Bisa dikatakan kami terlalu lama bermain dalam area abu-abu.
Saling menyembunyikan perasaaan. Hanya mengandalkan sorot kedua mata yang saling menatap dalam kebisuan. Berharap salah satu dari kami mengerti. Layaknya telepati.
Keheningan selalu berhasil tersemat di antara kami.
Banyak kata dan pikiran tertahan dalam benak. Mereka memang terus mendesak, hingga rasanya sesak.
Mungkin sudah teramat lama kami berdiri di antara fiksi dan nyata. Hingga berakhir pada sebuah fakta, bahwa Ada jarak yang terbentang luas. Ada rasa yang tak mampu tersampaikan. Ada fakta yang membenarkan bahwa kami memang hanya terbawa angan hingga lupa pada kenyataan.
Kami tak akan bisa bersama.
Fakta yg bikim sesak nafas :(((
Hai kak, salam kenal ?
Haii salam kenal jg yaa ??..mari berteman☺
aku mendengar suara “JLEPP” dari dadaku…:'(
Bagai tertusuk pisau tak kasat mata ya
Hai kak, salam kenal ?
Nyesek bgt