Tinta yang melekat pas, takkan mengabur dengan penolakan dirimu, takkan ternoda oleh ucapan nista itu. Kini mungkin tinta yang tergambar itu telah tersurat bersama dengan hiruk pikuk kehidupan yang terjalin. Kau takkan tau, dimana masanya tinta itu perlahan memudar, tergantikan rasa lain, rasa yang menurutmu terbaik dari yang tertuliskan. Jangan salahkan yang tak berpegang pada andilmu, jangan kucilkan yang tak mengusik rasa takdir itu. Semua berasal dari asamu. Tapi ingatlah satu hal, jika pun tinta yang telah lampau pudar, akan ada kalanya tinta itu tergoreskan kembali.
Tergores kembali dan melekat tepat sekali lgi di tempat yg sama
Maksudnya apa tuh
Aduhh apa ya, aq lupa
Pokokny sehabis baca tulisan dikau tetiba mau komen kyk gtu hihi
Waahhh pilihan kata yang sulit tapi indah :wowkerensekali
Hehehe, makasih
Samasama??
keren puisinya :wowkerensekali
Makasih ya
sama-sama :MAWARR
puisinya baguuuuuuuuuuuuuusss
Bagus ya, mom??