Balasan Forum telah dibuat
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
29 September 2021 pada 8:42 am #507111hazelleenPeserta
Dear Author7, apakah buku atau mini novel untuk pasangan Yesil dan Talasha bakal diterbitkan di web PSA?
-
5 Agustus 2017 pada 9:18 pm #373046hazelleenPeserta
Dear Yesil,
Saat mendengar kabarmu yang terkena ledakan bom laknat demi melindungi saudaramu, hatiku sudah ketar ketir tak karuan.
Apalagi saat ini kau terbaring pasrah tanpa pernah membuka mata sekalipun, hati ini menjerit meminta keadilan,
Kau yang paling kusuka di antara para pemimpin Zodijak. Sang jendral yang tak hanya ahli dalam berperang namun yang paling menguasai ilmu pengetahuan.
Kekagumanku padamu tak pernah sirna walaupun kau selalu berkutat dalam laboratoriummu dan tak peduli pada makhluk yang disebut wanita.
Kau yang pintar dan jenius itu sangat sexy di retinaku. Gravitasi bumi tak ada artinya bagiku karena kemana pun aku melangkah lagi-lagi aku tertarik ke arahmu.
Bagiku kau adalah pusat tata surya dimana akulah planet yang senantiasa mengelilingimu dalam orbit berbentuk elips. Adakalanya kau begitu dekat, namun lebih sering kau begitu jauh dan tak terjangkau olehku.
Dalam benakku tersimpan sebuah harapan, bisa berbincang berdua denganmu membahas galaksi mana saja yang telah kau kunjungi, gugusan bintang yang belum pernah dilihat di bumi, sambil memperkuat magnet induksi cinta kita berdua.
Seandainya kecintaanmu pada ilmu bisa dibagi sedikit untuk mencintai aku yang hanyalah butiran neutron.
Cepatlah sadar Yesil, ingatlah masih ada seseorang yang setia menunggumu di dunia ini.
With Love,
Hazelleen
@author6 @author7 @author8 @famelovenda -
5 Agustus 2017 pada 8:45 pm #373035hazelleenPeserta
Dear Shen King,
Sang pemilik pesona tiada akhir yang tersembunyi di balik topeng emas.
Sadarkah ada orang yang diam-diam mengharapkanmu?
Tak peduli berapapun jumlah selir atau siapa yang menjadi permaisurimu saat ini.
Masih terbukakah kesempatan untuk jadikan aku yang kedua?
Dear Jendral Youshou
Sejak pertama mengenalmu, aku telah merasakan desir aneh dalam dada.
Pria teguh penuh integritas yang senantiasa hidup lurus.
Setia pada prinsip, sahabat dan negara.
Namun begitu polos dan lugu dalam menghadapi wanita.
Bisakah aku menjadi satu-satunya yang mendapatkan hatimu dan layak menemanimu sampai rambut kita memutih?
Dear Tabib Zhou,
Kaulah sang arjuna dari negeri Sashou.
Dihormati para pria, dipuja oleh ribuan wanita.
Paras rupawan, senyum indah menawan dan tutur katamu yang semanis madu membuat hati wanita manapun dengan mudahnya tertawan.
Walaupun aku bukanlah wanita pertama untukmu, namun mungkinkah bila kuberharap aku menjadi wanita terakhir dalam hidupmu?
Dear Hiro,
Kau sosok yang paling misterius di antara semua pria yang ada.
Tak ada yang tahu masa lalumu ataupun jalan pikiranmu.
Tapi tak menyurutkan niatku untuk ingin mengenalmu lebih jauh.
Aku tahu kau diam-diam sering memperhatikan nona kecil yang kau jaga baik-baik demi menjalankan titah junjunganmu.
Dan sekarang nona kecil itu telah menjadi milik seseorang yang selamanya tidak akan kau ingkari atau khianati.
Cinta bertepuk sebelah tangan yang menorehkan luka dalam hati.
Sudikah kau izinkan aku menyembuhkan luka itu?
-
4 Agustus 2017 pada 9:09 pm #372865hazelleenPeserta
@Ovelia nah yang terakhir soal pujian berlebihan itu benar sekali, thats why aku klo beri komen itu juga liat2 komen sebelumnya.
Klo uda terlalu banyak yg memuji, aku da segen mau nulis apa-apa lagi karena dipastikan ngga membangun / bukan ngasih motivasi lagi.
Takut si author either jadi makin gede kepala atau malah terpuruk ngga bisa lanjutin next chapter karena terbeban mesti dapat “pujian” untuk setiap karyanya. Menurutku hal ini membunuh kreativitas si author, dan menimbulkan perasaan takut gagal.
Selain itu, hal lain yang paling males n dibenci para penulis adalah semakin sebuah karya dapat pujian maka makin diincar oleh para plagiator yang seenak udel copy paste sampe titik koma dan tinggal ganti nama pemeran aja. (pernah ngalamin juga, kolaborasi karya dengan sesama penulis ffn, setelah booming dapat review ratusan ealah… di fb ketemu plagiatnya, nyesek asli)
Padahal kalau baca semua biografi penulis cerita fiksi seperti J.K Rowling, J.R.R Tolkien dsbnya sebelum menghasilkan sebuah mahakarya (magnum opus) mereka mencurahkan segenap pikiran dan tenaga tanpa mendapat hasil apapun pada awalnya, boro-boro dapat pujian, malah ditolak dulu ama penerbit.
-
4 Agustus 2017 pada 2:07 pm #372825hazelleenPeserta
klo dari aku:
TGW lanjut ke Lieutenant Darling
AB lanjut ke Reaper Destiny
EC lanjut ke Healer’s Victim dan Right Hand’s Mistress
TGWTTK, IW dan WOA masing-masing terpisah dengan kisah tersendiri.
-
4 Agustus 2017 pada 1:54 pm #372821hazelleenPeserta
karena listny uda banyak kutambahin satu aja :
kim junsu : tree covered in dew
-
4 Agustus 2017 pada 1:52 pm #372820hazelleenPeserta
wah listnya cijei da lengkap banget, ada beberapa yang baru kucoba dari sana.
Biasanya cari makanan korea yang buffet karena ngga begitu hapal nama-namanya.
Untuk teh, sejauh ini baru ngetes oksusu cha (teh jagung ya klo ga salah)
-
4 Agustus 2017 pada 1:48 pm #372818hazelleenPeserta
menurutku ngga semua manusia siap menerima popularitas mendadak dan siap melepas/move on ketika hal tersebut hilang.
Untuk yang kecil-kecil jadi artis, jujur, agak kasihan dengan mereka. Karena tidak ada yang abadi di dunia ini.
Kecil dipuja-puja, orderan banyak, hidup mewah tidak menjamin masa remaja atau usia dewasa / masa tuanya bakal tetap seperti itu. Dan seringkali post power syndrome membuat para mantan bintang cilik atau artis terjerat narkoba demi menghilangkan rasa depresi dan gagal move on dari kejayaan masa lalu.
-
4 Agustus 2017 pada 1:19 pm #372810hazelleenPeserta
@ovelia dari pengalaman pribadiku, timing buat publish sebuah karya itu ternyata ada pengaruh juga.
Simpelnya gini, satu karya (terutama tema yang anti mainstream) awalnya bakal ditolak mentah-mentah dulu, reader yang kecewa bakal komen kok ganti haluan? Atau yang lebih parah, ngga ada feedback apapun seakan2 itu karya gagal. Pas ngalamin, aku sempat hiatus selama hampir 2 tahun ngga nyentuh tema itu sama sekali.
Nah yang aneh selama hiatus, inspirasi malah sering muncul buat tema “unik” itu, Akhirnya diturutin n nulis lagi plus publish tanpa ekspektasi apa-apa. Eh ternyata, malah diapresiasi lebih baik daripada dua tahun lalu.
-
4 Agustus 2017 pada 12:49 pm #372808hazelleenPeserta
@ovelia yeah, kata2 tu author cocok dengan prinsipku saat ini. Nulis mah nulis aja karena memang hobi dan inspirasi itu datang dadakan ga bisa dipaksa. Yang penting bukan hasil plagiat.
Perkara siapa yang baca dan dapat vote / ngga uda urusan nanti, anggap bonus. Kalau reader dapat hikmah dari hasil karya si author, pasti ada aja cara dia buat apresiasi dengan sendirinya.
-
4 Agustus 2017 pada 11:00 am #372804hazelleenPeserta
pernah ngerasain dua sisi yang berbeda.
sebagai reader, sering jadi silent reader juga terutama untuk fiksi dengan tema yang tidak biasa (di luar romance), mau komen rada segen karena tulisan si author da bagus banget. Ujung2nya cuma voting.
sebagai author, dibilang greget ya pasti greget terutama uda nulis n mikir panjang buat satu chapter atau ngabisin series. Klo liat berapa yang view cerita, kok banyak yah? tapi ketika dibanding dengan vote yang didapat well… 100 view dapat 1 vote uda bersyukur.
Ketika join di PSA, baru deh ngeh klo ternyata karya-karya hebat disini pun mengalami hal yang sama. Yang baca banyak tapi yang ngasi “love” juga tetap aja ngga sebanding ma yang jml yg baca.
Sekarang udah berdamai dengan kenyataan ini, silent reader selalu eksis dimanapun.
-
26 Juli 2017 pada 10:40 am #371665hazelleenPeserta
waduh sering mandi malam loh dengan air dingin pula gimana ya.. hahahah
-
26 Juli 2017 pada 12:06 am #371596hazelleenPeserta
sampai hari ini masih kebayang DOTS, bromancenya, sweet couple dari yang main lead sampai second lead. Banyak adegan yang bikin ngakak sih, makanya inget lama banget.
-
25 Juli 2017 pada 1:57 pm #371542hazelleenPeserta
Dulu masih bisa terapin beberapa trik di atas, tapi lama2 pihak supermarket mengurangi jumlah petugas kasir (dari yang 10 jadi 3 – 4 orang saja) tetap ngantri deh jadinya.
-
28 Juli 2017 pada 3:05 pm #371836hazelleenPeserta
dokter wanita yang lebih milih jendral daripada kaisar bukan? jewel in the palace
-
-
PenulisTulisan-tulisan