Vitamins Blog

Allianz der Herzen [Prolog]

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

Hembusan angin menerpa kulit,

Pijakan kaki melangkah ke depan,

Barisan pohon menelusuri jalan,

Bintang Orion penunjuk arah.

 

Seorang pria bersandar disana,

Menatap Altair dengan lelehan permata,

Mulut berucap sebait doa,

Untuk seseorang yang tenang disana.

 

Melangkah, aku mendekat,

Menyentuh pundak kokoh nan rapuh,

Melihat wajah sendu nan lesuh,

Memaksaan diri untuk tersenyum.

 

“Kenapa kau bersedih wahai saudaraku?”

 

Dia tersenyum karena pertanyaanku, 

Tapi ku tahu, 

Senyumnya tak sampai pada matanya,

Mata indah berwarna cokelat terang miliknya.

 

“kau bisa bercerita jika kau mau.” 

 

Masih tetap aku berusaha, aku ingin dirinya membagi segala kegelisahan dan kesedihannya padaku. Kegelisahan dan kesedihan yang seperti beban tak kasat mata yang selalu menggelayuti kedua pundaknya.

 

“Tepat hari ini,” jawabnya tersenyum getir.

 

Sungguh aku ingin sekali membalaskan dendamnya, kepada seseorang yang telah mengambil sumber kebahagiannya. Mengakhiri kehidupannya dan nembuatnya menjadi sesosok raga yang tak berjiwa.

 

“Apa kau akan tetap seperti ini? Meratapi nasib yang tak akan mengubah apapun?”

 

Memang kejam jika aku mencecarnya seperti ini. Tapi, sebagai saudaranya aku harus menyadarkannya. Hidupnya masih panjang, tidak hanya untuk terpuruk dan mengucap kata ‘maaf’ berulang kali dengan pandangan lurus menatap bintang.

 

“Dia tak akan senang melihatmu seperti ini, kau harus buktikan padanya kalau perjuangannya selama ini tidaklah sia-sia. Dan buktikan pada mereka kalau pandangan merekalah yang selama ini salah.”

 

Menunggu beberapa detik hingga akhirnya aku melihat sinar lain pada netra cokelatnya. Turun ke bibirnya yang menyungging senyum yang ku tahu akan berdampak buruk pada keadaan seseorang dimasa mendatang.

Luxyz_

Call me iel. Hope we can be friend, guys ;D

6 Komentar

  1. Suka kata-katanya :tepuk2tangan

  2. Hmm…kira2 cerita tentang apa ya

    1. Nah, sama aku juga kak mintik?

  3. fitriartemisia menulis:

    hmmm, ku penasaran :CURIGAH

    1. Samaaaa

  4. Ditunggu kelanjutannyaa