@lareinaalanna
Balasan Forum telah dibuat
-
Tulisan-tulisan
-
-
-
Sebelum pertanyaan “kapan nikah?” masih ada “kapan-kapan” lainnya. Dulu sewaktu masih sekolah, ditanya “kapan lulus sekolahnya?”. Setelah lulus sekolah, ditanya “kapan kuliahnya?”. Setelah kuliah, ditanya “kapan lulus kuliahnya?”. Setelah lulus kuliah, ditanya “kapan kerjanya?”. Setelah kerja, ditanya “kapan nikahnya?”. Bahkan setelah nikah, ditanya lagi “kapan punya anaknya?”. Kalo aku yang ditanya kapan nikah, biasanya cuma senyum dan bilang “doakan saja”. Mungkin sebenarnya mereka care tanpa ada maksud untuk menyinggung perasaan. Atau kalau mood humorisnya sedang aktif, biasanya aku jawab dengan “nikahnya kalo ga Sabtu ya Minggu”.
-
Pertama kali pakai handphone kalo ga salah di tahun 2005-2006, saat itu masih kelas 7 SMP. Handphonenya Nokia 6600, bentuknya besar, bisa sms, telepon, music player, video player, camera, internet juga bisa. Pokoknya bersyukur banget saat itu punya hp model itu, meski hpnya cuma bisa ditinggal di rumah, karena kalo ketauan membawa hp ke sekolah bisa disita.
-
Makanan korea yang pernah dicoba lumayan banyak, seperti kimbab, bibimbab, japchae, ramyeon, tteokbeokki, sundubu jigae, yukgaejang, bulgogi, ojingeo bokkeum, jjajangmyeon, chicken gangjeong, odeng, kimchi, kimchin jeon, patbingsoo. Beberapa rasanya enak dan masih bisa diterima untuk lidah orang Indonesia. Tapi, ada juga yang rasanya agak aneh di lidah, seperti kimchi dan jjajangmyeon. Tapi penilaian setiap orang kan relatif, jadi selamat mencoba korean food ^^.
-
Hallo, saya hanya ingin berbagi cerita dari pengalaman sendiri. Saya termasuk orang yang metabolismenya lambat dan cepat sekali untuk gemuk, apalagi ada faktor genetik itu sendiri di dalamnya. Mulai Januari 2016 ini saya menerapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan sehat, mengurangi minum soda dan ngemil, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur. Setiap pagi hari sebelum berangkat kerja (2 minggu dalam sebulan) minum perasan air lemon dicampur dengan air hangat itu dipercaya akan menjadi proses detoks. Kemudian makan siang seperti biasa, kalau saya mengganti nasi dengan karbohidrat lain seperti jagung atau kentang rebus, dan makan malam tidak lebih dari jam 6 sore. Mengganti cemilan dengan buah. Khusus untuk weekend saya menyebut “cheating day” dengan artian makan bebas dengan batasan wajar. Hihi. Untuk olahraga 3 kali seminggu, saya memilih zumba, yoga dan lari. Dengan pola itu, saya menurunkan berat badan selama hampir 4 bulan sebanyak 10 – 11 kg. Meskipun sekarang masih terhitung gemuk, tapi pakaian yang awalnya sempit bahkan tidak muat, sekarang longgar dan muat kembali. Intinya sih konsisten dan kembali ke niat awal yaitu ingin sehat. Ayo jalankan hidup sehat. Semangat ????
-
-
-
-
