Jika kalian menikah dan punya anak nanti, kalian pengen jadi Wanita Karir atau jadi Ibu Rumah Tangga aja? apa alasan kalian memilih pilihan tersebut? Dan bagaimana kalian menyikapi dampak negatif dari pilihan kalian tersebut?
Semua pilihan ada konsekuensinya, tapi Rina tahu tidak ada yang bisa disalahkan dari sebuah pilihan. Bahkan yang memilih bekerja dan menitipkan anaknya pada orang lain.
Maka dari itu Rina pengen tahu pendapat kalian tentang hal ini, Rina berharap dapat jawaban yang beragam dari kalian ya.. :AZHURA
Untuk apa Rina? Ya biar nambah pengetahuan aja, siapa tahu ada yang bisa memberi alasan dan solusi yang tepat dari efek negatif menitipkan anak pada orang lain dan pada perkembangan anak itu sendiri. Iya kan..? intinya kita sambil have fun juga sharing ilmu. :aaaPrincess
Tadinya pengen jd wanita karir tapi kesinian pengen jadi ibu rmh tangga melihat perkembangan zaman yg smakin semerawut yg mengharuskan orang tua harus menaruh perhatian khusus kpd anaknya, apalagi perkembangan teknologi yg klo tdk hati2 bisa mempengaruhi anak , anak jd lbh aktif ke gadget drpd lingkungan sekitar disini kita sbagai orang tua hrs sering2 meluangkan waktu ke anak, klo jd wanita karir takutnya waktu ke anak tdk cukup dan si ànak jd kesepian dan mencari kesibukan yg lain yg kita tdik ketahui
Kalau aku bisa ya menjadi wanita karis dan IRT. Karena sekarang jamannya emansipasi ya, wanita tdk harus berdiam diri dan menunggu rumah saja. Tp wanita juga harus berkreasi dan berprestasi. Nah wanita yang baik tentunya juga harus menjadi istri dan ibu yg baik pula sehingga juga wajib menjadi IRT. Pintar2 bagi waktu lah, tentunya porsi waktu untuk keluarga jangan kalah sama karir gitu. Kalau bener2 niat ngejalanin dg setulus hati pasti yg negatif2 bakalan pergi
