalu. Orang-orang dari Suku Melayu di area Riau membuatnya dengan desain yang unik. Bagian depan perahu berbentuk lancip yang bisa digunakan untuk memecah angin. Selain itu, terdapat juga layar pada bagian depan dan tengah.
Perahu ini merupakan simbol kebesaran dari suatu kerajaan di masa itu. Memiliki perahu ini artinya kerajaan itu memiliki penduduk yang makmur. Saat ini, perahu Lancang Kuning banyak diadopsi oleh suku-suku lokal Indonesia untuk digunakan sebagai alat transportasi.2. Perahu Pinisi
Perahu Pinisi adalah salah satu perahu tradisional Indonesia yang dikenal sangat hebat, Perahu ini diciptakan pertama kali sebelum abad ke-15. Artinya di tahun 1300-1400-an perahu super besar ini telah dikembangkan oleh suku Bugis di Makassar. Perahu Pinisi menjadi salah satu ikon dari masyarakat Bugis yang tak bisa dilepaskan dari budaya mereka.
Dahulu kala, kapal ini banyak sekali digunakan untuk perdagangan antar pulau. Selain itu, banyak penjelajah Bugis yang menggunakan Pinisi untuk mengelilingi dunia. Perahu Pinisi dibangun dengan banyak filosofi. Salah satu yang sangat terkenal adalah jumlah tiang utamanya. Dua buah tiang utama mengisyaratkan adanya dua kalimat Syahadat. Selain itu, tujuh buah layar juga simbol jumlah ayat pada surat Al-Fatihah.3. Perahu Borobudur
Perahu Borobudur adalah sebuah perahu yang ditampilkan dalam relief Candi Borobudur. Diperkirakan perahu dengan dua cadik ini telah ada sejak abad ke-8 masehi. Perahu ini adalah jenis perahu yang banyak sekali digunakan oleh bangsa bahari Austronesia. Mereka menyebar ke hampir semua wilayah Asia Tenggara dan negara di Samudra Hindia.
Jenis perahu ini diperkirakan banyak sekali digunakan di Indonesia sekitar abad ke-7 hingga ke-13. Saat itu kemungkinan besar wangsa Syailendra menggunakan perahu untuk perdagangan. Selain itu, kerajaan bahari Sriwijaya juga diperkirakan menggunakan perahu ini untuk menjelajahi banyak wilayah di Nusantara dan dunia.Pada tahun 2003, seorang ahli perahu asal Indonesia menciptakan replika perahu Borobudur ini. Perahu ini diberi nama Samudra Raksa. Tepatnya selama 6 bulan sejak Agustus 2003, perahu ini digunakan untuk misi penjelajahan. Dan benar saja, perahu ini tiba di Ghana Afrika dengan selamat. Hal ini membuktikan jika di masa lalu bangsa kita benar-benar telah melakukan hubungan perdagangan sampai Afrika. Luar biasa!
4. Perahu Jung
Perahu Jung adalah salah satu perahu paling hebat yang pernah diciptakan bangsa-bangsa Nusantara di Abad ke-15 hingga ke-16. Kapal ini digunakan untuk melakukan pelayaran dari Nusantara menuju Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar. Seorang penjelajah bernama Diego de Couto mengatakan, jika di laut pada masa itu didominasi oleh orang dari Jawa yang menggunakan Perahu Jung.
Di masa lalu sebelum Belanda masuk dan membuat Nusantara jadi koloninya. Perahu Jung banyak sekali digunakan untuk perdagangan. Bahkan jalur lalu lintas rempah banyak dikuasai oleh orang yang menggunakan Perahu Jung. Pada abad ke-17 keberadaan perahu ini semakin menipis dikarenakan larangan dari Belanda untuk melakukan perdagangan.Di masa lalu sebelum Belanda masuk dan membuat Nusantara jadi koloninya. Perahu Jung banyak sekali digunakan untuk perdagangan. Bahkan jalur lalu lintas rempah banyak dikuasai oleh orang yang menggunakan Perahu Jung. Pada abad ke-17 keberadaan perahu ini semakin menipis dikarenakan larangan dari Belanda untuk melakukan perdagangan.
5. Perahu Patorani
Perahu Patorani adalah perahu yang banyak digunakan oleh orang-orang dari Kerajaan Goa. Perahu ini banyak dipakai untuk alat transportasi dan juga perdagangan antara Kerajaan Goa dan kerajaan sekitar yang menginginkan banyak hasil bumi dan rempah.
Saat ini, Perahu Patorani banyak sekali digunakan untuk melaut oleh nelayan setempat. Mereka banyak menggunakan perahu ini untuk berlayar di sekitar perairan Galesong untuk menangkap ikan terbang. Perahu Patorani adalah salah satu perahu tradisional yang masih ada dan terus digunakan sampai sekarang.Lima perahu tradisional Indonesia di atas membuktikan jika Indonesia merupakan bangsa bahari di masa lalu. Semoga apa yang dilakukan oleh nenek moyang kita bisa menginspirasi rakyat Indonesia agar berjuang untuk terus maju.
credit by www.boombastis.com
keren ya kapalnya :inlovebabe :inlovebabe
-
1 Maret 2017 pada 5:51 am #347523TRISWARANITANTRIPeserta
Subhanallah,, kereen pokokny indonesia :inlovebabe
-
1 Maret 2017 pada 6:22 am #347525medinadinaPeserta
Taunya cuma perahu pinisi aja
Keren ya
-
1 Maret 2017 pada 6:39 am #347528nrlhidayahhPeserta
Wah keren keren :owlberbinar
Zaman dulu aja pake perahu yg tenaganya angin aja bisa jelajah dunia yaa keren keren deh
-
1 Maret 2017 pada 6:49 am #347529feroleePeserta
Pernah lihat ulasan pembuatan kapal pinisi, dan itu keren bgt krn buatan tangan (handmade) dgn mepertahankan penggunaan alat2 tradisional oleh ahli2 pembuat kapal di kab. Bulukumba. Karya seni yg tak ternilai dan semoga para ahli pembuatnya tidak hilang ditelan jaman :superhero
-
1 Maret 2017 pada 7:27 am #347537nenaagustinPeserta
nena cuma tau kapal pinisi aja sekarang jdi nambah deh makasih kak infonya
-
1 Maret 2017 pada 9:11 am #347548munshikaPeserta
cuma pernah denger perahu pinisi aja, sisanya baru tau sekarang hehe
-
1 Maret 2017 pada 10:05 am #347550farahzamani5Peserta
Wahhhh perahu kita keren2 yak ka
Itu menandakan leluhur kita bnr2 pelaut eaaaa hihi
Mksh infony ka -
1 Maret 2017 pada 10:10 am #347551betalingPeserta
wah,,, keren2 ini,,,
nenek moyang kita mank top… :YUHUIII :YUHUIII
-
1 Maret 2017 pada 3:58 pm #347580AriyaYumyumPeserta
Perahu layar semua
-
1 Maret 2017 pada 4:29 pm #347584alvinabbPeserta
Hebatnya nenek moyang kita jaman dahulu .. saluutt :MAWARR
-
2 Maret 2017 pada 5:33 am #347746Novnov16Peserta
Wahh keren2 perahunya..
Aku masih sering liat perahu lancang kuning, biasanya ada nih waktu acara budaya melayu :owlcinta
-
2 Maret 2017 pada 3:25 pm #347772asty1990Peserta
Wah, lancang kuning termasuk jg ya.. keren.. :YUHUIII :YUHUIII
-
6 Maret 2017 pada 9:56 am #348211shania_chandPeserta
Wahhh keren semua perahunya.. :YUHUIII
-
9 Maret 2017 pada 11:33 am #348542fitriartemisiaPeserta
Indonesia gitu lhooo, bikin perahu aja bisa semaleman, pas ditendang bisa jadi gunuungg pula..
tapi emang perahu dari Indonesia itu unik ya, maksudnya detail gitu ukiran macem gitunya..
-
10 Maret 2017 pada 5:06 am #348603Sakura156Peserta
Liat judulnya aja udah tau perahu pinisi akan masuk salah satunya. Dan ternyata benar. Bangga deh jadi orang Bugis :YUHUIII
-
11 Maret 2017 pada 4:15 pm #348735mymi5566Peserta
Wow, keren2 n ga nyangka..
Cuma pernah denger yg pinisi..
Makasih infonya
-
11 Maret 2017 pada 6:34 pm #348763freebewulanPeserta
dulu indonesia maju dan dianggap macan asia , sekarang kok kagak lagi ya , sungguh menyedihkan :ngambeknih
-
15 Maret 2017 pada 10:08 am #349002LeeyulchanPeserta
<p style=”text-align: left;”>Hebatttt..</p>
-
29 Maret 2017 pada 7:14 pm #350316loveselaPeserta
Wah keren :NGEBETT
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.