Menyayangi Kamu

(23 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...

“Apa kamu ingat bagaimana pertemuan pertama kita?”

“ya tentu saja aku ingat. Saat itu aku sedang terburu buru untuk pulang dan mambuatku pulang semakin lama karena kamu bertanya dimana alamat sepupumu, yang ternyata terletak disebelah rumahku”

“lalu.. apa kamu mengingat, bagaimana kamu bisa menyayangiku?”

“aku rasa aku tak dapat mengingatnya”

“apa kamu ingat kapan aku meninggalkanmu?”

“ya, tentu saja. Itu beberapa bulan yang lalu. Sebelum kamu meninggalkanku. Kita  bertengkar karna aku mulai curiga kalau kamu memiliki perempuan lain diluar sana, dan ternyata aku benar’

“bisakah kau ceritakan bagaimana pertengkaran pertama kita?”

“waktu itu aku takut. Aku takut kau akan pergi. Dan kamu bilang itu hanya fikiran bodohku, kamu bilang itu hanyalah hal yang tak masuk akal. Ya, kita bertengkar pertama kali hanya karena aku takut kehilanganmu”

“bagaimana mungkin kau bisa mengingat segalah hal tentang kita, tapi kau tak bisa mengingat bagaimana kau menyayangiku?”

“itu sederhana, itu karena aku tak membutuhkan alasan untuk mencintai bahkan menyayangimu, kau mempesonaku dengan caramu sendiri. Bahkan walaupun kau berubah jutaan kali, aku akan mencintai dan menyayangimu dalam bentuk yang berbeda. Aku jatuh cinta untukmu setiap hari, bahkan setiap detiknya. Mungkin yang lain akan berkata walaupun pasangan mereka berubah, mereka akan tetap menyayangi pasangan mereka dengan cara yang sama. Tapi bagiku tidak. Aku akan menyayangimu dengan cara yang berbeda agar kau nyaman dengan caraku menyayangimu.”