Bunga Berwarna Merah

(12 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...

Di postingan ini aku akan membahas tentang bunga Red Spider Lily atau bagi masyarakat Jepang disebut Higanbana, dan hubungannya dengan anime Tokyo Ghoul dan Kimetsu no Yaiba.

Awalnya aku sudah tertarik dengan bunga ini saat menonton episode 12 anime Tokyo Ghoul season 1 di tahun 2015.
Bunga ini mekar dengan begitu indahnya, begitu pikirku.
Tapi saat itu perhatianku tidak tertuju sepenuhnya pada bunga ini, karena aku mengira bunga ini hanya menjadi hiasan latar belakang, pada scene akhir di anime Tokyo Ghoul.

Perhatian utamaku saat itu tertuju pada perubahan karakter si tokoh utama di anime Tokyo Ghoul, Kaneki Ken. Pada akhirnya Kaneki menerima dirinya sendiri seutuhnya sebagai seorang Ghoul, sebelumnya Kaneki selalu menyangkal dan belum menerima dirinya sendiri sebagai seorang Ghoul.

Di tahun 2020, saat aku menonton anime Kimetsu no Yaiba, bunga ini muncul lagi pada video ending. Dan aku pada akhirnya tahu, bahwa bunga ini adalah bunga yang sama dengan bunga yang ada di anime Tokyo Ghoul season 1.

Di anime Kimetsu no Yaiba, si tokoh utama, Kamado Tanjiro, pada akhirnya menerima dirinya seutuhnya sebagai pendekar pedang, dan menggunakan kekuatan barunya itu untuk membantu keluarganya dan menghormati lawannya.

Bunga ini juga disebut dalam lirik lagu opening Kimetsu no Yaiba:
逸材の花より 挑み続け咲いた一輪が美しい
itsuzai no hana yori idomi tsuzuke saita ichirin ga utsukushii
Satu bunga yang terus berjuang untuk mekar itu lebih indah, bahkan dari permata sekalipun.

Berikut ini adalah fakta-fakta bunga Higanbana:
1. Bagi masyarakat Jepang bunga ini bernama Higanbana, dan tergolong dalam keluarga Amaryllis atau Lycoris.
2. Bunga ini juga disebut Red Spider Lily atau bunga laba-laba merah, yang juga menumbuhkan umbi beracun dan berbahaya. Yang juga digunakan oleh para petani, dengan cara menanamnya di pinggir sawah. Tujuannya adalah untuk mencegah tikus dan berbagai jenis hama lain mendekati padi.
3. Higanbana adalah sebuah bunga asal China yang tumbuh subur di kepulauan Ryukyu, Jepang.
4. Higanbana hanya mekar saat musim gugur. Higanbana biasanya mulai mekar pada pertengahan September sampai awal Oktober. Dalam bahasa Jepang, Higan bermakna sisi lain atau tepian pantai. Sementara itu, O-higan merupakan hari Ekuinoks musim gugur (Shubun no hi) sekaligus hari untuk keluarga. O-higan yang jatuh pada tanggal 23 September menjadi hari libur di Jepang.
5. Higanbana juga dipercaya sebagai bunga perpisahan. Ketika orang Jepang berpisah dengan seseorang atau bertemu dengan seseorang untuk terakhir kali, Higanbana akan bermekaran sepanjang jalan.

Aku ingin mengartikan bunga ini secara positif:
Perpisahan dan Penerimaan.
Artinya perpisahan dengan diriku yang lama, saat aku masih belum menerima diriku sendiri sepenuhnya.
Dan penerimaan oleh diriku seutuhnya, serta menerima kelebihan dan kekurangan yang ada, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Terima kasih telah membaca postingan pertamaku ini.