Dia yatim piatu, terasingkan di sebuah Panti asuhan yang di kelola Negara, dia seperti lahir tidak diinginkan. Hingga suatu hari sebuah keluarga Wiggen mengadopsinya. Keluarga Wiggen adalah keluarga kaya dan terpandang. Dia mengira semua awan hitam yang berkeliling di atas kepalanya akan hilang tapi ini justru menjadi petaka yang sangat di sesalinya.
Namira. Ya, nama gadis itu hanya Namira tidak ada tambahan apapun di belakangnya. Gadis itu dia diadopsi saat usia 10 tahun. Orang-orang mengira hidupnya akan mapan karena memiliki keluarga angkat yang cukup terpandang. Namun semua itu tidak semanis bayangan, Namira harus menanggung nasib yang semestinya bukan untuknya. Dua hari yang lalu surat pinangan datang ke keluarga Wiggen dan yang melamar adalah keluarga Walton untuk putra sulung mereka.
Putra sulung dari keluarga Walton terkenal tertutup dan tidak ada yang pernah tau wajah sang lelaki, hal itu lah yang membuat semua orang merasa takut untuk menyerahkan putri mereka. Tapi bagi keluarga Wiggen itu mustahil untuk ditolak karena sama saja mereka menyerahkan nyawa.
Dalam benak mereka tidak ingin menyerahkan putri mereka yang berharga, tapi bagaimana cara menolaknnya, sementara Meraka hanya memiliki satu orang putri yang sangat penakut. Hingga pandangan Tuan Jowan Wiggen tertuju pada Namira gadis lugu yang di adopsinya 12 tahun lalu untuk buang sial putrinya yang sangat penakut itu.
“Ya , Namira yang akan kita kirim untuk menikah, semua orang tidak ada yang tau kalau Namira itu bukan berasal dari keluarga Wiggen, kita akan selamat dari maut”
Bagaimana nasib Namira selanjutnya jika benar dia yang akan di kirim untuk menikah.
Banjarbaru 19 juli 2025
Miss Choose