Mimpi, Rasa, dan Logika

Memandangmu Bagaikan mimpi bagiku Tawamu, bagai melodi merdu Senyummu, bagai mentari pagiku Candamu, terbitkan senyumku Pesonamu bagaikan mentari Menarik hati kala ia hadir Tak luput bawa kagum saat pergi Namun begitu congkak saat siang hari Tapi tak urung tetap menarik hati Bagai mimpi Anggapku kau memandangku Rasanya tak mungkin Hampir-hampir mustahil Tapi ilusi membuaiku Terbangkanku …

Dia

Dia bagaikan edelweis Begitu indah, tapi sulit tergapai Dia bagaikan batu karang Berdiri tegar menantang sang ombak   Dia bagaikan dewi malam Begitu benderang dalam kesunyian malam Dia bagakikan permata Terkubur dalam, menunggu ditemukan   Dalam belaian sulur cahaya Dibawah jendela terbuka Aku menemukannya Permata dalam kesunyian Keidahan terpancar menyilaukan mata   Dia Kucintai dalam …