Balasan Forum telah dibuat

Melihat 10 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #103455
      iyesari
      Peserta

      Alhamdulillah…tp, pengen juga dapet buku koleksi author. Hahahaha #plaaak. (ngelunjak ini anak)

      Kaget bisa menang, biasanya nggak pernah menang ikutan yg begini. Hehehe… :BAAAAAA

      Makasih au, momod dan mimin… :fullinlove

    • #97602
      iyesari
      Peserta

      Oohh…kakak, aku mau dong ikutan. Siapa tau dapet hadiah buku koleksi author. Plus tanda tangan nggak ya kakak?

    • #45424
      iyesari
      Peserta

      @choniAhshofa sepupunya anak teknologi pangan, bukan? Kalau bukan bilang jangan menyimpulkan sendiri tanpa bukti yang akurat. Hahahaha…

    • #45415
      iyesari
      Peserta

      @kagita1 seperti yang tadi dibilang di atas. E741 kode untuk semua emulsifier, untuk membedakannya nabati atau hewani biasanya ada keterangan (plant origin atau nabati) artinya dari tumbuhan, dan kebanyakan sih makanan memakai emulsifiernya dr tumbuhan untuk mewaspadai adanya emulsifier dari lemak hewan. Kalo pun pakai lemak hewan, pasti ada keterangannya. Untuk yang aman, liat label halal aja.

      Sejauh ini, pengemulsi yang dipakai adalah nabati.

    • #40793
      iyesari
      Peserta

      @IshidaN
      Untuk dialog memanggil biasanya ada koma yang memisahkan.
      Misal: “Mau kemana, mas?”

      Atau “Mas, kamu tadi pergi kemana?”

      Masih ada banyak lagi. Tanda baca dan huruf yang mengikuti setelah kalimat berakhir juga berbeda-beda.

      Misal: “Saya pulang dulu,” kata dina. (pakai koma diikuti huruf kecil kalau kalimatnya masih berlanjut seperti kata, ucap, ujar, sapa, dll)

      Kedua. “Saya pulang dulu.” Dina pergi tanpa menoleh ke belakang lagi. (pakai tanda titik jika kalimat setelahnya adalah kalimat baru.)

      Itu yang aku tahu. Semoga bermanfaat :LETNANPARIS

    • #40791
      iyesari
      Peserta

      Kalo aku? JA tipe orang yang tidak suka diperintah dan tidak mau mangalah. Dengan menyerahkan Libya artinya dia kalah. Pasti ada satu cara yang JA lakukan untuk ngebuat Cesar malah tidak berkutik.

      Yakin deh, JA selalu bisa membuat siapa saja tidak berkutik dengan ide dan kelicikannya… Muahahahaha…

    • #40785
      iyesari
      Peserta

      Flasfiction itu memang tantangannya besar. Kalo mau ide yang muncul diambil intinya saja, diawal dijabarin dengan rinci, singkat tapi apa yang pengen disampein ke pembaca harus bisa ditangkap. Kalo bisa sih ada twistnya. Itu yang mmebuat flasfiction jadi lebih menarik, bukan sekedar cerita pendek yang datar.. Semangat :YIPPIE

    • #40779
      iyesari
      Peserta

      Saya acuh padamu… Eeaaa.

    • #9316
      iyesari
      Peserta

      Detaaaiiiilll…saya sukaaa…Menulis bukan cuma sembarang menulis, hal-hal seperti di atas pun dipikirkan… :good: :good:

      Saya mau nanya juga, satu aja, boleh ya. Hehehe

      Kan di AE sistem perekonomiannya dari semua untuk semua. Tidak mengenal uang atau biasanya barter.

      Nah, di cerita cooming soon milik Paris ‘kan dibilang kalau untuk dapet Cokelat itu harus ngantri dan harganya pun sangat mahal. Dibayarnya pakai apa kalau sistemnya barter. Biasanya barang seperti apa yang ditukarkan untuk membeli cokelat?
      Hihihihi…Penasaran itu doang…

    • #2023
      iyesari
      Peserta

      Waaawww…sebelumnya belum pernah buat draft kalau manu menulis. Selalu langsung menjadi cerita. Pengetahuan yang baru nih…nanti tak coba finishing draftnya ya author… Tunggu saya. :mail:

    • #1985
      iyesari
      Peserta

      Kyknya dua-duanya deh…soalnya selalu menghabiskan waktu berjam-jam buat milih nama, disesuaikan artinya sama jalan cerita juga. Tapi, kalau untuk nama pemeran pembantu aku tipe yang kedua. Asal nemu nama dipakai deh… Hahaha :yahoo:

    • #2565
      iyesari
      Peserta

      enggak mengubah kok…kan draft kasar itu dibuat sendiri sama penulisnya. Kecuali kalau emang penulisnya ada dua. jadi yang satu tugasnya ngebuat draf kasar (inti dari ceritanya) yang kedua menjabarkan isinya. tentunya pasti udah ada diskusi terlebih dahulu mau dibuat seperti apa ceritanya.

      Yang diatas hanya contoh kalau cerita itu mau di buat Romance, nah kalau authornya mau buat ceritnya jadi thirller atau horor, beda lagi narasi sama deskripsinya.

      dari keterangan di atas, kita diajak untuk mengasah kemampuan kita dalam mendeskripsi dan menyusun kata-kata untuk narasi… hehehehe :yes: :mail:

    • #2179
      iyesari
      Peserta

      Halo juga kak git. Salam kenal. Aku era 80an lahirnya. Baru kmren ulang tahunnya

Melihat 10 pertalian (thread) balasan