.
.
.
..
…
o…O…Silence…O…o
Dulu,awalnya aku belum menyadari apa yang dirasakan oleh hatiku…
Dia yang selalu duduk dan menatapku dari seberang…
Kami hanya mengagumi dalam diam…
Seperti angin yang menerbangkan dedaunan dalam diam…
Senyap…sepi..dan sunyi…
Itulah kami…
Tak ada ucapan.Tak ada obrolan.
Hanya keheningan…
Dimensi waktu yang terus bergulir tanpa jeda barang sedetikpun membelah ruang kosong dalam hatiku…
Segala hal tentang urusan cinta aku tak tahu menahu…
Karena dulu,hatiku beku.Tak tersentuh.
Dia menyadari.
Untuk itu,dia…memilih diam.
Diam yang sebenarnya adalah kami tak pernah hanya sekadar saling bertegur sapa…
Lambat laun,kisah kami terjalin.Begitu indah dan juga rumit…
Aku yang tak pernah peka atau dia yang terlalu pengecut…
Semuanya belum selesai…
Masih banyak kesakitan yang kami dapatkan di masa nanti…
Tetapi hati kami saling merepih,
mengirimkan berjuta luka yang amat perih..
Dalam diam,kami saling menyakiti…
Hanya karena tak pernah saling mengerti…
Selama ini,kami hanya bicara melalui tatapan…
Hatiku kembali terluka.. pun hatinya..
Cinta dalam diam kami hanya saling membawa luka…
Karena takkan pernah kutemukan ujungnya…
Hingga kini…hingga saat ini…
Silent