Misteri siapakah dirinya
Sang hantu masih termenung memikirkan ingatan yang tengah muncul dihadapannya. kebaradaan Juni ? dia pasti berada dilantai 4 ruang manajer tempat dimana dia dan Sejin, cinta matinya berada, dan untuk ke-7 lelaki itu entah mereka sedang dimana dirinya tidak terlalu memperhatikan mereka.
Dalam benaknya timbul pertanyaan yang mengganggu. sebenarnya siapa dia lelaki bernama Agus ?, kenapa saat mata mereka bertemu kilasan gambaran wajah seseorang dan juga wanita silih berganti muncul dihadapannya dengan kualitas gambar yang sangat tidak bagus seperti sebuah gambar yang diambil sambil berlari sehingga tidak fokus pada objeknya.
Jika hantu bisa pingsan, dirinya pastinya menjadi yang pertama pingsan ditempat ini. Sang hantu berbaring menghadap langit-langit studio mereka, tempat ini mungkin salah satu tempat yang tidak asing baginya. Dirinya ingat pertama kali menginjak tempat ini, entahlah dia akan tahu pasti letak dimana mereka menyimpan segala peralatan yang dibutuhkan, ada sebuah kulkas kecil disudut pojok ruangan, presepsinya mungkin dulu sebelum dirinya menjadi hantu, dirinya pernah bekerja ditempat ini.
“Jon, gimana keadaannya ? apa kondisinya masih sama ?” jika dengar lebih jelas tebakannya adalah itu suara si Jemi dan Jin sirambut hitam lelaki tertua diantara mereka ber-7, dirinya bergegas bangun dan melayang kearah pintu, disanalah mereka berdua sesuai dengan tebakannya, mereka sedang duduk disofa panjang tepat didepan pintu ruangan latihan.
sirambut Blonde Jemi melihat kearah sirambut hitam Jin yang sepertinya baru saja datang, sang hantu duduk didepan mereka berdua mendengar percakapan merea karena tahu pastinya mereka tidak akan melihat kearahnya.
“Masih sama seperti sebelumnya, dan Agus masih tetap kekuh tidak mau menemuinya ” jawab Jin lesu, kepada Jemi yang masih menatap kedepan
“Apa karena pertengkaran mereka sebelum terjadinya kecelakan itu ?”
Sang hantu masih menyimak percakapan mereka yang entah kenapa sangat membuatnya penasaran, siapa sebenarnya wanita yang disedang mereka bicarakan dan bagaiman itu berhubungan dengan Agus.
“Aku tidak tahu dengannya Jemy, tapi sepertinya dugaanmu benar.”
“kenapa ?”
” saat sebelum kecelakan itu terjadi aku mendengar Agus berteriak kepada Dia, dan setelah itu seakan sebuah mantra, terjadinya kecelakan itu”
sekelebat sebuah cahaya terang menyerang pandangan sang hantu dan terdengar teriakan keras menyeruak dari kegelapan
Agus
lagi-lagi seperti Dejavu, mendengar mereka menceritakan kisah wanita itu membuat kepalanya terasa sakit hingga ingin sekali dirinya mematahkan kepalanya sendiri.
Mereka terdiam, seakan banyak hal yang harus mereka pikirkan,
“kuharap salah satu dari kalian bisa melihatku dan menjelaskan siapa orang yang kalian bicarakan” gumam sang hantu sedih, beranjak dari hadapan mereka.
mengikuti tubuhnya yang melayang kearah Juni, iya karena dialah satu-satunya harapannya. Harapan bahwa dengan dirinya berada didekatnya mampu membuatnya dapat melihat dirinya dan menyadari adanya sang hantu wanita, sehingga dia mampu membantunya memecahkan misteri ini.
Bagaimana bisa dia menjadi hantu gentayangan?
kenapa bisa tidak mengingat satupun tentang kehidupannya ?
Dan Siapa dirinya ?
woaah mantaapp..