Vitamins Blog

Mencintai dalam diam, proses menuju cinta sejati ?

Bookmark
Please login to bookmark Close

Mencintaimu dalam diam adalah hal yang paling indah yang pernah saya lakukan, mencintai seluruh hal yang terdapat pada dirimu merupakan suatu hal yang paling mengagumkan.

Tapi…

Mencintaimu dengan diam bukanlah suatu perkara yang mudah, ini merupakan suatu perkara yang sulit, kamu tahu itu.

Dalam hati kecil saya, terdapat
keinginan yang terbesit untuk memilikimu. Tapi, saya bukanlah orang itu, orang yang dengan mudahnya masuk ke dalam kehidupan seseorang lalu merusak apa yang ada disana.

Saya berpikir bahwa saya adalah orang yang selalu mencintaimu dengan tulus tanpa embel-embel apapun.

Tapi saya salah…

Disana telah berdiri sosok itu, sosok yang selalu kau nanti akan kepulangannya, sosok yang selalu kau nanyikan dalam rindu.

Saya bukanlah seorang perusak yang dengan seenaknya dapat masuk kedalam sana lalu merusak apa yang telah ada di dalam sana.

Saya membuat pembatas saya sendiri, dengan tujuan untuk mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.

Maaf.

Saya mencintaimu, tentunya. Tapi, bukankah dia sama seperti saya? Mencintaimu dengan sabarnya, dengan ketulusan hatinya…

Siapa saya?

Saya hanya pencinta, bukan seorang beruntung yang menjadi rumah untuk dirimu berpulang.
Saya hanya pengharap, bukan seorang pencita yang beruntung mendapatkan citanya.

Kamu, adalah cita saya yang tak segera tercita-citakan.

Segelintir harap selalu berkalut-kalut, mengalir dalam pikiran saya, membuat saya terlalu egois, egois dengan perasaan saya tanpa memikirkan perasaannya yang telah bahagia bersama mu.

Maaf, sekali lagi.

Saya mencintaimu sungguh, dengan harap yang tak kunjung pudar, dengan cinta yang tak kunjung sirna.

Tapi, sekali lagi saya bukanlah seorang yang tega merusak itu semua, saya bukanlah seorang seperti itu.

Maaf, beribu maaf…..
Tapi bolehkah Saya meminta?
Meminta sedikit Saja kebaikan Hati kamu
Saya hanya ingin kamu mengijinkan Saya, mengijinkan Saya untuk mencintaimu dalam diam.
Bisakah? Bolehkah?
Saya hanya meminta itu, Saya Tidak Akan meminta Hati kamu
Karena Saya tau, Saya merasa Tidak cukup pantas untuk itu

Meskipun Saya tau mencintaimu dalam diam berarti Saya membiarkan diri saya tenggelam, Maka biarlah.
Saya rela tenggelam dalam perasaan Ini Karena pada akhirnya Saya Tidak Akan menyesal Dan Saya tau, inilah yg dipilih Hati saya dan yg diinginkan Hati saya
Dan Saya percaya, apa yg dipilih Dan diinginkan Hati Saya Adalah yang terbaik untuk Saya, sekalipun hal itu akan akan menyakitkan untuk saya..

Dari situ Saya akan belajar, belajar untuk mengikhlaskan, belajar untuk mengerti, belajar untuk menerima dengan lapang hati, Belajar Dan akan Terus belajar, Hinga akhirnya Saya akan memahami apa arti cinta dengan lapang Hati,  apa arti cinta yang sederhana, apa arti cinta setulus Hati, Apa arti cinta dengan Sudut pandang yang lebih luas dengan Tidak memaksakan Dan egois diri

Dan pada akhirnya Saya akan mengerti Dan memaknai apa yang dimaksud dengan cinta sejati.

10 Komentar

  1. kereeennn !! sumpah keren banget
    mencintai dari sudut pandang lebih luas, tidak memaksa dan egois., betul banget
    gak semua orang bisa sprt itu,,

  2. Jodoh ke depannya ga ada yang tau, jika kau menginginkan sesuatu terjadi insyaAllah jika itu baik pasti kejadian. Semangat!

  3. kata-katanya dalem, mencintai namun tidak memiliki. hanya orang tertentu saja yang punya hati luas dan berlapang dada untuk mencintai orang lain dengan cara seperti ini. Tetap semangat melangkah ke depan.

    1. Setuju banget Len, ngk gampang yah berkorban gitu

  4. fitriartemisia menulis:

    eyyy, katakatanya dalem benerrr

  5. Ini one shot kh? Atau masih ada lanjutannya?

    1. Haloo maaf sekali baru balas, iya hanya one shot hehe

  6. Makna mencintai dengan tulus dan ikhlas yang dalem bener, hikss

  7. annisa muthoharoh menulis:

    Cute…
    semoga diberikan jodoh yang Terbaik.. Aamiin..

  8. Indah Narty menulis:

    Keren.. semoga diberikan jodoh yang terbaik