Vitamins Blog

BALAS DENDAM [Lay] (2°)

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

18 votes, average: 1.00 out of 1 (18 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Loading…



Loading…

 

 

prinsip gila!!! Gue tau ini gak bener. Tapi gue gak bisa menjilat ludah gue lagi!!

-Joenah Kim-

 

Jonah menatap malas ke arah papan tulis. Dimana seorang pria sedang menjelaskan pelajaran yang akan ada di ujian kelulusan nanti, menopang dagunya di meja di antara lipatan tangannya.

Setelah kejadian pertanyaan Baekhyun saat perkenalan tadi, jonah segera pergi keruangan khusus bagi mahasiswa magang tadi setah bel pulang bernunyi.

Jonah berlari dengan brutal, mendorong siswa yang menutupi jalannya dengan kasar. Akibatnya, jonah mendapat umpatan dan tegoran saat berlari.

Dan saat larinya, jonah di cekal oleh seseorang yang ingin ia sumpah serapahi dengan kasar, namun ia urung saat tau siapa orang itu.

“Kak luhan. Ngapain kesini ka?” tanya jonah sambil menunjuk kearah luhan.

“Emang gak boleh?” jawab Luhan ketus.

“Boleh sih, maksud aku tu–”

“Udah deh, gak usah pake bahasa formal gitu sama gue. Menurut lo ajalah, ngapain gue disini” jawab luhan sambil berlalu.

“Eh eh eh… Serius kan, lo mau ngapain dan mau kemana” jonah menarik baju kemeja putih luhan.

“Si setan, baju w lusuh nih” Luhan berucap sambil membenarkan tatanan pakaiannya kembali.

“Gue mau ke ruangan sehun, adik gue ninggalin buku kurikulum untuk kelulusan sekolah lo!!” ucapnya sewot dan pergi meninggalkan Jonah yang terkejut dalam diam.

Jonah masih berdiri kaku sambil menatap kepergian Luhan dengan mulut yang terbuka, otaknya masih dalam mode loading. Segera, saat otaknya telah mencerna Jonah berlari dengan kencang sambil meneriaki nama Luhan.

Dan sesampainya Jonah di depan pintu ruangan khusus mahasiswa magang itu bersama luhan, Jonah segera membuka pintu dengan kasar.

Membuat luhan segera menarik kerah baju jonah dan menariknya mundur dengan teratur.

“Si setan, masih aja gak sopan.”. Luhan berucap kesal pada Jonah.

Sedang Para mahasiswa yang berada di ruangan menatap penuh tanya akan kelakuan murid yang asal masuk ruangan mereka.

Namun mengetahui Murid perempuan cantik drngan mata bulat imutnya yang masuk ruangan mereka, segera wajah penuh tanya mereka tergantikan oleh senyum sapa yang memiliki arti.

Hanya orang di ujung yang tak terpengaruh akan datangnya Jonah, menengok saja tidak apalagi tersenyum.

Jonah terbilang cewe cantik di sekolahnya, cewe bar bar yang suka banget ngomel. Jonah bukan cewe yang terkenal, namun karena dia pacar dari lay yang pada saat itu termasuk cowo populer jadi Jonahpun ikut-ikutan populer karena sang kekasih.

Salah satu dari mahasiswa magang bergerak cepat, berdiri dari duduknya.

Jungkook mendekat kearah Luhan dan Jonah, lalu mengulurkan tangannya kearah Jonah sambil tersenyum menampilkan dua gigi besarnya yang khas.

“Kenalin, saya guru magang disini. Adek ada perlu apa, kalo boleh saya tau?” tanya Jungkook antusias.

Gak usah pake kenalan bang, udah tau gue.

Sungut seseorang dalam hati.

Jonah langsung menjabat uluran tangan Jungkook tanpa pikir panjang dan segera melayangkan pertanyaannya dengan cepat.

“Ada kak lay-nya??” tanya Jonah bodo amat.

“Oh nyari lay, dia ada tuh di ujung”

Tangan keduanya masih menjabat, tanpa mereka sadari seseorang yang di ujung sana menatap tajam penuh ancaman. Lalu berdehem kuat, untuk melerai keduanya, namun tak di gubris. Segera ia beranjak sambil membawa berkas dan buku.

Saat langkahnya melewati Jonah dan Jungkook, tangannya memukul keras jabatan mereka yang masih menjabat dengan kesal.

“Kalo masih mau mesra-mesraan, gak usah di ruangan yang banyak orangnya!!” ucapnya penuh tekan lalu pergi.

Jonah menatap marah kearah Lay yang berjalan keluar, sedang Jungkook berdiri dalam bingung. Mereka sedang berkenalan bukan sedang bermesraan.

“Lay!! Lu mau kemana??” tanya seseorang dengan pipi yang sedikit besar namun bukan chabi, yang tak lain kyuhyun.

“Keruang kepala sekolah!!” teriaknya membalas.

“Sehun mana??” tanya luhan yang kini berjalan masuk.

“Tuh, lagi nonton tv di ruang tengah.” jawab kyuhyun.

Luhan hanya menanggapi jawaban kyuhyun dengan anggukan, lalu melangkah pelan ke arah ruang tv. Namun langkahnya berhenti dan berbalik kearah Jonah dan jungkook yang masih berada di pintu saling menatap.

“Oyyy, jangan deketin dia. Kalo mau ngerayu, cari murid lain aja! Dia udah ada yang punya, singa pula.”. Ucap Luhan memberitahu kepada Jungkook.

Karena memang adik kelasnya itu playboy sejati di kampus, yang memang tampannya gak ketulungan. Suka banget ganti pacar tiap minggunya.

“Yaudah kak Jungkook, makasih ya. Saya permisi” segera Jonah berbalik dan berlari.

“Yah… Pergi, dek minta nomor hpnya.” teriak Jungkook.

___•^•___

Jonah pov.

Dan akhirnya gue gak dapet jawaban apapun sampai saat ini, jam menunjukkan pukul 08:45 am. Dan selama pembelajaran privat ini, gue gak merhatiin apalagi paham.

Yaiyalah, lo aja gak merhatiin gimana mau paham coba?.

Tiba-tiba, sekelibatan Wajah Baekhyun yang nyebelin menyaut pemikiran dalam lamunan gue. Gue pun menggeleng dengan kuat sambil mengumpat kesal.

“Kampret, si Baekhyun kok kaya anjing!!”.

Lalu gue pun merasa bahwa kelas yang tadinya senyap berubah menjadi ramai. Ketika gue lihat, anak kelas gue berbisik dan menatap dengan tatapan sinis penuh cemooh.

Sial!! Mulut gue gak punya rem.

Lalu terdengar suara pukulan papan tulis dari arah depan, membuat atensi gue menatap penuh kearah depan. Yang kini menatap gue dingin penuh intimidasi kearah gue.

Kan, apalagi ini??

Rutuk gue dalam hati. Seketika gue merasa gak punya lagi jalan hidup, hari ini batin gue di uji bukan main oleh tuhan. Mungkin karena gue kabur dari rumah.

“Joenah, jika kamu tak suka dengan pelajaran saya. Silakan tinggalakan kelas, jangan mengumpat di belakang saya.” ucap kakak pengajar yang tak lain adalah pacar gue.

See, sekarang saja dia tidak memanggil nama gue dengan sebutan Jonah. Dia manggil gue dengan nama asli. Ini cukup membuat gue lemas dan tak berdaya.

Gue hanya mengangguk pasrah, karena emang bener gue mengumpat cukup keras. Abisnya si lebay Baekhyun pake acara masuk lamunan gue sagala. Kan nyebelin. Gak di dunia nyata gak di dunia hayalan, si Baekhyun gak pernah luput untuk absen.

Lalu kelas kembali terfokus mendengarkan penjelasan pacar gue yang mulai dengan sikap tegas dan konsistennya.

Gua menatap jam dengan malas. 5 menit lagi pelajaran privat akan selesai, dan gue berdoa semoga mata gue salan liat. Yang ternyata 5 detik lagi, bukan 5 menit.

Akhirnya bel pulang beneran berbunyi dengan cepat. Gue segera mengemas alat tulis gue dan beranjak pergi.

Gue berjalan sambil menunduk, gue mengabaikan semuanya pikiran gue lebih terfokus pada keadaan saat ini.

Lay gak pernah bilang bakal magang di sekolah gue, dia cuma bilangnya magang, magang doang.

Gue pun mulai mengangkat wajah gue untuk menatap gerbang sekolah yang di penuhi murid yang akan pulang, ternyata gue udah sampe gerbang.

Gue melihat cha Eunwo yang sedang berjalan kearah gerbang sekolah sendirian, gue segera memanggil dia sambil berlari yang membuat Eunwo menoleh dan tersenyum.

“Jonah” panggil dia ketika gue udah di hadapan Eunwo.

“Pulang bareng gue.” ajak gue sambil mengamit lengannya.

“Ck… Lo pulang bareng gue, nanti pacar lu ngamuk lagi” ucap Eunwo dengan nada mengejek.

Gue berdecak sebal, kenapa harus ingetin dia lagi. Mode gue lagi jelek kalo inget dia.

Eunwo emang udah tau perihal hubungan gue ama lay dan dia juga adalah tetangga gue. Sebaliknya, pacar gue yang gak tau kalo temen cowo sekolah gue tinggal di sebelah apartemen kita.

Kalo dia tau, gue gak kebayang gimana dia bakal terus-terusan nempelin gue.

Dan yang Lay tau dari gue adalah, gue cuma deket sama cowo kakak beradik nyebelin Baekhyun dan Taehyung.

Karena memang gue dan Lay gak pernah menyangkut pautkan hubungan kita dengan masalah sekolaj, begitupun gue ke dia.

Jadi dia percaya sama gue yang gak bakal berpaling, gue pun sama. Walau memang sejujurnya gue masih ada sedikit rasa curiga, karena cewe kampus Lay itu lebih cantik dan dewasa dari gue.

Tapi gue tepis pemikiran sensitif gue, gue percaya Lay gak bakal nyelingkuhin gue.

“Si manusia, jalan sambil ngelamun. Berasa jalan ama orang buta gue. Gak gandeng gue kesandung pasti lu” ucap Eunwo membuat gue sadar dari lamunan.

Ternyata sekarang gue udah sampe di gang terakhir sampai apartemen, lamunan gue cukup panjang sampai tak menyadari bahwa kami sudah hampir sampai apartemen.

“Wo, nanti pulang bareng ama gue terus ya”. Pinta gue.

“Gak, gue gak mau mati dulu”. Eunwo melepas tangan gue dari lengannya dan menghadap gue.

“Lu apaan sih?” tanya gue mulai malas.

“Lo tau apa maksud gue, setan” tunjuk dia ke gue.

“Apasih, kenapa semua suka banget manggil gue setan” gue menatap malas kearah Eunwo.

“Iya, lu tuh setan. Tau gak?? Setan yang selalu menghasut orang untuk berada dalam kesengsaraan dari pacar lo!!” sungutnya kesal.

Ini nih yang gue gak suka, cowo yang selalu gue ajak selalu kaya gini. Udah tau sikap Lay kaya gimana. Mereka takut sama Lay, karena memang Lay terlalu Protectif sama gue. Tapi jujur, gue suka sama sikap dia yang begitu.

Tapi gak enak juga kalo berlebihan.

“Plissss, gue jamin lo gak akan mati sebelum gue bunuh, gue butuh lo buat ngelancarin rencana.”. Pinta gue memelas.

“Muka lo jelek, gak usah melas jo”

Kan, ini nih yang kadang minta di lempar ke jurang. Gue udah mulai lembut ngomong sambil muka melas centil-centil gitu, di bilang jelek.

Tapi gue gak boleh tersulut lagi, walau Eunwo baik dan tampan. Dia itu suka nyulut korek api–maksud gue nyulut emosi, dan gue gak boleh kesulut amarah.

“Cha Eunwo” panggil gue setelah menarik napas dalam.

“Iya” jawab dia kembali berjalan dan gue ikutin.

“Gue serius, ini gue minta tolong sebagai teman” sekali lagi gue meminta setelah berjalan sejajar.

“Makasih ganteng…” gue segera memeluk Eunwo dari samping dengan erat ketika dia menggaguk kembali mengiyakan

“Setan, setan ini gue ke cekek!!”

_____

Mohon maaf bagi yang menunggu kelanjutan Who’s the fallen. Aku dalam keadaan down untuk melanjutkannya. Ada masalah yang membuat saya berhenti sejenak untuk Who’ the fallen. Sebagai gantinya saya update yang ini. 

mohon maaf. ? 

5 Komentar

  1. Jonah lucu ya gegara dikacangin Lay
    Jngn sampe Lay ngamuk liat ada Cha eunwo disekitar pacarnya..

    1. Jo tahan banting ka. :ragunih

  2. farahzamani5 menulis:

    Jonah bnr2 barbar
    Jonah bnr2 kayak setan ehh haha
    Cuzz ke part berikutnya
    Oia, ada bbrp nama yg ga pake huruf kapital, mga kedepanny makin okehh tulisan dikauny
    Semangatttt

    1. farahzamani5 menulis:

      Sbnrnya Jonah apa Joenah namany hihi
      Penulisan ny kdng suka dua2ny dipake nih jdi Jo aja dah yak aq nulisny hehe

  3. fitriartemisia menulis:

    ini maksudanya Lay jaga image gitu ya di sekolah? bikin Jonah gemesh ya krn gak dianggap hihi