Balasan Forum telah dibuat
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
2 Januari 2017 pada 7:36 am #329766LucifiaWinterPeserta
pengen ke tuscanyyyyyyyyyyy
-
28 Juli 2016 pada 7:38 am #92584LucifiaWinterPeserta
kalau endignya cuma adegan raku dan chitoge saling mengakui perasaan sih kurang greget ya? lagian kayaknya belum ada muncul tanda end waktu baca kemarin
-
2 Mei 2016 pada 2:37 pm #38804LucifiaWinterPeserta
Kalau ditanya “Kapan nikah?” jawabnya “Hari minggu.”
ngerti? wkwkwk
-
25 April 2016 pada 8:18 am #35194LucifiaWinterPeserta
aaaaaaa cie cie semangat yah nunggunya. awas pas ketemu terus dia senyum kamunya malah pingsan lagi sangking kangennya :D
-
25 April 2016 pada 8:15 am #35193LucifiaWinterPeserta
emh.. apa harus lagu dari western? coba deh dengerin lagu2 slow indo tahun 90an. i suggest Reza Artamevia atau ga Titi DJ. bikin tenang, disamping itu liriknya indah banget. ga cuma saat malam aja lho aku setel, tapi pas kerja juga bikin rileks
kalau lagu barat sih, aku suka dengerin (akhir2 ini) Beneath Your Beautiful dari Labrinth ft Emeli Sande sama Hero dari Enrique Iglesias :D
-
25 April 2016 pada 8:10 am #35191LucifiaWinterPeserta
aku tidur dekat dengan ponsel, tapi aku selalu matikan ponsel sebelum tidur, apa efeknya sama?
-
22 April 2016 pada 3:35 pm #34446LucifiaWinterPeserta
aku dari Balikpapan. kita satu pulau nih wkwkwk
-
22 April 2016 pada 3:32 pm #34444LucifiaWinterPeserta
aih disini dingin banget, dari siang udah hujan sampe sekarang masih dingin -_-, but thanks for sharing :) kapan2 kalau kepanasan cobain yg diatas deh :D
-
22 April 2016 pada 2:51 pm #34422LucifiaWinterPeserta
yang aku pikirkan cuma mau makan mi yang sangat pedas setelah pulang kerja ini
-
21 April 2016 pada 8:14 am #33591LucifiaWinterPeserta
aku paling suka yang kaya fantasi macam harpot series atau ga myth macem percy jackson series wkwkwk
kalau di wattpad juga sama, aku nyari fantasy dulu > terus ke komedi romantis yang konyol :)
-
20 April 2016 pada 2:52 pm #19585LucifiaWinterPeserta
aku tidak tahu ini termasuk Finishing yang benar atau tidak, tapi seenggaknya aku udah coba dengan kemampuan sendiri. :)
Vani menatap malas pada bus terakhir yang baru saja meninggalkan area parkir di perusahaan tempatnya bekerja. Tidak ada waktu untuk mengejarnya apalagi ia masih berada di lobby yang saat itu hanya ada dirinya dan salah satu security yang sedang bertugas saat itu.
Lagipula, ia tidak punya tenaga lagi untuk mengejarnya. Seluruh energi yang ia punya telah habis saat atasannya memberi tugas untuk segera memperbaiki laporan bulanan yang akan dipresentasikan pada meeting besok. Alhasil, Vani mengerjakannya dengan sisa tenaga yang ada dan senyum palsu tentunya. Mana mungkin ia memperlihatkan wajah cemberut di depan atasan yang terkenal dingin itu?
Mudahan sampai tua dia tidak kawin-kawin, rutuknya.
Ia menghela nafas. Terkadang ia merasa lelah dengan pekerjaannya sebagai seorang akuntan. Ia juga tidak pernah memilih untuk berkecimpung di bidang ini. Namun keadaan ekonomi keluarganya yang lemah mengharuskannya untuk bekerja. Lagipula, gaji yang didapatkannya dari cukup besar sehingga mampu untuk membeli sebuah sepeda motor yang digunakan adiknya pergi kuliah.
Disamping itu, ia juga harus berterima kasih pada seorang Andre. Laki-laki sebayanya yang bekerja sebagai supervisor dari divisi lain yang terkenal dikalangan wanita yang berkerja disini dikarenakan wajahnya yang tampan, tubuh atletis, dewasa, mapan, dan tentunya lajang!
Vani tidak habis pikir bagaimana wanita-wanita itu begitu mengagumi Andre. Mungkin mereka semua terkena pelet lelaki itu. Masalahnya Andre selalu jahil dan mengacaukan hidup Vani jika lelaki itu berada disekitarnya.
Sama sekali tidak ada manis-manisnya.
Akan tetapi, Andre-lah yang menawarkan pekerjaan ini. Ia masih ingat bagaimana lelaki itu datang dan memberitahu bahwa ada lowongan di perusahaan ini. Vani tahu, ia tidak akan diterima dengan hanya melihat ijazah SMA-nya, namun dengan mudahnya ia masuk ke perusahaan ini. Ia yakin pasti karena Andre, tetangganya itu begitu sibuk mengatakan apa saja yang harus ia lakukan saat pertama bekerja.
Diterima saja belum.
Nostalgia tiba-tiba itu terhenti saat ia menyadari bahwa langit diluar telah berubah menjadi hitam. Matanya ngeri menatap jalanan yang harus ia lalui untuk sampai ke halte yang berada di depan jalan. Pasalnya, seluruh toko yang berada di sisi jalan telah tutup, banyak dari toko tersebut tidak menyalakan lampu depan untuk bantuan penerangan jalan yang akan ia lewati.
Tidak banyak yang ia harapkan dari lampu jalan yang saat ini dalam masa perbaikan.
Vani takut gelap, apalagi jika membayangkan jika ada sosok putih melayang melewati atap pertokan tersebut.
Well, ia harus segera mengurangi konsumsi film horor.
Baru saja Vani membelai ponsel untuk menghubungi adiknya, gadis itu terkejut saat bahunya ditepuk dengan lumayan keras, bahkan hampir saja ponsel yang baru ia beli terjun bebas ke lantai.
Ia tahu hanya satu orang yang memberi tepukan ini padanya.
Vani menoleh tanpa ragu pada sosok yang sudah ia bayangkan sebelumnya. Benar saja, ada Andre dibelakangnya dengan seringai jahil dan kemeja yang terlihat kusut.
Hanya laki-laki itu yang sanggup ‘mengasari’ dirinya seperti ini. Huh, baru saja ia memikirkan untuk membeli sekotak brownies sebagai rasa terima kasihnya yang belum sempat ia ucapkan, atau sebut saja gengsi.
“Ketinggalan bus, ya? Mau bareng? Aku bawa mobil nih,” ucapnya diakhiri dengan kerlingan yang membuatnya mual.
Huh, memang tidak ada manis-manisnya.
-
20 April 2016 pada 1:43 pm #19519LucifiaWinterPeserta
aku juga takut sama yang berbau horor, tapi aku suka penasaran, sama film2 yang genre horor walau ujungnya hampir setengah jalannya film malah nutup mata..
peristiwa ketindihan itu mitos menurut aku. sekarang kan udah ada penjelasan ilmiahnya. mistis dan pamali itu berkembang dari kepercayaan jaman dulu dimana teknologi dan penelitian belum sepenuhnya berkembang.
menurut aku tidak usah diperdebatkan masalah mistis atau pamali, jika kita percaya Tuhan, maka kita akan dilindungi. sementara pamali, mungkin orang jaman dulu terlalu percaya sama itu tapi kalau kita telusuri lagi, pamali dicetuskan (?) karena suatu alasan..
ya misalnya “jangan duduk di depan pintu ntar jodohnya jauh”, tentu kita gak percaya karena jodoh di tangan Tuhan. tapi duduk depan itu malah menganggu orang masuk keluar rumah, :)
bedanya horor dengan mistis ga tau deh :scratch:
-
19 April 2016 pada 12:58 pm #18558LucifiaWinterPeserta
kalau ngomongin masalah tipe pasti ga ada habisnya, karena kita pasti pengen pria yang sempurna. tapi, kalau udah nemuin pria yang tepat, semua tipe-tipe itu gak lagi kita butuhkan. bahkan mungkin si pria akan berubah demi kita. misalnya dia merokok tapi kita benci rokok, maka pria itu akan sedikit merubah kebiasaannya, mungkin sekedar tidak merokok ketika ada di depan kita.
terus, kita juga mesti instropeksi diri. jika pria seperti itu memang ada, tipe mereka bukanlah kita, hiks #menyingkirkandiri #pundungdikamarmandi #bershower #gelundungan
-
18 April 2016 pada 12:14 pm #16331LucifiaWinterPeserta
kalau aku sih, biasa aja ngadepin hari senin. waktu masih sekolah juga biasa aja sama yang namanya upacara hari senin, asal dapat barisan dibelakang biar bisa merem dikit (?)
yang jelas hari senin aku semangat buat ngejar hari minggu, terus sudah dapat hari minggu, gatau mau ngapain. aku mah gitu orangnya (?)
-
18 April 2016 pada 11:26 am #16201LucifiaWinterPeserta
kucing laut xD
-
-
PenulisTulisan-tulisan