Sebuah Tapak Tilas Masa Lalu

Aku kembali menengok ke belakang, mencoba menelusuri jejak tilas masa lalu, tepatnya beberapa tahun yang silam. Kilas balik kilatan memori berkelebatan di kepala. Menggerakan raga untuk kembali membuka kenangan-kenangan yang telah lama berdebu tak terjamah Ada banyak kenangan disini. Aku mulai menelusurinya satu persatu, sampai pada akhirnya aku menemukan satu kisah cerita yang sempat ku …

Hakikat Rindu

Baru saja diri ini tahu, apa itu hakikat rindu. Selama ini hanya bisa bicara tentang rindu, tanpa tahu bagaimana rasanya. Ternyata seperti ini. Ya. Cukup menyiksa. Bahkan sangat menyiksa. Bagai berpuluh-puluh batu hinggap jatuh menindih dada. Sakit, sesak, hingga meneteskan air mata. Apalagi jika rindu tak mampu terlampiaskan pada objek nyata. Rindu pada bayangan memori …

Destiny of Cyber (2)

Devanna menghabiskan waktu berjam-jam dalam perpustakaan hanya untuk menatap layar laptop dengan pikiran kalut dan tatapan kosong layaknya menunggu waktu eksekusi mati untuk terdakwa. Raganya memang sedang duduk disana, tapi pikirannya melalang buana mencari solusi untuk menghindari pertemuan yang tidak dia inginkan sama sekali. Devanna hanya ingin hidupnya damai, dan segera lulus tahun ini. Ya …

Sebuah Pengabaian

Masih ku ingat pesanmu saat itu. Kau berkata, bahwa aku selalu mengabaikan pesan darimu. Kau juga bertanya, mengapa balasan pesan dariku untukmu selalu datang terlambat. Aku hanya bisa tersenyum getir sebagai tanggapan dari protesmu itu. Memangnya apa yang bisa ku lakukan selain itu? Mungkin siapapun pasti akan mengataiku dengan sebutan perempuan munafik. Mengatakan kebohongan seolah …

Sebuah Fakta

Bisa dikatakan kami terlalu lama bermain dalam area abu-abu. Saling menyembunyikan perasaaan. Hanya mengandalkan sorot kedua mata yang saling menatap dalam kebisuan. Berharap salah satu dari kami mengerti. Layaknya telepati. Keheningan selalu berhasil tersemat di antara kami. Banyak kata dan pikiran tertahan dalam benak.  Mereka memang  terus mendesak, hingga rasanya sesak. Mungkin sudah teramat lama …

Sebuah Candu

Kau tahu, hal yang paling menyiksa adalah ketika dirimu mulai terbiasa dengan sesuatu yang belum pernah kau rasakan sebelumnya. Rasa terbiasa itu mulai tumbuh dan berkembang seiring waktu yang berjalan, hingga menjelma menjadi sebuah candu untukmu. Ia memaksamu untuk merasakannnya lagi dan melakukannya lagi, lagi, dan lagi. Namun bagaimana jika objek candumu itu adalah sesuatu …