Pergi

Kuperlukan beberapa waktu, sebelum kemudian aku mendapati kakiku mulai bergerak. Entah sudah berapa lama, aku termenung di depan pintu. Terjebak antara ingin berbalik atau terus maju. Mendadak, benakku kembali ke suatu masa. Saat itu, aku selalu membiarkanmu memperlakukanku seperti seseorang yang ingin kamu jaga, walau pada akhirnya, itu salah besar. Saat itu, aku masih saja …