Ketika mentari menyapa dunia
Dengan begitu bahagia memancarkan sinar
Aku kembangkan sayap dari ujung utara hingga barat
Dan terik mentari berulang membakar kulitku
Aku tak peduli
Biarpun badai datang
Aku tak peduli
Pagi atau siang, siang atau malam
Bukanlah waktu yang sekedar ku kejar
Bukanlah waktu yang telah tersia-sia
Aku menguras tenaga yang tersisa
Namun seketika, petir menyambar jalan pikiranku
Seperti pungguk merindukan rembulan
Yang lepas dari kenyamanan hati
Terjerat dalam kesunyian
Ada yang hilang?
Aku tersentak berlari diatas air
Memutar keadaan yang belum kembali
Ada yang hilang?
Terlintas dalam hati kecilku
Membolak-balik pertanyaan yang belum juga terjawab
Ku tarik angan yang masih terpendam
Ku tarik lawan yang terus menghadang
Meskipun kau seperti bajak laut bermata satu, aku tak peduli
Meskipun kau seperti semut yang mengiring gula, aku tak peduli
Aku hanya penjaga tinta biasa
Aku hanya menunggu
Saatnya memutar keadaan
Menyaksikan masa depan seperti yang ku ramalkan
:MAWARR
ini tentang apa puisinya sela?
Aq kira ini burung
Tp ada penjaga tinta
Emmmm jdi yg bnr siapakah cast di cerita kmu ini?