Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › 10 alasan lebih memilih jomblo daripada pacaran
Di-tag: jomblo
- This topic has 10 balasan, 10 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by hyukiessi.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
30 Mei 2016 pada 4:54 pm #58567windaturistianiPeserta
10 Alasan orang lebih memilih jomblo daripada pacaran
Jomblo itu pilihan, bukan berarti kalau jomblo itu tidak laku loh!!! Banyak sih sebenarnya alasan orang-orang memilih untuk jomblo (single).
1. Prinsip
Bahwa jomblo bukan hanya sekedar kata “tidak laku” tapi berdasarkan atas prinsip yang kuat ingin sendiri. Mereka (jomblo) juga mengklaim bahwa bila cinta diraih, maka akan menghambat cita-cita. Namun, cita-cita diraih maka cinta akan mudah ditemukan. Sehingga, mereka (jomblo) lebih baik fokus sama pendidikan/karier dari pada harus bersusah payah membanting hati untuk menahan rasa sakit karna cemburu. Jadi mereka (jomblo) bukan karna mereka tidak laku/jelek/tidak kaya, melainkan karna mereka (jomblo) masih memiliki prinsip (Prinsip agar menjadikan dirinya lebih baik untuk menyambut cinta).Dan mungkin saja, mereka (jomblo) hanya ingin memiliki pasangan yang mencintainya apa adanya bukan ada apa dari dirinya. Karna mencintai bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan materi atau biologis saja tapi bagaimana bisa saling mencintai dengan sebuah pengertian, kasih sayang dan juga adanya keikhlasan menerima apa adanya. Nah, mangkanya kenapa para jomblo-jomblo ingin menyendiri dalam kehidupannya, karna mereka masih belum menemukan cinta yang sesungguhnya.Dan juga prinsip: “Pria sejati bukan dia yang punya banyak wanita dalam hidupnya, namun, dia yang menolak banyak wanita hanya demi wanita yang dicintainya.”
2. Masih terbayang-bayang sang mantan
Masih memikirkan mantan adalah hal yang paling ditakutkan oleh seseorang untuk mendekati Anda. Jadi, cobalah untuk move on jika ingin segera mendapatkan pasangan. Toh, kisah Anda dengan mantan hanya hidup di masa lalu, jangan sampai mempengaruhi kehidupan di masa sekarang.
3. Tidak yakin
Jika Anda sendiri tidak yakin untuk memulai dan menjalin hubungan dengan orang lain, maka jangan paksa orang lain untuk ‘masuk’ ke kehidupan Anda. Karena bukannya akan senang, Anda akan merasa terbebani dalam hubungan tersebut.
4. Terlalu sibuk / Karir jadi prioritas”No time for love”
Kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup (efek modernisasi). Ketika seseorang punya tugas khusus yang membuat orang tersebut harus berkonsentrasi penuh kepada tugas tersebut dan menganggap jika menikah/pacaran, maka perhatiannya bisa tidak focus. Sepertinya jika kasus membagi waktu dengan pasangan maka akan menghabiskan waktu dan energi. Pacaran tidak penting untuknya. Ketika usia masih dua puluhan, semangat sedang sangat menyala, keinginan untuk meniti karir sedang besar-besarnya. Tapi lama kelamaan mereka terlena, sementara usia dan pekerjaan terus berjalan dan bertambah. Terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak memberikan ruang atau kesempatan pada orang lain untuk masuk. Pertambahan usia sering menjadi kendala bagi seseorang untuk menjalin hubungan. Jika Anda ingin mempunyai pasangan, coba batasi waktu Anda pada pekerjaan dan beralihlah untuk sekedar hang out bersama teman atau berkumpul pada satu komunitas.
5. Pernah punya pengalaman buruk “Tidak ada yang mau sama aku”
Ada orang yang takut memulai karena minder, rendah diri, dan kurang pede. Mungkin hubungan yang pernah terjalin selalu berakhir dengan keadaan yang memalukan, selalu bernasib gagal dalam bercinta. Akhirnya dia menyimpulkan bahwa ia memang terlalu buruk dan tidak layak memiliki pasangan yang pantas. Sikapnya jadi takut di permalukan, kikuk, merasa serba salah, dll. Pernah mengalami kegagalan atau di sakiti dalam membina hubungan dan sesudah itu mengalami trauma kronis dan kepahitan. Sikap itu sebenarnya berakar pada harga diri yang takut terluka sehingga tidak berani.
6. Kurangnya Kualitas Diri.
Tapi entah mengapa, banyak orang yang tidak mengerti atau masa bodoh dengan kualitas diri mereka. Banyak orang, terutama cowok yang suka menjadi dirinya apa adanya. Tampil dengan penampilan yang seadanya, lusuh, dekil dan antah-berantah. Ini sama sekali tidak mengindikasikan bahwa orang itu mempunyai kualitas diri yang baik karena memang semua manusia, menilai seseorang dari penampilan (pada awalnya). Banyak orang, terutama cowok hanya mengandalkan tampang ganteng dan kekayaan mereka saja, bahkan terkadang, kekayaan orang tuanya. Banyak cowok merasa bahwa dengan tampang oke, badan berotot seksi dan duit 5 karung, bisa menarik dan mendapatkan wanita mana saja yang diinginkan. Jadi, kalau kamu hanya punya tampang dan duit saja sebagai modal utama kamu dalam mencari pacar. Anda tidak akan mendapatkan, atau susah mendapatkan pacar karena wanita berkualitas dan dewasa, tidak hanya melihat fisik dan materi sebagai daya tarik pria, tapi mereka lebih melihat karakter. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik secara karakter setiap harinya. Ketika Anda sudah berhasil mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik, maka dengan sendirinya, diri Anda akan jauh menjadi lebih menarik dan secara otomatis, wanita akan sangat menyukai Anda.
7. Negative Feeling.
Anda tidak percaya diri, berjalan dengan tidak penuh semangat, lebih sering loyo daripada enerjik dan bahkan Anda selalu memandang dunia sebagai musuh Anda. Nah, kalau Anda selalu bersahabat dengan feeling yang negative, bagaimana mungkin ada orang yang ingin berdekatan dengan Anda? Orang yang beraura negative sangat bisa terdeteksi dalam waktu yang amat sangat singkat. Apalagi bagi wanita yang dianggap sebagai makhluk yang sangat peka. Mereka bisa mendeteksi aura negative yang terpancar dari tubuh laki-laki. Awal dari pacaran dimulai dari kehidupan social, bukan? Sekali lagi, penuhi diri Anda dengan cinta.
8. Terlalu memilih “Bukan Tipe Gue”
Terlalu banyak memilih, bukan yang ini dan bukan juga yang itu. Pada saat mencari pacar, menilai seseorang dari kriteria-kriteria dangkal seperti pertimbangan fisik, pendidikan, kecerdasan, humoris, bukanlah pertimbangan yang Tuhan inginkan.
9. Doing nothing.
Anda sudah sudah banyak belajar, tapi Anda tidak melakukan apa yang Anda pelajari. Hasilnya ya tentu saja nihil dan tidak membawa Anda kemanapun! Anda hanya menjadi pengumpul informasi, tapi tidak melakukan apapun untuk merubah hidup Anda. Sudah tahu mana yang benar dan berhasil, tapi tetap saja tidak dilakukan.
10. Kendala Lain
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang nge-jomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo. Dalam budaya Timur, tidak baik jika wanita mendekati laki-laki lebih dulu, atau mengungkapkan perasaannya lebih dulu kepada seorang laki-laki. Budaya ini juga menjadi salah satu kendala yang membuat wanita sulit menjalin hubungan.
-
30 Mei 2016 pada 5:39 pm #58633eccaecaPeserta
intinya pilih jomblo karena prinsip lebih jaga diri sendiri aja.. :):)
mau berteman mah sma siapa aja ok.. tpi klo buat pcran, rsnya kurang yakin untuk berbgi privasi dgn org lain.. kwkw :AYO :AYO -
30 Mei 2016 pada 8:21 pm #58821windaturistianiPeserta
Prinsip rata rata orang y begitu..,
Termasuk saya :MUEHEHE -
30 Mei 2016 pada 8:27 pm #58826NolanDzetaPeserta
Masuk ke point 1. Dan pernah ngalamin yang di point 3 dan rasanya sama sekali nggak nyaman.
-
30 Mei 2016 pada 8:29 pm #58827yoonnee88Peserta
Memilih jomblo mungkin blm ada yang cocok dan membuat hati berdebar-debar dan tdk mau salah memilih
-
30 Mei 2016 pada 8:32 pm #58830Author2Keymaster
-
30 Mei 2016 pada 8:49 pm #58842BungaapriyaniPeserta
Iya tunggu di jodohkan kalau tidak tunggu laki2 datang kerumah melamar. Prinsip jomblo jodoh tak akan kemana
-
30 Mei 2016 pada 8:58 pm #58849ZiaAynanPeserta
Hahaha, itu prinsip, single smpai ada yg menghalalkaaan :)
-
30 Mei 2016 pada 10:07 pm #58899joeRahayuPeserta
Di bilang terlalu memilh atw gak bsa move on tdk jg..
Cma lg mencari “dia” yg tidak mudah bilang suka,skalinya bilang suka,dia langsung bawa 1 rombongan keluarga..
:MUEHEHE :GOAWAY -
30 Mei 2016 pada 10:21 pm #58905OveliaPeserta
Sepertinya aku masuk di nomor 3 Ya Allah… :ASIA
-
31 Mei 2016 pada 12:13 am #58942hyukiessiPeserta
Lebih ke prinsip, kurang kualitas diri sama satu lagi terlalu sibuk sama dunia sendiri (kaya baca novel, stalkerin oppa2) jadi udah males duluan buat nyari pacar.
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.